Dinamika Dakwah Di Tengah Pro Kontra Pembinaan Kaum Waria (Studi kasus di Pondok Pesantren Waria al Fattah Yogyakarta)
Abstract
Isu tentang LGBT sebagai penyakit masyarakat yang meresahkan menjadi pembicaraan hangat dari waktu ke waktu. Dewasa ini masyarakat juga dibuat resah dengan semakin banyak gerakan LGBT yang menununtut eksistensi mereka dengan alasan Hak Asasi Manusia (HAM). Demikian pula dengan kelompok pendukung LGBT selalu berdalih menghargai HAM. Padahal di sisi lain dampak negatif dari perbuatan LGBT yang melegalkan hubungan sesama jenis menjadi penyakit masyarakat (pathologi sosial) yang sangat meresahkan. LGBT dan kelompok pendukungnya dewasa ini sudah berani terang-terangan tampil di media massa. Bahkan secara politis mereka ada kekuatan pendukung walaupun sesungguhnya kehadiran LGBT tidak sesuai dengan norma agama dan nilai Pancasila khususnya pada sila pertama. Di tengah isu LGBT yang cukup menyita perhatian masyarakat saat ini. di Yogyakarta justru ada pesantren yang fokus memberi pembinaan kepada kaum waria agar mereka bisa kembali ke jalan yang benar. Pesantren tersebut bernama “Pondok Pesantren Waria al Fattah Yogyakarta”, yang beralamat di Celenan, Jagalan, Kotagede, Yogyakarta. Tentu menjadi fenomena yang cukup menarik ketika pesantren membuka pintu dan memberi perhatian serius pada kelompok yang dianggap sebagai penyakit masyarakat (pathologi sosial). Ketika banyak orang yang mencibir, menghina dan memarginalkan kaum waria, justru pesantren al Fattah memberi sentuhan dakwah. yang membina mereka.
Kata kunci : Dinamika Dakwah, LGBT, Penyakit Masyarakat, Hak Asasi Manusia. Pesantren
Full Text:
PDFReferences
Abdul Majid, Penguatan Dakwah pada Kaum Waria, Kedaulatan Rakyat, Yogyakarta, edisi 23 Juli 2018
Afif Rifai, Dakwah Persuasif Bagi Kaum Waria, Jurnal Dakwah,UIN Suka Yogyakarta NO, 3 vol, VII, NO. 3 thn 2019
Faisal Ismail, Pesan Damai dalam Dakwah Nabi, Kedaulatan Rakyat, Yogyakarta, edisi 19 November 2018
----------, Pijar-Pijar Islam Pergumulan Kultur dan Struktur, Jakarta, Kemenag RI, 2012
----------, Pencerahan Spiritualitas Islam di Tengah Kemelut Zaman Edan, Yogyakarta: Titian Wacana, 2008
-----------, Paradigma Kebudayaan Islam, Pustaka Pelajar, Yogyakarta: 2013
Hamdan Daulay, Dakwah di Tengah Peroslan Budaya dan Politik, Yogyakarta: LESFI, 2011
-------------, Pasang Surut Dakwah Dalam Dinamika Budaya, Politik dan Keluarga, Yogyakarta: YPY, 2020
H.A. Mukti Ali, Memahami Beberapa Aspek Ajaran Islam, Bandung: Mizan, 2007
Hasan Mansyur, Mewaspadai Paham Radikal Di Indonesia, Jakarta: Yayasan Mujahid,2013
Jhon Durham Peters dan Jafferson D. Pooley, “Media dan Komunikasi”, Dalam The Wiley-Blackwell Companion to Sosiologi, George Ritzer (Ed.), Penj. Daryatno, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013), 696-697; Mizuko Ito, et al, Living and Learning With Internet; Summary of Finding from the Digital Youth Project, (London: The Mit Press, 2009).
Kuntowijoyo, Paradigma Kebudayaan Islam, (Bandung: Mizan, 1992
Maryono dan Istiana, B. Patmi, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Cet. I. Jakarta: Yudhistira: 2007), 33; M. Neelamalar & Ms. P. Chitra, “New media and Society: A Study on the Impact of Social Networking Sites on Indian Youth”,
Masyhur Amin, Dakwah Islam dan Pesan Moral, al Amin Press, Yogyakarta: 2019
M. Munir dan Wahyu Ilahi, Manajemen Dakwah, Jakarta, Kencana: 2009
Mohammad Natsir, Fiqhud Dakwah, Jakarta: Media Dakwah, 2003
Quraish Shihab, Membumikan al Qur’an, Mizan, Bandung: 2015
Rosihan Anwar, Bahasa Jurnalistik di Media Massa, Bandung: Rosdakarya, 2003
Sunyoto Usman, Memahami Dasar-dasar Sosiologi, Pustaka Pelajar, Yogyakarta: 2018
Sutirman Aka Ardhana, Jurnalistik Dakwah dari teori hingga Praktik, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004
DOI: https://doi.org/10.24952/tad.v4i1.5829
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats