TARAWIH DAN TAHAJJUD (Tinjauan Persamaan Dan Perbedaan Dalam Pelaksanaan Dan Keutamaan)
Abstract: Tarawih prayer is prescribed only in the month of Ramadan. Outside of Ramadan, not prescribed tarawih prayers. Even though someone sunnah prayers at night, but if not in the month of Ramadan, it's not tarawih, but merely pray night or tahajjud. Prophet nightly routine prayers tahajjud, both within and outside the Ramadan month of Ramadan. In particular at night during Ramadan, he worked on an addition, tarawih prayer done at the beginning of the night coupled with evening prayers', which is exemplified by the Prophet in congregation in the mosque. While praying tahajjud done at the end of the night after waking from sleep, do it more often he is alone in his house, even if there is a history ever done in congregation in the mosque. The most important time to pray or tahajjud night this is the last third of the night or at dawn.
Key Words: Prayer, Taraweeh, Tahajud
Abstrak: Sholat Tarawih disyariatkan hanya pada bulan Ramadhan. Diluar dari bulan Ramadhan, tidak disyariatkan untuk melaksanakan sholat Tarawih. Meskipun seseorang yang melaksanakan sholat sunnah pada malah hari, tetapi jika tidak di malam bulan Ramadhan, tidak disebut dengan sholat Tarawih, tetapi itu hanya sholat Malam atau Tahajjud. Nabi selalu rutin shalat malam atau tahajud, baik di bulan Ramadhan maupun di luar bulan Ramadhan. Khususnya di malam hari pada bulan Ramadhan, ia juga melaksanakan sholat selain sholat tarawih, shalat tarawih dilakukan pada awal malam ditambah dengan sholat malam atau Tahajjud, yang selalu dicontohkan oleh Nabi ketika sholat berjamaah di masjid. Sementara sholat tahajud dilakukan pada akhir malam setelah bangun dari tidur, melakukannya lebih sering dia sendirian di rumahnya, bahkan jika ada riwayat dia juga pernah melakukan berjamaah di masjid. Waktu yang paling penting untuk berdoa atau tahajud malam ini adalah sepertiga terakhir malam atau subuh.
Kata Kunci: Shalat, Tarawih, Tahajjud
Keywords : Prayer, Taraweeh, Tahajud
- Ahmad Sarawat, Seri Fiqih Kehidupan Pengantar Fiqih, DU Publishing, Jakarta 2011.
- Rahmat Syafe’i, Pedoman Shalat, PT Pustaka Rizki Putra, Semarang, 1950.
- Ramli Abdul Wahid, Kuliah Agama Ilmiah Populer, Citapustaka Media, Bandung, 2005.
- Ibrahim Husein, Kumpulan Fatwa Majelis Ulama Indonesia, Pustaka Panji Mas, Jakarta, 1984.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.