JUSTICE COLLABORATOR DALAM TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN PERSPEKTIF MAQASID SYARIAH

Ismail Pane* -  IAI Dar Aswaja Rokan Hilir Riau, Indonesia
Mara Ongku Hsb -  Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Indonesia

Crimes such as murder and loss of a person's life are unlawful acts that are very contrary to humanity and justice in the Supreme Court circular letter number 4 of 2011 concerning justice collaborators (actors of witnesses who work together) will get legal remissions which are still limited to cases such as corruption, terrorism, narcotics, money laundering and human trafficking. The research method is a normative juridical descriptive method, namely the object of research related to the applicable laws and policies. The research results in the Supreme Court circular letter no. 4 of 2011 justice collaborators for the crime of murder are not clarified in the circular letter as a guide for judges to decide on a choice of criminal acts of murder while murder cases really need to be resolved with justice collaborators, maqasid sharia hifzul nafs (protecting lives) is a state commitment and Islam forbids killing.

Keywords : Justice collaborator, Murder, Criminal, Maqasid Syariah

  1. Agung, Mahkamah. Surat Edaran Nomor 04 Tahun 2011, Pub. L. No. 04 Tahun 2011 (2011).
  2. Ash-Shiddieqi, Hasbi. Falsafah Hukum Islam. Jakarta: Bulan Bintang, 1993.
  3. Doly, Denico. “Tindak Pidana Pembunuhan Dan Premanisme.” Info Singkat Hukum. Vol. IV, 2012.
  4. Hamzah, Andi. KUHP dan KUHAP. Jakarta: Rineka Cipta, 2011.
  5. Machmud, Bahrudin. “Analisis Hukum Pidana Islam Terhadap Keringanan Pidana Bagi Justice Collaborator Dalam Pasal 10 A Ayat 3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Saksi Dan Korban.” UIN Walisongo. Universitas Islam Negeri Walinsongo, 2019.
  6. Muchtar, Henni. “Analisis Yuridis Normatif Sinkronisasi Peraturan Daerah Dengan Hak Asasi Manusia.” Humanis 14, no. 1 (2015).
  7. Muhid, Hendrik Khoirul. “Bharada E Ajukan Diri Sebagai Justice Collaborator, Apakah Bisa Meringankan Hukuman.” Tempo, 2022.
  8. Nurita, Dewi. “Kasus Brigadir J, Presiden Jokowi Kembali Perintahkan Kapolri Usut Tuntas.” Tempo, 2022. https://nasional.tempo.co/read/1620850/kasus-brigadir-j-presiden-jokowi-kembali-perintahkan-kapolri-usut-tuntas.
  9. Pertiwi, Esti Kanti, and Noor Rahmad. “Tinjauan Norma Hukum Justice Collaborator Dan Whistleblower Pada Tindak Pidana Korupsi.” Jurnal Perspektif 25, no. 2 (2020).
  10. Prasetyo, Teguh. Hukum Pidana. Jakarta: Rajawali Pers, 2011.
  11. Racman, Fathur. “Inilah 4 Kasus Besar Yang Terbongkar Karena Bantuan Justice Collaborator.” Tempo. 2022.
  12. Redaksi, Tim. “Atasan Bharada E Dan Yang Memberi Perintah Habisi Brigadir J Datang Dari Mulut Irjen Ferdy Sambo.” VOI, 2022. https://voi.id/berita/199510/atasan-bharada-e-dan-yang-memberi-perintah-habisi-brigadir-j-datang-dari-mulut-irjen-ferdy-sambo.
  13. Sirait, Adi Syahputra. “Kedudukan Dan Efektivitas Justice Collaborator Di Dalam Hukum Acara Pidana.” Jurnal El-Qanuny 5, no. 2 (2019): 241–56.
  14. Subekti. Pokok-Pokok Hukum Perdata. Jakarta: Intermasa, 1995.
  15. Sulistyo, Dwi Prayogi, and Kurnia Yunita Rahayu. “Dapat Ancaman Serius, Bharada E Dipantau LPSK 24 Jam.” Kompas, 2022.
  16. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban, Pub. L. No. 13 Tahun 2006 (2006).
  17. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, Pub. L. No. 39 Tahun 1999 (1999).
  18. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia (1999).
  19. United Nations Convention Against Corruption (2004).
  20. Widya, Galuh. “LPSK Terima Bharada E Jadi Justice Collaborator, Keamanan Tahanan Hingga Logistik Ditingkatkan
  21. Zahrah, Abu Muhammad. Fiqh Islam dan Mazhab aliran. Tangerang: Gaya Media Pratama, 2014.

Open Access Copyright (c) 2023 Jurnal AL-MAQASID: Jurnal Ilmu Kesyariahan dan Keperdataan
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


 

AL-MAQASID:Jurnal Ilmu Kesyariahan dan Keperdataan

E-ISSN 2580-5142

Published by Faculty of Sharia and Law UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, Indonesia

E-mail: almaqasiduinsyahada@gmail.com


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License