ANALISIS PERBANDINGAN KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK YAMAHA DAN HONDA (STUDI KASUS DESA AEK TUHUL KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN BATUNADUA)

Darwis Harahap* -  IAIN Padangsidimpuan, Indonesia
Nurul Izzah Lubis -  IAIN Padangsidimpuan, Indonesia
Kusti Ardinah -  IAIN Padangsidimpuan, Indonesia

DOI : 10.24952/masharif.v5i2.1436

Persaingan bisnis di dunia otomotif khususnya sepeda motor saat ini semakin ketat, hal ini ditandai dengan adanya banyak varian produk dengan merek yang beraneka ragam yang diperkenalkan dipasaran. Kebutuhan alat transportasi yang semakin meningkat membuat sepeda motor menjadi transportasi yang digemari di kalangan masyarakat, yaitu Yamaha dan Honda. Sepeda motor merek Honda merupakan sepeda motor yang paling banyak digunakan oleh masyarakat dibandingkan dengan sepeda motor merek Yamaha. Dampak positif yang terjadi dengan adanya fenomena ini adalah sepeda motor banyak digunakan karena tidak hanya merupakan suatu kebutuhan saja, namun juga karena praktis, irit bahan bakar, hemat, perawatan yang murah, dan lebih efektif. Rumusan masalah penelitian ini adalah apakah terdapat perbedaan keputusan pembelian yang signifikan dari segi harga, merek, dan kualitas produk dalam keputusan pembelian sepeda motor merek Yamaha dan Honda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan keputusan pembelian yang signifikan dari segi harga, merek, dan kualitas produk dalam keputusan pembelian sepeda motor merek Yamaha dan Honda.

Pembahasan penelitian ini berkaitan dengan bidang ilmu manajemen pemasaran. Sehubungan dengan itu, pendekatan yang dilakukan adalah teori-teori yang berkaitan dengan harga, merek, kualitas produk, dan keputusan pembelian.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, jenis penelitiannya yaitu analisis komparatif atau analisis perbedaan (perbandingan). Adapun instrumen pengumpulan data melalui angket (kuesioner). Analisis data yang digunakan adalah uji Independent Sample T-Test.

Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh hasil signifikansi untuk variabel harga sebesar 0,077 yaitu (0,077<0,1), maka Ha diterima dan H0 ditolak. Hasil signifikansi untuk variabel merek sebesar 0,000 yaitu (0,000<0,1), maka Ha diterima dan H0 ditolak. Hasil signifikansi untuk variabel kualitas produk sebesar 0,067 yaitu (0,067<0,1), maka Ha diterima dan H0 ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa dari hasil uji Independent Sample T-Test terdapat perbedaan keputusan pembelian sepeda motor merek Yamaha dan Honda yang signifikansi dari segi harga, merek, dan kualitas produk.

Keywords
Keputusan Pembelian, Harga, Merek, Kualitas Produk
Full Text:
Article Info
Submitted: 2019-06-11
Published: 2017-12-27
Section: Articles
Article Statistics: 439 762