ANALISIS KEDEKATAN ORANG TUA DAN PERKEMBANGAN KECERDASAN SOSIAL PADA ANAK BROKEN HOME SANTRI PONDOK PESANTREN FALAHUSSYABAB YOGYAKARTA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kedekatan orang tua terhadap anaknya yang mempengaruhi perkembangan kecerdasan sosial pada anak-anak pondok pesantren Falahussyabab. Kecerdasan sosial menjadi hal yang sangat penting dikarenakan pada dasarnya manusia harus saling bergantung satu sama lain dan tidak bisa hidup sendiri. Banyak aktivitas manusia yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Banyaknya aktifitas sosial yang terjadi dimasyarakat dan semakin sedikitnya kecerdasan sosial yang terjadi. Lemahnya perkembangan kecerdasan sosial pada diri anak pondok pesantren Falahussyabab disebabkan anak memiliki latar belakang dari keluarga broken home. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini yaitu santri pondok pesantren Falahussyabab dengan kriteria usia 6-13 tahun yang berjumlah 75 santri. Kemudian teknik pengumpulan data yaitu menggunakan teknik observasi, wawancara. Selanjutnya hasil temuan dari penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa perkembangan kecerdasan sosial anak-anak santri Falahussyabab secara umum disebabkan dari latar belakang keluarga broken home dan kurang kasih sayang dari kedua orang tua.
Abstract
This study aims to determine the relationship between the closeness of parents to their children that affect the development of social intelligence in the children of the Falahussyabab Islamic boarding school. Social intelligence is very important because basically humans have to depend on each other and cannot live alone. Many human activities are carried out in daily life. The number of social activities that occur in the community and the less social intelligence that occurs. The weak development of social intelligence in the children of the Falahussyabab Islamic boarding school is due to the child having a background from a broken home family. This research is a type of descriptive qualitative research with data collection techniques in the form of observation, interviews and documentation. The subjects in this study were the students of the Falahussyabab Islamic boarding school with the age criteria of 6-13 years, totaling 75 students. Then the data collection technique is using observation techniques, interviews. Furthermore, the findings from this study concluded that the development of social intelligence of Falahussyabab students was generally caused by a broken home family background and lack of affection from both parents.
Keywords : Kedekatan Orang Tua; Kecerdasan Sosial; Anak Broken Home
- Aguswara, Reza Rachmadtullah dan Winda Wirasti. “Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kecerdasan Sosial Siswa Kelas Awal Sekolah Dasar 1.” Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 4, no. 2 (2019): 112–18.
- Anisa, D., & Ikawati, E. (2021). POSISI PEREMPUAN DALAM HUKUM KELUARGA ISLAM DI INDONESIA (Analisis Kompilasi Hukum Islam Kajian Gender dan Feminisme). Jurnal Kajian Gender dan Anak, 5(1), 1-16.
- Desi Ratna Sari, Muhammad Amin. “Dampak Pola Asuh Single Parent Terhadap Tingkah Laku Beragama Remaja Di Kabupaten Padang Lawas Utara.” Jurnal Kajian Gender Dan Anak 03, no. 1 (2019): 33–53.
- Faqih, Pak. Wawancara Pembina Pondok Pesantren Falahussyabab, 2020.
- Fitriyani Lie, Pupung Puspa Ardini dkk. “Tumbuh Kembang Anak Broken Home.” Jurnal UPMK 5, no. 2 (2016): 114–23.
- Latifa, Umi, and Iain Surakarta. “Aspek Perkembangan Pada Anak Sekolah Dasar : Masalah Dan Perkembangannya.” Academica (Journal Of Multidisciplinary Studies) 1, no. 2 (2017): 187–95.
- Nurazizah, Replita. “Pengaruh Tindakan Kekerasan Orangtua Terhadap Kesehatan Mental Anak Di Desa Silayang Kecamatan Ranah Batahan Kab. Pasaman Barat.” Jurnal Kajian Gender Dan Anak 04, no. 1 (2020).
- Nurjanah. “Mengembangakan Kecerdasan Sosial Emosional Anak Usia Dini Melalui Keteladanan.” HISBAH: Jurnal Bimbingan Konseling Dan Dakwah Islam 14, no. 1 (2017): 50–61.
- Nurjanah, Adi Heryadi. “Kelekatan Orang Tua Dan Kecerdasan Sosial Pada Remaja Pondok Pesantren Modern Attachment of Parents and Social Intelligence among Adolescents of Modern Islamic Boarding School.” Jurnal Psikogenesis 8, no. 1 (2020): 56–63.
- Putri Rahmi. “Mengembangkan Kecerdasan Sosial Dan Emosinal Anak Usia Dini.” Jurnal Edukasi VI, no. 2 (2019): 19–44.
- Robbiyah, Diyan Ekasari dan Ramdhan Witarsa. “Pengaruh Pola Asuh Ibu Terhadap Kecerdasan Sosial Anak Usia Dini Di TK Kenanga Kabupaten Bandung Barat.” Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 2, no. 1 (2018): 76–84.
- Suci Lia, Rika Devianti, Nur’aini Safitri. “Kelekatan Orang Tua Untuk Pembentukan Karakter Anak.” Educational Guidance and Conseling Development Jounal 1, no. 1 (2018): 17–31.
- Sukmadinata, Nana Syaodih. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2015.
- Trianingsih, Rima, Isna Nurul Inayati, and Riza Faishol. “Pengaruh Keluarga Broken Home Terhadap Perkembangan Moral Dan Psikososial Siswa Kelas v Sdn 1 Sumberbaru Banyuwangi.” Jurnal Pena Karakter (Jurnal Pendidikan Anak Dan Karakter) 02, no. 01 (2019): 9–16.
- Valentina. “Hubungan Kelekatan Orang Tua Anak Remaja Dengan Kemandirian Pada Remaja Di SMK N 1 Denpasar.” Jurnal Psikologi Udayana 1, no. 1 (2013): 181–89.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.