URGENSI PENERAPAN GREEN BANKING SEBAGAI ASPEK MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN INDUSTRI PERBANKAN SYARIAH
DOI : 10.24952/jaksya.v1i1.7664
Semakin aktifnya perekonomian di Indonesia, seperti industrisemakin besar juga kerusakan ekologisnya. Salah satu pelaku yang berusaha menjaga lingkungan adalah sektor perbankan yang berusaha mengembangkan perbankan dengan cara yang ramah lingkungan (green banking). Perbankan hijau adalah perbankan yang ramah lingkungan jika memperhatikan tiga aspek: 3P, yaitu profit (aspek ekonomi), planet (lingkungan) dan people (masyarakat). Melalui green banking, bank menawarkan layanan dengan menggunakan teknologi digital banking sebagai kegiatan untuk mewujudkan bank yang ramah lingkungan berupa indikator kinerja seperti penggunaan tanpa kertas (paperless usage) serta pengolahan dan pemanfaatan limbah/daur ulang. Tujuan jurnal ini adalah untuk mendefinisikan penerapan Green Banking sebagai aspek meningkatkan kualitas layanan dengan mendukung peperless sebagai sarana penunjang tercapainya green banking di industry perbankan.
Kata Kunci : Green Banking, Kualitas Layanan, Perbankan Syariah
Al Sijistani Abu Dawud. (2009). Beirut : Dar al-kutub al-Arabi.
Armistead, C. G., & Clark, G. (1996). Customer Service and Support: Layanan dan Dukungan kepada Pelanggan: Penerapan Strategi yang Efektif. Edisi Terjemahan. Jakarta: Elex Media Computindo.
Bhardwaj, B. R., & Malhotra, A. (2013). Green banking strategies: sustainability through corporate entrepreneurship. Greener Journal of Business and Management Studies, 3(4), 180-193.
Castelo Branco, M., & Lima Rodrigues, L. (2006). Communication of corporate social responsibility by Portuguese banks: A legitimacy theory perspective. Corporate communications: An international journal, 11(3), 232-248.
Cindi, C. N. S., Fasa, M. I. F. M. I., Suharto, S., & Fachri, A. F. A. (2022). Analisis Implementasi E-business dalam Mewujudkan Green Banking di Perbankan Syariah yang Berkelanjutan. SAUJANA: Jurnal Perbankan Syariah dan Ekonomi Syariah, 4(01), 21-40.
Fernando, P. M. P., & Fernando, K. S. D. (2017). Study of green banking practices in the Sri Lankan context: a critical review. In Selected Papers from the Asia-Pacific Conference on Economics & Finance (APEF 2016) (pp. 125-143). Springer Singapore.
Firdiansyah, Yovhan. (2020). Penerapan praktik green banking pada bank BUMN Di Indonesia. JURNAL EKSEKUTIF, 17(2), 233-246.
Gunara, Torik, dan Utus Hardiono Sudibyo. (2008). Marketing Muhammad Strategi Andal dan Jitu Praktek Bisnis Nabi Muhammad SAW. Bandung: PT Karya Kita.
Gupta, Jeena. (2015). Role of green banking in environment sustainability-A study of selected commercial banks in Himachal Pradesh. International Journal of Multidisciplinary Research and Development, 2(8), 349-353.
Handajani, L., Husnan, L. H., & Rifai, A. (2019). Kajian Tentang Inisiasi Praktik Green Banking Pada Bank BUMN di Indonesia. Jurnal Economia Review of Business and Economics, 15(1), 1-16.
Ireen Akhter, Shakila Yasmin, N. F. (2021). Green Banking Practices and Its Implication on Financial Performance of The Commercial Bank in Bangladesh. Journal Of Business Administration, 42(1), 1-23.
Islam, M. A., Yousuf, S., Hossain, K. F., & Islam, M. R. (2014). Green financing in Bangladesh: challenges and opportunities–a descriptive approach. International Journal of green economics, 8(1), 74-91.
Kasmir. 2017. Customer Service Excellent. PT Raja Grafindo Persada. Depok.
kumari. (2021). Customer Loyalty Towards Paperless Banking (with special reference to systemically important banks in sri langka). Business and Management Invention, 10(I), 51–63.
Lalon, R. M. (2015). Green banking: Going green. International Journal of Economics, finance and management sciences, 3(1), 34-42.
Laukkanen, T. (2007). Internet vs mobile banking: comparing customer value perceptions. Business process management journal, 13(6), 788-797.
Lymperopoulos, C., Chaniotakis, I. E., & Soureli, M. (2012). A model of green bank marketing. Journal of Financial Services Marketing, 17, 177-186.
Masukujjaman, M. D., & Aktar, S. (2013). Green banking in Bangladesh: A commitment towards the global initiatives. Journal of Business and Technology (Dhaka), 8(1-2), 17-40.
Moorthi, D., & Pradeepa, V. (2014). „Customer satisfaction towards SBI green channel counter, an empirical study‟. International Journal of Informative and Futuristic research, 2(2), 319-325.
Putri, C. A., Fasa, M. I., & Fachri, A. (2022). Inovasi Green Banking pada Layanan Perbankan Syari’ah. Mutanaqishah: Journal of Islamic Banking, 2(2), 69-79.
Rehman, A., Ullah, I., Afridi, F. E. A., Ullah, Z., Zeeshan, M., Hussain, A., & Rahman, H. U. (2021). Adoption of green banking practices and environmental performance in Pakistan: A demonstration of structural equation modelling. Environment, Development and Sustainability, 1-21.
Ria, D., Fasa, M. I., Suharto, S., & Fachri, A. (2023). PENERAPAN GREEN BANKING DI LINGKUNGAN BANK MUAMALAT INDONESIA. Jihbiz: Global Journal of Islamic Banking and Finance., 5(1), 1-22.
Setyoko, S. S., & Wijayanti, R. (2022). GREEN BANKING DAN KINERJA BANK: MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE. Eqien-Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 10(1), 502-512.
Sharma, N,. Sarika, K dan Gopal, R. (2013). Sebuah Studi Tentang Kesadaran Pelanggan tentang Inisiatif Perbankan Hijau di Bank Sektor Publik dan Swasta Terpilih dengan Referensi Khusus ke Mumbai. IOSR Journal of Economic and Financehal.28-35
Silva, V. D. (2015). „How green is your bank?‟. Journal of association of professional bankers in Sri Lanka.
UNEP FI. (2012). UNEP FI Guide to Banking & Sustainibility. Jakarta.
Yusuf Al-Qardawy. (2010). Al-Qawaid al Hakimah li fiqh al-mu’amat.