ANALISIS KINERJA EKSPOR- IMPOR BUAH-BUAHAN INDONESIA PADA PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Rini Hayati Lubis* -  IAIN PADANGSIDIMPUAN, Indonesia

DOI : 10.24952/masharif.v6i1.1129

Perkembangan nilai impor tahun 2017 untuk komoditi buah-buahan di Indonesia mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelum, hal ini menunjukan bahwa adanya peningkatan dalam jumlah konsumsi buah-buahan, sedangkan untuk jumlah produksi buah-buahan di Indonesia juga mengalami peningkatan di tahun 2017. Maka dari itu penelitian bertujuan untuk menganalisis kinerja ekspor-impor buah-buahan Indonesia pada perdagangan internasional. Hasil dalam penelitian menunjukan bahwa berdasarkan nilai rata-rata Indeks Spesialisasi Perdangangan (ISP) sebesar -0,455583904 artinya bahawa Indoensia masih negara impotri dan memiliki dayang yang lemah terhadap perdagangan komoditi buah-buahan, untuk nilai rata-rata Import Dependecy Ratio sebesar  2,8 persen artinya bahwa negara indonesia tidak ketergantungan pada impor buah dengan membandingkan nilai Self Sufficiency Ratio sebesar 98 persen, sedangkan nilai revealed comperatif advantage  sebesar 0,095 dan nilai Revealed Symetric Comperatif Advantage sebesar -0,825 artinya Indonesia tidak memiliki keunggulan komperatif yang masih rendah.

 

Keywords
Indeks Spesialisasi Perdangangan; Import Dependecy Ratio; Indeks Komperatif (Revealed Comperatif Advantage-RCA dan Revealed Symetric Comperatif Advantage- RSCA)
Full Text:
Article Info
Submitted: 2019-02-26
Published: 2018-05-22
Section: Articles
Article Statistics: 2824 3009