Persepsi pustakawan terhadap efektivitas implementasi INLISLite versi 3.1 di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banyuasin

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penggunaan sistem INLISLite Versi 3.1 di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Banyuasin. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan studi kasus yang melibatkan partisipan berupa pustakawan dan staf perpustakaan yang menggunakan sistem INLISLite Versi 3.1. Penelitian ini menggunakan tiga cara utama untuk mengumpulkan data, yaitu dengan observasi langsung, melakukan wawancara, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul, maka akan diolah melalui beberapa tahapan dengan menggunakan teknik analisis data, yaitu reduksi data, penyajian data, verifikasi. Untuk memastikan hasil penelitian dapat dipercaya, maka dilakukan pengujian keabsahan data dengan menggunakan empat kriteria, yaitu kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa INLISLite Versi 3.1 telah membantu dalam pengelolaan bahan perpustakaan, terutama dalam proses entri data buku, layanan sirkulasi, layanan pengumpulan, pelaporan data perpustakaan, dan lain sebagainya. Meskipun demikian, terdapat beberapa kendala seperti INLISLite masih sangat bergantung pada koneksi Wi-Fi yang sering tidak stabil, yang menyebabkan sistem tidak berfungsi secara optimal. Masalah teknis yang muncul sering kali harus dilaporkan ke Perpustakaan Nasional, yang kemudian memerlukan pembaruan sistem yang memakan waktu dan mengganggu layanan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa INLISLite Versi 3.1 memberikan manfaat yang signifikan dalam meningkatkan efisiensi layanan perpustakaan, namun untuk mencapai hasil yang optimal, diperlukan peningkatan pelatihan staf dan perbaikan teknis pada sistem.