Penghimpunan Zakat Dengan Strategi Fundraising Pada BAZNAS Mandailing Natal

Abstract

Masyarakat Mandailing Natal dalam hal membayar zakat menunjukkan jumlah zakatnya jauh tertinggal dibandingkan kabupaten lain yang populasi umat muslimnya masih lebih rendah seperti Labuhan Batu, Padang Lawas dan Labuhan Batu Selatan. Sementara BAZNAS Mandailing Natal telah menghimpun dana zakat melalui strategi digital fundraising yaitu salah satu cara penghimpun dana zakat yang efisien dan efektif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriftif.  Teknik pengumpulan datanya melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis dalam penelitian ini yaitu menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan datanya adalah triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan ada dua strategi penghimpunan dana zakat secara digital fundraising yang dilakukan oleh BAZNAS. Pertama, strategi digital direct fundraising atau penghimpunan dana zakat menggunakan digitalisasi, seperti membayar dan mengumpulkan zakat melalui transfer langsung ke rekening BAZNAS atau barcode/QRIS, mengumpul zakat melalui E-comemrsi dan payroll yaitu, pemotongan langsung dari gaji PNS atau Pegawai yang dilakukan oleh bendahara satker. Kedua, digital Indirect fundraising adalah penghimpunan dana zakat secara menual tanpa melalui alat digitalisasi.