A Review of Islamic Criminal Law on Non-Penal Policies in Combating Sexual Violence in Banda Aceh City

Seva Mayasari (UIN Sumatera Utara Medan, Indonesia)
Noor Azizah (UIN Sumatera Utara Medan, Indonesia)

Abstract


The crime of sexual violence arises from the intention and opportunity of the perpetrator due to the lack of conditions that provide legal protection for the victim. Therefore, it is important to carry out policies and preventive measures before the crime of sexual violence occurs. This research focuses on non-penal policies, namely policies that are more preventive. This study aims to examine the review of Islamic criminal law in looking at the non-penal policies that have been carried out by the Banda Aceh City Government in overcoming sexual violence. The research method used in this study is empirical legal research with a sociological approach and the main data source is the policy carried out by the Banda Aceh City Government, in terms of tackling sexual violence, then the data obtained from the field will be seen in the perspective of Islamic criminal law. As for the results of this research, many efforts have been made to minimize the occurrence of sexual violence crimes in the city of Banda Aceh. Among them, there is the role of the Pamong Praja Police Unit (Satpol PP) and the Wilayatul Hisbah Police Unit in enforcing qanun, as well as the appointment of Muhtasib Gampong personnel. In addition, the Banda Aceh City Government also issued a Mayor's Circular Letter containing an appeal to wear Muslim/Muslim women's clothing, and the Islamic Sharia Office through the Da'wah Field routinely runs programs in the context of overcoming sexual violence. The various non-penal policies implemented by the Banda Aceh City Government are basically in line with the principles required by Islamic law, and can be categorized as part of the provisions of taʿzīr. However, based on the understanding of the Qur'an and Hadith, Islamic criminal law essentially emphasizes preventive aspects that are rooted in people's personal awareness, such as maintaining views, regulating associations, controlling lust, and other behaviors that can prevent offenses.


Keywords


Non-penal Policy, Sexual Violence, Islamic Criminal Law.

Full Text:

PDF

References


Ade Irma, “Manajemen Komunikasi Dinas Syariat Islam Dalam Menerapkan Penampilan Islami Pada Mahasiswa Di Perguruan Tinggi Negeri Kota Banda Aeh” (Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan, 2020).

Aditya Yoga Prayudhi, “Peran Muhtasib Gampong Dalam Meminimalisir Jarimah Khalwat (Penelitian Di Wilayah Gampong Peunayong Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh)” (UIN Ar-Raniry Banda Aceh, 2023).

Azhari, Kajian yuridis Penanganan Kasus Khalwat Anak di bawah unur Studi kasus di Banda Aceh. skirpsi Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2010

Bahiej Ahmad, Desember 2014, Studi Komparatif terhadap Qanun Aceh Tentang Hukum Jinayat dan Enakmen Jenayah Syariah Selangor Malaysia, Asy-Syir’ah Jurnal Ilmu Syari’ah dan Hukum. Vol. 48, No. 2, Desember 2014. 343-353.

Beby Suryani Fithri, “Pendekatan Integral Penal Policy Dan Non Penal Policy Dalam Penanggulangan Kejahatan Anak,” Doktrina: Journal of Law 1, no. 2 (2018): 69–89. https://doi.org/10.31289/doktrina.v1i2.1922

Budi Juliardi et al., Metode Penelitian Hukum (CV. Gita Lentera, 2023). h.2-20.

Bukhari Muslim, “Problematika Program Penyaluran Dana Hafidz Pada Dinas Syariat Islam Kabupaten Gayo Lues” (Uin ar-raniry, 2024).

Cahya Wulandari, “Kebijakan Kriminal Non Penal Dengan Techno Prevention (Analisis Pencegahan Konten Negatif Melalui Internet),” Pandecta Research Law Journal 15, no. 2 (2020): 228–41. https://doi.org/10.15294/pandecta.v15i2.23650

Cut Adella Filira, “Peran Dinas Syariat Islam Aceh Tengah Dalam Mengikuti Kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) DI PROVINSI ACEH” (UIN Ar-Raniry Banda Aceh, 2024).

Darji Darmodiharjo dan Shidarta, Pokok-Pokok Filsafat Hukum, Apa dan Bagaimana Filsafat Hukum Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1995.

Dasni Wati, “Peran Wilāyah Al-Ḥisbah Kota Banda Aceh Dalam Mencegah Penyalahgunaan Tempat Salon Kecantikan Sebagai Sarana Maksiat (Implementasi Qānūn Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jināyah).” (UIN AR-RANIRY, 2020).

Desi Puspita Sari et al., “Perlindungan Hukum Bagi Korban Pelecehan Seksual Menurut Prespektif Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual,” Al-Qisth Law Review 7, no. 1 (2023): 65–87. https://doi.org/10.24853/al-qisth.7.1.65-87

Dicky Armanda, Yusrizal Yusrizal, and Nurzamli Nurzamli, “Implementasi Qanun Aceh No 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayah,” Asia-Pacific Journal of Public Policy 6, no. 2 (2020): 59–105.

Elidar Sari and Yusrizal Yusrizal, “Kedudukan Hukum Pencalonan Kuota 120% Bakal Calon Anggota Legislatif Di Aceh,” Suloh: Jurnal Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh 11, no. 2 (2023): 508–30. https://doi.org/10.29103/sjp.v11i2.13271

Epon Ekanedi, Eksistensi Hukuman Cambuk di Indonesia (Studi atas Qanun Provinis Nanggoe Aceh Darussalam Nomor 11 tahun 2002 tentang Pelaksanaan Syari’at Islam Bidang Aqidah, Ibadah dan Syari’at, skripsi Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2006.

Esmu Diah Purbararas, “Problema Traumatik: Kekerasan Seksual Pada Remaja,” Jurnal Ijtimaiya 2, no. 1 (2018): 63–89.

Fajar Adi Putra, “Implementasi Peraturan Gubernur Aceh Nomor 5 Tahun 2018 Di Kabupaten Aceh Timur,” Suloh: Jurnal Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh 9, no. 1 (2021): 24–49. https://doi.org/10.29103/sjp.v9i1.4801

Febrina Azhara Siregar, “Pengaruh Pembatasan Jam Malam Bagi Perempuan Terhadap Pelecehan Seksual Dalam Perspektif Kriminologi (Studi Kasus Di Kota Banda Aceh)” (UIN Ar-Raniry Fakultas Syariah dan Hukum, 2024).

Fiqih Rizki Artioko, “Pengadopsian Partisipasi Masyarakat Yang Bermakna (Meaningful Participation) Dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2022tentang Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan,” Al-Qisth Law Review 6, no. 1 (2022): 52–83. https://doi.org/10.24853/al-qisth.6.1.52-83

Gubernur Aceh, “Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat,” Google My Maps, 2014.

https://dinaspppa.acehprov.go.id/, diakses pada 17 Mei 2025

https://kekerasan.kemenpppa.go.id/, diakses pada 17 Mei 2025.

Ibrahim Sinambela, “Analisis Terhadap Perlindungan Korban Kejahatan Sebagai Bagian Dari Kebijakan Non Penal,” DIKTUM 2, no. 3 (2023): 67–74. http://dx.doi.org/10.46930/diktum.v2i3.3749

Indrawansyah Indrawansyah and Farhan Indra, “Manajemen Pengawasan Dinas Syariat Islam Terhadap Da’i Perbatasan Kecamatan Danau Paris Kabupaten Aceh Singkil,” Jurnal Riset Mahasiswa Dakwah Dan Komunikasi 6, no. 2 (n.d.): 146–63. http://dx.doi.org/10.24014/jrmdk.v6i2.30030

Ira Aini Dania, “Kekerasan Seksual Pada Anak,” Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan-Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara 19, no. 1 (2020): 46–52. https://doi.org/10.30743/ibnusina.v19i1.15

Jonaedi Efendi, Jhonny Ibrahim, and Prasetijo Rijadi, “Metode Penelitian Hukum: Normatif Dan Empiris,” 2016. h. 1-50.

Junaidi Junaidi, Muhammad Rusdi Bin Muhammadiah, and Muhazir Muhazir, “Revitalisasi Penerapan Qanun Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat Di Kota Langsa Aceh,” Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam 14, no. 1 (2020): 147–60. https://doi.org/10.24090/mnh.v14i1.3261

M H I Mariadi, “Pelaksanaan Syariat Islam Pada Qanun Nomor 11 Tahun 2002 Bidang Aqidah, Ibadah, Dan Syiar Islam,” n.d.

Mahdi, Sistem Hukum Penegakkan Qanun Jinayat di Indonesia. Banda Aceh: Media Syari’ah, 2011.

Mahfud MD, Moh, Membangun Politik Menegaskan Konstitusi, Jakarta: Rajawali Pers, 2010.

Mahfud MD, Moh, Politik Hukum di Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011.

Maisa Putri, “Analisis Kasus Degradasi Ham Pada Perempuan (Studi Kasus: Pelecehan Seksual Terhadap Perempuan Di Kota Banda Aceh),” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik 9, no. 1 (2024).

Masrino Ganapradipta, “Pengaturan Hukum Jinayat Dalam Qanun Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam” (Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, 2021).

Melisa Putri, “Efektivitas Peran Muhtasib Gampong Dalam Mencegah Terjadinya Pelangaran Jarimah Khalwat (Studi Kasus Gampong Lamgugob, Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh)” (UIN Ar-Raniry Banda Aceh, 2025).

Muhammad Ansor, “Merayakan Kuasa Agama: Etnografi Razia Penegakan Syariat Islam Di Langsa, Aceh,” Akademika: Jurnal Pemikiran Islam 22, no. 1 (2017): 103–28. https://doi.org/10.32332/akademika.v22i1.562

Muhammad Jailani, “Tinjauan Socio Legal Kebijakan Pencegahan Dan Pennaganan Kekerasan Seksual (PPKS) Di Perguruan Tinggi Kegamaan Islam (PTKI)-SK Dirjend Pendis Kemenag RI-Draft Peraturan Rektor Tentang PPKS,” JGSIMS: Journal of Gender and Social Inclusion in Muslim Societies 1, no. 2 (2020).

Muhammad, Rusjdi Ali. Revitalisasi Syari’at Islam di Aceh, Problem, Solusi dan Implementasi Menuju Pelaksanaan Hukum Islam di Nanggroe Aceh Darussalam. Jakarta: Logos. 2003.

Muji Mulia, “Implementasi Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Syariah Di Aceh” (Sahifah, 2020).

Nurul Qamar et al., Metode Penelitian Hukum (Legal Research Methods) (CV. Social Politic Genius (SIGn), 2017). h. 1-44.

Nuzulul Rahmi and Saddam Rassanjani, “Strategi Penanggulangan Kekerasan Seksual Terhadap Anak Oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Di Kota Banda Aceh,” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik 8, no. 1 (2023).

Padmo Wahjono, Indonesia Negara Berdasarkan Atas Hukum, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1986.

Pidie, Polres. “Penerapan Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayah Kepada Pelaku Pelecehan Seksual Di Wilayah Hukum Polres Pidie” 4 (2024): 174–97.

Polres Pidie, “Penerapan Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayah Kepada Pelaku Pelecehan Seksual Di Wilayah Hukum Polres Pidie” 4 (2024): 174–97.

putri, “Analisis Kasus Degradasi Ham Pada Perempuan (Studi Kasus: Pelecehan Seksual Terhadap Perempuan Di Kota Banda Aceh).”

Qanun Aceh Nomor, “Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat,” Banda Aceh: Dinas Syariâ€TM at Islam, 6AD.

Resty Mutiara, “Kebijakan Non Penal Penanggulangan Tindak Pidana Yang Dilakukan Oleh Mafia Tanah,” Lex Lata 4, no. 1 (2022).

Rina Safputri, “Srategi Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Dalam Mengantisipasi Perilaku Seksual Beresiko Terhadap Remaja Di Kota Banda Aceh” (UIN AR-RANIRY, 2020).

Rosania Paradiaz and Eko Soponyono, “Perlindungan Hukum Terhadap Korban Pelecehan Seksual,” Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia 4, no. 1 (2022): 61–72. https://doi.org/10.14710/jphi.v4i1.61-72

S H Ismantoro Dwi Yuwono, Penerapan Hukum Dalam Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak (MediaPressindo, 2018). h. 1-24.S Syuhada and Dan Ulfa Yuranisa, “Analisis Siyasah Al-Qadhaiyah Terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor 39 P/Hum/2018 Tentang Uji Materil Peraturan Gubernur Aceh Nomor 5/2018,” Jurnal Hukum Pidana Dan Politik Hukum, 2021.

Safira Maulina, “Efektivitas Kinerja Satpol Pp Dan Wh Dalam Penertiban Pns Menurut Pergub Aceh Nomor 139 Tahun 2016 (Studi Kasus Di Kabupaten Aceh Besar)” (UIN AR-RANIRY, 2020).

Safira Maulina, Khairani Khairani, and Rispalman Rispalman, “Effectiveness of Satpol PP and WH Performance in Controlling Civil Servants Based on Aceh Governor Regulation Number 139 of 2016 in Aceh Besar [Efektivitas Kinerja Satpol PP Dan WH Dalam Penertiban PNS Menurut Pergub Aceh Nomor 139 Tahun 2016: Studi Kasus Di Kabupaten Aceh Besar],” Legitimasi: Jurnal Hukum Pidana Dan Politik Hukum 9, no. 2 (2020): 197–218. http://dx.doi.org/10.22373/legitimasi.v9i2.8512

Sari, Seva Maya, and Toguan Rambe. “Tindakan Preventif Terhadap Kekerasan Seksual Di Kampus.” Jurnal Hukum & Hukum Islam 11, no. 2 (2024): 174–83. http://ejournal.ulka-bogor.ac.id/index.php/YUSTISI.

Satcipto Rahardjo, Ilmu Hukum, Bandung: Citra Aditya Bakti, 1991.

Seva Maya Sari and Toguan Rambe, “Tindakan Preventif Terhadap Kekerasan Seksual Di Kampus (Studi Di UIN Sumatera Utara Dan UIN Syahada Padangsidimpuan),” YUSTISI 11, no. 2 (2024): 174–83. https://doi.org/10.32832/yustisi.v11i2.16673

Sinta Nanaveria, “Keputusan Gubernur Aceh Nomor 01 Tahun 2004 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Wilāyah Al-Ḥisbah (Studi Efektivitas Kinerja WH Di Aceh Barat)” (UIN AR-RANIRY, 2020).

Siti Aisyah, “Implementasi Qanun Aceh Nomor 9 Tahun 2019 Tentang Penyelenggaraan Penanganan Kekerasan Terhadap Perempuan Dan Anak” (UIN Ar-Raniry, 2022).

Soedarto, Hukum dan Hukum Pidana. Bandung: Citra Aditya Bakti. 1991

Soedarto, Hukum Pidana dan Perkembangn Masyarakat, Kajian Terhadap Hukum Pidana, Bandung: Sinar Baru. 1983.

Sumardi Efendi and Dar Kasih, “Upaya Penangulangan Kekerasan Seksual Terhadap Anak Di Aceh Barat Dalam Persepektif Hukum Islam,” Legalite: Jurnal Perundang Undangan Dan Hukum Pidana Islam 7, no. 2 (2022): 88–100. https://doi.org/10.32505/legalite.v7i2.4705

Taufik Adnan Amal, Politik Syariat Islam: Dari Indonesia Hingga Nigeria (Pustaka Alvabet, 2004). h.1-30.

Tia Maqfirah, “Analisis Implementasi Kebijakan Perlindungan Anak Di Kota Banda Aceh” (Universitas Islam Negeri Ar-raniry, 2024).

Undang-undaang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Keistimewaan Provinsi Daerah Istimewa Aceh

Undang-undang Nomor 10 tahun 2004 tentang pembentukan Peraturan Perundang-undangan.

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 Tentang Pemerintah Aceh. Qanun Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat

Utami Zahirah, Nunung Nurwati, and Hetty Krisnani, “Dampak Dan Penanganan Kekerasan Seksual Anak Di Keluarga,” Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat 6, no. 1 (2019): 10.

Vina Rohmatul Ummah, “Politik Hukum Pembentukan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2022 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan,” Staatsrecht: Jurnal Hukum Kenegaraan Dan Politik Islam 2, no. 2 (2022).

Wafi Kautsar, “Kewenangan Wilāyah Al-Ḥisbah Di Aceh Dalam Perspektif Imām Al-Māwardī” (UIN Ar-Raniry, 2023).

Wawancara dengan Kasi Penyidikan dan Penyelidikan Satpol PP dan WH, Marzuki, S.Ag.,MH (9 Juli 2024)

Wawancara dengan Kepala Bidang Dakwah Dinas Syariat Islam Kota Bnada Ace, Irwanda (9 Juli 2024)

Wawancara dengan Kepala Bidang Dakwah Dinas Syariat Islam Kota Bnada Ace, Irwanda (9 Juli 2024).

Wawancara dengan Kepala seksi Bina Generasi Muda, Rosmani (9 Juli 2024)

Yaffi Jananta Andriansyah, “Pemidanaan Pemaksaan Perkawinan Dalam Undang-Undang No. 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual Perspektif Teori Maslahah Mursalah Imam Ghazali” (Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, 2023).

Zaenal Abidin, “Manajemen Peningkatan Mutu Pendidikan Karakter Berbasis Agama, Budaya, Dan Sosiologi,” Al-Afkar, Journal For Islamic Studies, 2021. https://doi.org/10.31943/afkarjournal.v4i1.167

Zainuddin Ali, Metode Penelitian Hukum (Sinar Grafika, 2021). h. 1-35.




DOI: https://doi.org/10.24952/almaqasid.v11i1.15282

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Jurnal AL-MAQASID: Jurnal Ilmu Kesyariahan dan Keperdataan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Editorial Office:

Faculty of Sharia and Law, State Islamic University Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, Jalan T. Rizal Nurdin Km. 4,5 Sihitang, Padangsidimpuan, Sumatera Utara, Telepon (0634) 22080, Faximile (0634) 24022 Email: almaqasiduinsyahada@gmail.com


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License