IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI MELALUI MODEL PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN SBDP

Abstract

Abstract
This study aims to evaluate the improvement in learning outcomes of second -grade students at
SDN 7 Limboto in the subject of Arts, Culture, and Crafts (SBDP). The research methodology
employed is Classroom Action Research (CAR). The participants are 13 second-grade students
from SDN 7 Limboto, consisting of 10 boys and 3 girls. The investigation is conducted over 2
cycles, with each cycle comprising 2 meetings and 4 stages according to the Kemmis and Taggart
model: planning, action, observation, and reflection. The findings indicate that the implementation
of differentiated instruction through the Project-Based Learning model is effective in improving
students' learning outcomes in SBDP at SDN 7 Limboto. Data analysis in this study uses
descriptive percentage formulas to assess teacher activity, student activity, and student learning
outcomes. Specifically, there is progressive improvement between cycles, with Cycle I showing
teacher activity at 61.9%, student activity at 53.8%, and learning outcomes at 30.7%. In Cycle II,
teacher activity increased to 79.3%, student activity to 76.9%, and learning outcomes to 84.6%.
Based on these results, it can be concluded that differentiated instruction through the Project -
Based Learning model effectively enhances students' learning outcomes in SBDP at SDN 7
Limboto.

Keywords: Differentiated Learning; Project Based Learning Model; Learning Outcomes.

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi peningkatan hasil belajar siswa kelas II di SDN 7
Limboto dalam mata pelajaran Seni, Budaya, dan Prakarya (SBDP). Metode yang digunakan
adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian terdiri dari 13 siswa kelas II di SDN 7
Limboto, terdiri dari 10 laki-laki dan 3 perempuan. Penelitian dilakukan dalam dua siklus,
masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan dan empat tahap sesuai dengan model Kemmis
dan Taggart: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
penerapan instruksi yang terdifferensiasi melalui model Pembelajaran Berbasis Proyek efektif
dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran SBDP di kelas II SDN 7 Limboto.
Data dianalisis menggunakan formula persentase deskriptif untuk menilai aktivitas guru, aktivitas
siswa, dan hasil belajar siswa. Secara khusus, ada peningkatan progresif antara siklus, di mana
pada Siklus I, aktivitas guru mencapai 61,9%, aktivitas siswa 53,8%, dan hasil belajar 30,7%,
sedangkan pada Siklus II, aktivitas guru meningkat menjadi 79,3%, aktivitas siswa 76,9%, dan
hasil belajar 84,6%. Dengan demikian, penerapan instruksi terdifferensiasi melalui model
Pembelajaran Berbasis Proyek terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada
pembelajaran SBDP di kelas II SDN 7 Limboto.

Kata Kunci: Pembelajaran Berdiferensiasi; Model Project Based Learning; Hasil Belajar.