PERNIKAHAN DINI DALAM UPAYA MENJAUHI ZINA: SOLUSI ATAU KONTROVERSI?
Abstract
Nowadays, early age-marriage mostly happen in Indonesia because of married by accident, demands of customs, parents, and others. Indonesia is the 2nd country in Asia with the highest rate of early marriage and 37th in the world in 2007 (According to the United Nations Development Economic and Social Affairs (UNDESA) in 2010). In this study, researchers have more interest in exploring the phenomenon of early marriage that is rife by focusing on studying and knowing about early marriage as a solution or controversy to avoid an act of adultery. According to the view of Islam, customary law, and other laws. This study uses descriptive quantitative methods with data collection using a questionnaire. Although Islam does not determine the age for marriage, there are many factors that cause a negative impact if early marriage is not carried out with a good preparation. This thing will affect the psychological, physiological, social, economic, and other factors that lead to disadvantage. Therefore, it is better to prepared marriage more maturely before making a decision, because marriage in Islam is a worship and sacred thing.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, P. M. (2015). Living in the world that is fit for habitation : CCI’s ecumenical and religious relationships. In Aswaja Pressindo.
Amalia, M. (2018). Prostitusi dan Perzinahan dalam Perspektif Hukum Islam. Tahkim (Jurnal Peradaban dan Hukum Islam).
Asrori, A. (2015). BATAS USIA PERKAWINAN MENURUT FUKAHA DAN PENERAPANNYA DALAM UNDANG-UNDANG PERKAWINAN DI DUNIA ISLAM. AL-'ADALAH, 810.
Atabik, A., & Mudhiiah, K. (2014). Pernikahan dan Hikmahnya Perspektif Hukum Islam. Yudisia, 5(2), 293–294.
Bastomi, H. (2016). Pernikahan Dini Dan Dampaknya (Tinjauan Batas Umur Perkawinan Menurut Hukum Islam Dan Hukum Perkawinan Indonesia). Pernikahan Dini Dan Dampaknya, 7(2), 354–384.
Direktorat Pembinaan Peradilan Agama. (2003). Himpunan Peraturan Perundang-Undangan dalam Lingkungan Peradilan Agama. Jakarta: Yayasan al-Hikmah.
Fahmi. (2020). Zina Dalam Presfektif Hukum Islam dan Hukum Positif.
Fushshilat, S. R., & Apsari, N. C. (2020). Sistem Sosial Patriarki Sebagai Akar Dari Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan Patriarchal Social System As the Root of Sexual Violence Against Women. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 121. https://doi.org/10.24198/jppm.v7i1.274. Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah, 1(1), 50–56. http://riset.unisma.ac.id/index.php/JAS/article/view/2740
Gunawan I. (2019). Kuantitatif Imam Gunawan. 29.
Hamdi, A. S., & Bahruddin, E. (2015). Metode penelitian kuantitatif aplikasi dalam pendidikan. Deepublish.
Hidayat, I. (2017). Analisis Normatif Tindak Pidana Perzinahan Dilihat Dalam Perspektif Hukum Islam. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 44-48.
Hadiono, A. F. (2018). Pernikahan Dini dalam Perspektif Psikologi Komunikasi. Jurnal Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam, 9(2), 385-397.
Iqbal, M. (2020). Psikologi Pernikahan: Menyelami Rahasia Pernikahan. Gema Insani.
Jawas, Y. b. (2011). Panduan Keluarga Sakinah. Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi’.
Kenedi, J. (2019). Analisis Pemidanaan Terhadap Perzinahan dalam Perspektif Hukum Positif dan Hukum Islam. Nuansa: Jurnal Studi Islam dan Kemasyarakatan.
Mahkamah Agung RI. (2015). Kompilasi Hukum Islam (KHI). Jakarta: Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama.
Mahkamah Agung RI. (n.d.). Kompilasi Hukum Islam (KHI).
Manshur, A. (2017). Hukum dan Etika Pernikahan dalam Islam. Universitas Brawijaya Press.
Mendidik Anak dalam Kandungan. (2014). Jakarta: Gema Insani.
Mufidati, K. (2020). Fenomena Pernikahan Dini Akibat Hamil Pranikah. Ahkam: Jurnal Hukum Islam, 8(1), 45–62. https://doi.org/10.21274/ahkam.2020.8.1.45-62
Muhyi, J. a. (2006). Jangan Sembarang Menikah Dini. Depok: PT. Lingkar Pena Kreativa.
Mustika, I. T. (2017). PUTUSAN DISPENSASI BATAS USIA PERNIKAHAN PERSPEKTIF MADZHAB SYAFI’I DAN HANBALI (Studi di Pengadilan Agama Tangerang dan Situbondo Tahun 2015). 1–178.
Nurselin, D. S., Zabar, M. A., Nurdianti, R., & Suyandi, D. (2021). Analisis Faktor Penyebab dan Dampak Pernikahan Dini di Desa Pakuon Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur. PROCEEDINGS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, 1(32), 132-145.
Rahmawati, S. (2020). Batas Usia Minimal Pernikahan (Studi Komparatif Hukum Islam dan Hukum Positif. Syakhsia: Jurnal Hukum Perdata Islam, 85-110.
Rusdi, M. A. (2016). Status hukum pernikahan kontroversial di indonesia (telaah terhadap nikah siri, usia dini dan mutah). Al-Adl, 9(1), 37–56. https://ejournal.iainkendari.ac.id/index.php/al-adl/article/view/667
Salam, L. (2007) Menuju Keluarga Sakinah. Surabaya: Terbit Terang.ST.
Sahri, A., & Arif, S. (2018). Kedudukan Hukum Nikah Siri Menurut Madzhab Syafiâ€TMi dan Maliki. Mizan: Journal of Islamic Law, 1(1), 93–122. https://doi.org/10.32507/mizan.v1i1.119
Setiawan, H. (2020). Pernikahan Usia Dini Menurut Pandangan Hukum Islam. Borneo: Journal Of Islamic Studies, 59-74.
Shufiyah, F. (2018). Pernikahan Dini Menurut Hadis dan Dampaknya. Jurnal Living Hadis, 3(1), 47. https://doi.org/10.14421/livinghadis.2017.1362
Soendari, T. (2012). Metode Penelitian pendidikan Deskriptif oleh Tjutju Soendari. Metode Penelitian Deskriptif, 2(2), 15–23.
Umah, H. N. (2020). Fenomena Pernikahan Dini di Indonesia Perspektif Hukum-Keluarga-Islam. Jurnal Al Wasith: Jurnal Studi Hukum Islam,.
Wahyuni, A. (2020). Pernikahan Dini Menurut Perspektif Madzhab Imam Syafi’I. Imtiyaz: Jurnal Ilmu Keislaman, 4(1), 62-85.
Widarti, S. (2017). Analisis wacana pesan dakwah dalam acara Talkshow cerita perempuan tema kontroversi pernikahan dini di Trans TV tanggal 17 agustus 2016 (Doctoral dissertation, IAIN Ponorogo).
Yusuf, A. M. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Prenada Media.
Zamroni, Z. (2021). Pernikahan Dini Dalam Perspektif Hukum Positif, Hukum Adat Dan Fiqh. MISYKAT Jurnal Ilmu-ilmu Al-Quran Hadist Syari ah dan Tarbiyah, 117-136.Abdullah, P. M. (2015). Living in the world that is fit for habitation : CCI’s ecumenical and religious relationships. In Aswaja Pressindo.
DOI: https://doi.org/10.24952/tazkir.v8i2.5801
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Tazkir : Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Keislaman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Editorial Office:
Institute for Research and Community Services; Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.
Jl. T. Rizal Nurdin Km. 4,5 Sihitang 22733 Padangsidimpuan, Sumatera Utara, Indonesia.
Phone: (+62) 634 22080 Faximili: (+62) 634 24022
e-mail: lppm@uinsyahada.ac.id
View My Stats