REKONSTRUKSI PERAN DAN KEDUDUKAN PEREMPUAN DI ERA KONTEMPORER: ANALISIS TAFSIR AUDIOVISUAL ADI HIDAYAT DI YOUTOBE ADI HIDAYAT OFFICIAL

Abstract

Women are often a controversial topic and injustice in various aspects of life due to patriarchal culture. However, many women now play an active role in the religious realm. Islam honors women, giving them previously neglected rights, while modern technology, such as YouTube, makes it easier to access interpretations of the Qur'an that support an understanding of respect for women. In general, this article applies a library research method. The data sources used come from the Audiovisual Interpretation contained in the content of the Adi Hidayat Official Youtube account. The secondary sources used are literature relevant to the topic discussed, including books, articles, journals, and other scientific works. The research method in this article is analytical-descriptive, which involves collecting existing data. The results of this study indicate that the audiovisual interpretation of Adi Hidayat's perspective on the explanation of the role, position and privileges of women in Islam. The explanation of the verses of the Qur'an is carried out by connecting between verses, citing hadiths, and presenting inspirational stories. Not only discussing current problems that women often face, this study also offers relevant solutions that are in accordance with the guidance of sharia. The thematic and contextual interpretation approach is used to explore the deep meaning of verses, such as QS. An-Nisa [4]: 34 on leadership in the household and QS. Al-Ahzab [33]: 35 which highlights spiritual equality between men and women. This approach provides a new perspective that Islam does not limit women, but rather elevates their status. This study reaffirms that women have a very noble position in Islam. Allah does not differentiate between men and women, because both are created equal, although with different roles according to their respective natures. Therefore, it is important for today's women to understand and practice their roles

Perempuan sering menjadi topik kontroversial serta ketidakadilan dalam berbagai aspek kehidupan karena budaya patriarki. Meskipun demikian, banyak perempuan kini berperan aktif di ranah keagamaan. Islam memuliakan perempuan, memberikan hak yang sebelumnya diabaikan, sementara teknologi modern, seperti YouTube, memudahkan akses pada tafsir Al-Qur’an yang mendukung pemahaman tentang penghormatan terhadap perempuan. Secara umum, artikel ini menerapkan metode penelitian kepustakaan. Sumber data yang digunakan berasal dari Tafsir Audiovisual yang terdapat dalam konten akun Youtube Adi Hidayat Official. Sumber sekunder yang dipakai adalah literatur yang relevan dengan topik yang dibahas, meliputi buku, artikel, jurnal, dan karya ilmiah lainnya. Metode penelitian dalam artikel ini bersifat analisis-deskriptif, yang melibatkan pengumpulan data yang telah ada. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penafsiran audiovisual perspektif Adi Hidayat tentang penjelasan mengenai peran, kedudukan dan keistimewaan perempuan dalam Islam. Penjelasan ayat-ayat Al-Qur’an dilakukan dengan menghubungkan antar ayat, mengutip hadis, dan menyajikan kisah-kisah inspiratif. Tidak hanya membahas permasalahan terkini yang sering dihadapi perempuan, penelitian ini juga menawarkan solusi relevan yang sesuai dengan tuntunan syariat. Pendekatan tafsir tematik dan kontekstual digunakan untuk menggali makna mendalam dari ayat-ayat, seperti QS. An-Nisa [4]: 34 tentang kepemimpinan dalam rumah tangga dan QS. Al-Ahzab [33]: 35 yang menyoroti kesetaraan spiritual antara laki-laki dan perempuan. Pendekatan ini memberikan sudut pandang baru bahwa Islam tidak membatasi perempuan, melainkan justru mengangkat derajat mereka. Penelitian ini menegaskan kembali bahwa perempuan memiliki posisi yang sangat mulia dalam Islam. Allah tidak membedakan laki-laki dan perempuan, karena keduanya diciptakan setara, meskipun dengan peran yang berbeda sesuai fitrah masing-masing. Oleh karena itu, penting bagi perempuan masa kini untuk memahami dan mengamalkan perannya dengan sebaik-baiknya.