Yasin 41 Sebagai Praktik Komunikasi Transedental dan Dukungan Sosial Pada Masyarakat Muslim Aceh Kontemporer

Mawardi Siregar (Institut Agama Islam Negeri Langsa, Indonesia)
Siti Nur Shalima (Institut Agama Islam Negeri Langsa, Indonesia)

Abstract


Mayoritas kajian tentang tradisi membaca Yasin 41 fokusnya cenderung pada pendeskripsian sejarah, tata cara pelaksanaan, persoalan hukum dan sebagai tradisi ritual keagamaan an sich. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana masyarakat Aceh memfungsikan tradisi membaca Yasin 41 sebagai praktik komunikasi transendental untuk menyampaikan harapan kepada Tuhan dan ruang memperkuat dukungan spiritual. Kajian ini didesain dengan pendekatan etnografi. Data dikumpulkan melalui observasi partisipan dan wawancara mendalam dengan imam dan jamaah pembaca Yasin 41 di Aceh. Dengan mengintegrasikan konsep komunikasi transedental Dedy Mulyana dan teori dukungan spritual Pargament, kajian ini berargumen bahwa membaca Yasin 41 secara berjamaah dapat menguatkan kedekatan dengan Tuhan sekaligus media penguatan spiritual jamaah untuk mencari kenyamanan batin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat memfungsikan tradisi membaca Yasin sebagai praktik komunikasi transendental melalui proses yang melibatkan hubungan interpersonal, keyakinan, pengalaman batin dan hubungan spiritual dengan Tuhan. Pertemuan rutin setiap malam Jumat untuk membaca Yasin sekaligus memberikan pengalaman religius bagi setiap jamaah untuk menjalani kehidupan yang lebih optimis. Dengan demikian, Yasin 41 berfungsi ganda, yaitu sebagai komunikasi transedental memperkuat hubungan manusia dengan Tuhan, sekaligus sebagai mekanisme untuk memperkuat dukungan spritual dalam kehidupan sosial masyarakat Muslim Aceh.

Full Text:

PDF

References


Afriansyah, Jodi, Uswatun Hasanah, and Sulaiman Mohammad Nur. “Tinjauan Ma’anil Hadis Tentang Jantung Alquran Terhadap Kebiasaan Membaca Yasin Di Masyarakat.” Ta’wiluna: Jurnal Ilmu Al-Qur’an, Tafsir Dan Pemikiran Islam 5, no. 3 (December 29, 2024): 654–65. https://doi.org/10.58401/TAKWILUNA.V5I3.1762.

Angraini, Heni, Cesa Septiana Pratiwi, M. Hakimi, and Herlin Fitriani Kurniawati. “Biopsychosocial Spiritual Support from Healthcare Professionals for Mothers Whose Babies in The Neonatal Intensif Care Unit: A Rapid Review.” Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan 6, no. 3 (September 16, 2021): 465–72. https://doi.org/10.30604/jika.v6i3.644.

Anugrah, Dendy Wahyu. “Tahlilan and Yasinan as Phenomenological Expressions of Islamic Religious Experience in Indonesia.” Jurnal Penelitian Keislaman 21, no. 1 (July 14, 2025): 49–65. https://doi.org/10.20414/JPK.V21I1.13056.

Boynton, Heather M.., and Jo-Ann. Vis. Trauma, Spirituality, and Posttraumatic Growth in Clinical Social Work Practice. United States of America: University of Toronto Press, 2022.

Carey, James W. Communication as Culture: Essays on Media and Society. Second Ed. New York and London: Routledge Taylor & Francis Group, 2008.

Caswito, Caswito, Yahya Zainul Muarif, and Abdul Aziz. “Islamic Law Reform: Achieving Grace through Tahlil & Tawasul.” Prophetic Law Review 6, no. 2 (2024): 241–62. https://doi.org/https://doi.org/10.20885/PLR.vol6.iss2.art5.

Connolly, Michael, and Fiona Timmins. “Experiences Related to Patients and Families’ Expression of Spiritual Needs or Spiritual Support Within Healthcare Settings During the COVID-19 Pandemic: A Scoping Review.” Journal of Religion and Health 61, no. 3 (June 1, 2022): 2141–67. https://doi.org/10.1007/S10943-022-01556-Y.

Creswell, John W. Research Design: Qualitative & Quantitative Approach. Fourth Ed. California: Sage Publication, 2014.

Durkheim, Emile. The Elementary Forms of Relisious Life. Translated by Karen E. Fields. New York, London, Toronto: The Free Press, 1995.

Geertz, Clifford. The Interpretation of Cultures. United States of America: Basic Books, 1977.

Jafar, M. “Legitimasi Hukum Pemberlakuan Syari’at Islam Di Aceh: Tinjauan Yuridis, Sosiologis Dan Filosofis.” Ulumuna 19, no. 1 (June 29, 2015): 59–78. https://doi.org/10.20414/UJIS.V19I1.1250.

Karim, Kasmayani, and Nono Hery Yoenanto. “Dukungan Sosial Dan Religiusitas Terhadap Kecemasan Masyarakat Yang Tinggal Sendiri Selama Masa Pandemi Covid-19.” Jurnal Psikologi 17, no. 2 (December 1, 2021): 102–13. https://doi.org/10.24014/jp.v14i2.11034.

Makmunzir, Makmunzir, Abdur Rokhim Hasan, Zakaria Husin Lubis, Sri Astuti A. Samad, and Ruslan Sangaji. “Living Qur`an in Yasinan Tradition During Rabu Abeh Ritual in Gampong Lhok Pawoh, Southwest Aceh.” Mashdar: Jurnal Studi Al-Qur’an Dan Hadis 5, no. 1 (2023): 45–60. https://doi.org/10.15548/mashdar.v5i1.6206.

Miles, Matthew B, Michael Huberman A, and Johnny Saldana. Qualitative Data Analysis; A Methode Sourcebook. Third Edit. United States of America: SAGE Publications India Pvt. Ltd, 2014.

Mulyana, Deddy. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Keempat. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004.

———. Metode Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi Dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004.

———. Nuansa-Nuansa Komunikasi; Meneropong Politik Dan Budaya Komunikasi Masyarakat Kontemporer. Bandung: Remaja Rosdakarya, 1999.

Muniri, Anma. “Tradisi Slametan: Yasinan Manifestasi Nilai Sosial -Keagamaan Di Trenggalek.” J-PIPS (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial) 6, no. 2 (June 30, 2020): 71–78. https://doi.org/10.18860/JPIPS.V6I2.9050.

Pargament, Kenenth I, and Curtis R Brant. “Religion and Coping.” In Handbook of Religion Ang Mental Health, edited by Harold G. Koening, 117–20. United States of America: Academic Press, 1998.

Pargament, Kenneth I., Bruce W. Smith, Harold G. Koenig, and Lisa Perez. “Patterns of Positive and Negative Religious Coping with Major Life Stressors.” Journal for the Scientific Study of Religion 37, no. 4 (December 1998): 710. https://doi.org/10.2307/1388152.

Reid, Anthony. “Introduction.” In Verandah of Violence: The Background to the Aceh Problem, edited by Anthony Reid. Singapore: SINGAPORE UNIVERSITY PRESS, 2006.

Riyaldi, Rino. “Six Form, Multiple Meanings: Unpacking the Yasinan Tradition as A Living Engagement With the Qur’an in Rural Indonesia.” Madinah : Jurnal Studi Islam 12, no. 1 (2025): 84–101. https://doi.org/https://doi.org/10.58518/madinah.v12i1.3426.

Sagir, Akhmad, and Muhammad Hasan. “The Tradition of Yasinan in Indonesia.” Khazanah: Jurnal Studi Islam Dan Humaniora 19, no. 2 (December 28, 2021): 203–22. https://doi.org/10.18592/KHAZANAH.V19I2.4991.

Simamora, Tia Subu, Hasiah, and Sawaluddin Siregar. “Tradisi Pembacaan Yasin 41 Studi Living Qur’an.” Jurnal El-Thawalib 2, no. 2 (December 1, 2021): 1–14. https://doi.org/https://doi.org/10.24952/el-thawalib.v2i2.3751.

Siregar, Mawardi. “Manajemen Pembinaan Sumber Daya Da’i Melalui Organisasi Dakwah Di Kota Langsa.” Idarotuna 4, no. 1 (April 22, 2022): 13–26. https://doi.org/10.24014/IDAROTUNA.V4I1.16877.

Taufik, M Tata. “Memperkenalkan Komunikasi Transdental.” Nizham Journal of Islamic Studies 1, no. 2 (2013): 204–21.

Watson, Jacqueline. “Whose Model of Spirituality Should Be Used in the Spiritual Development of School Children?” International Journal of Children’s Spirituality 5, no. 1 (2000): 91--101. https://doi.org/10.1080/713670894.

Hasil Wawancara

Badaruddin, Tengku. “Hasil Wawancara Pada Bulan Mei, Di Desa Alue Pineung, Kota Langsa,” 2025.

Husna, Asmaul. “Hasil Wawancara Bulan Mei Di Kantor Kepala Desa Alue Pineung,” 2005.

Nasir, Muhammad. “Hasil Wawancara Pada Bulan Juni 2025 Di Desa Alue Pineung, Kota Langsa,” 2025.

Yakub, Muhammad. “Hasil Wawancara Pada Bulan Juni, Di Desa Alue Pineung, Kota Langsa,” 2025.




DOI: https://doi.org/10.24952/hik.v19i2.17924

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Hikmah


HIKMAH

JURNAL ILMU DAKWAH DAN KOMUNIKASI ISLAM TERINDEX OLEH :


SEKRETARIAT JURNAL HIKMAH

 Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

 Jl. H.T. Rizal Nurdin Km. 4,5 Sihitang Padangsidimpuan Telp. (0634)22080.