PERGESERAN MAKNA WAHYU: ANALISIS KONSEP PEWAHYUAN MENURUT ABDULLAH SAEED
Abstract
Wahyu merupakan sebuah proses penyampaian Alloh kepada Malaikat dilanjutkan kepada Nabi Muhammad SAW. Proses pewahyuwan kepada Nabi berhenti sampai kepada Nabi, dan sudah merupakan kesepakatan sarjanawan muslim. Namun berbeda dengan penalaran yang ditawarkan Abdullah Saeed dalam proses finalisasi wahyu, ia mengatakan bahwa proses Pewahyuan terus berlangsung kepada Sahabat Nabi dalam Hal penerimaan dan pengamalan sesudah diterimanya. Maka argumentasi yang dibangun menjadikan kajian yang baru bagi peneiliti untuk mengupas argument Abdullah Saeed terhadap konsep proses Pewahyuan Alloh (Qur’an is received by the first muslim community and becomes a pat of Muslims’ daily lives). Metode penelitian yang diangkat adalah pustaka (Library Research), mengkaji tokoh dan argumentasi dan gagasan pokok tokoh tersebut. Adapun hasil dari penelitian ini teori sosio-historis yang diangkat Abdullah Saeed mendapatkan point wahyu Alloh tidak terhenti sampai kepada Nabi Muhammad, namun orang-orang yang berada disekitar beliau (sahabat) yang menerima dan mengamalkan Wahyu termasuk bagian dari pewahyuan Alloh, dan menjadikan sebagai aktifitas sehari-hari baik dari hukum begitu juga sebagai budaya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
“(Eka)Melacak Pemikiran Al Quran Abdullah Saeed.Pdf.” Accessed June 4, 2024. http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/2273/1/%28eka%29Melacak%20Pemikiran%20Al%20Quran%20Abdullah%20Saeed.pdf.
Fazlurrahman, Muhammad. “Modernisasi Pendidikan Islam: Gagasan Alternatif Fazlur Rahman.” TA’LIM : Jurnal Studi Pendidikan Islam 1, no. 1 (January 31, 2018): 73–89. https://doi.org/10.52166/talim.v1i1.634.
Gragg, Kenneth. “The Event of the Qur’an: Islam and the Scripture.” London: George Allen and Unwin Ltd, 1971.
Hallaq, Wael B. “Law and the Qur’an.” Encyclopaedia of the Qur’an, Leiden: EJ Brill 3 (2003).
Mustaqim, Abdul. “(Dalam Teori dan Aplikasi)” 15, no. 2 (2014).
Saeed, Abdullah. Approaches to the Qur’an in Contemporary Indonesia. OUP, 2005.
———. Interpreting the Qur’an: Towards a Contemporary Approach. Taylor & Francis, 2006. https://doi.org/10.4324/9780203016770.
———. “Rethinking ‘Revelation’ as a Precondition for Reinterpreting the Qur’an: A Qur’anic Perspective.” Journal of Qur’anic Studies 1, no. 1 (April 1, 1999): 93–114. https://doi.org/10.3366/jqs.1999.1.1.93.
———. The Qur’an: An Introduction. London: Routledge, 2008. https://doi.org/10.4324/9780203938454.
Taji-Farouki, Suha, and Institute of Ismaili Studies. Modern Muslim Intellectuals and the Qur’an. OUP, 2006.
DOI: https://doi.org/10.24952/alfawatih.v5i1.11227
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Diterbitkan Prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan
Jalan T. Rizal Nurdin Km, 4,5 Sihitang Padangsidimpuan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License