ANALISIS PENENTUAN SEKTOR UNGGULAN PEREKONOMIAN WILAYAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN DENGAN PENDEKATAN SEKTOR PEMBENTUK PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Naila Rumondang* -  Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, Indonesia

PertumbuhanProduk Domestik Regional Brutotidak terlepasdariperan sektor-sektor
ekonomi, dilihat daridata Produk Domestik Regional Bruto dan data Distribusi Persentase
Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Tapanuli Selatan tahun 2016-2020, dimana
belum dapat ditentukan sektor mana yang menjadi sektor unggulan di Kabupaten Tapanuli
Selatan karena setiap sektor memiliki potensi yang dapat dikembangkan untuk menjadi
sektorunggulanyangmampumeningkatkanpertumbuhanekonomidaerah.Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui sektor apakah yang menjadi sektor unggulan di
Kabupaten Tapanuli Selatan tahun 2016-2020.
Pembahasandalampenelitianiniberkaitandenganpenentuansektorunggulan
perekonomianwilayahatauregionaldenganmenggunakansektorpembentukProduk
DomestikRegionalBruto,makadariituteoriyangdipakaiadalahteoripertumbuhan
ekonomi regional, teori pembangunan ekonomi regional, dan sektor unggulan.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan sektor unggulan di Kabupaten Tapanuli
Selatan dengan jenis penelitian kuantitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini Produk
Domestik Regional Bruto Kabupaten Tapanuli Selatan dan Produk Domestik Regional Bruto
ProvinsiSumateraUtaratahun2016-2020atasdasarhargakonstantahun2010.Dan
sampelnyaProdukDomestikRegionalBrutoKabupatenTapanuliSelatandanProduk
Domestik Regional Bruto Provinsi Sumatera Utara tahun 2016-2020 atas dasar harga konstan
2010. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari Produk Domestik Regional Bruto
Kabupaten Tapanuli Selatan dan Provinsi Sumatera Utara tahun 2016-2020. Teknik analisis
yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisisLocation Quotient(LQ) dan analisisShift
Share.
HasilanalisisLocationQuotient(LQ)menunjukkanbahwasektorunggulandi
Kabupaten Tapanuli Selatan ada tiga sektor yaitu pertanian, kehutanan, dan perikanan,
sektor pertambangan dan penggalian, dan sektor administrasi pemerintahan, pertahanan
danjaminansosialwajib.HasilanalisisShiftSharemenujukkanbahwasektoryang
mempunyai daya saing adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, sektor konstruksi,
sektorperdaganganbesardaneceran,reparasimobildansepedamotor,sektorjasa
keuangan dan asuransi, sektor real estate, sektor administrasi pemerintahan dan sosial wajib,
dan sektor jasa pendidikan.

Kata Kunci: Sektor Unggulan,Location Quotient,Shift Share