Kesetaraan Gender di Ruang Publik (Analisis Pesan Dakwah Kesetaraan Gender Pada Youtube Ustadz Abdul Somad)

Tua Dalimunthe (Prodi KPI Program Magister Pascasarjana Uin Syahada Padangsidimpuan, Indonesia)
Juni Wati Sri Rizki (Pascasarjana UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, Indonesia)

Abstract


Kesetaraan gender adalah isu yang krusial dan mendesak dalam masyarakat saat ini, terutama dalam konteks dakwah Islam. Dakwah tentang kesetaraan gender sangat penting untuk dilakukan guna mewujudkan masyarakat yang adil dan seimbang, di mana hak dan peran baik laki-laki maupun perempuan dihormati dan dijunjung tinggi. Studi ini menggunakan metode library research model eksploratif-analitik. Hasil analisis menunjukkan Melalui Chanel Youtube Ustadz Abdul Somad ada 35 vidio yang membahas tentang kesetaraan gender, salah satu tema tentang derajat perempuan dalam islam pada tahun 2018, tema tentang benarkah perempuan tidak boleh jadi pemimpin pada tahun 2019, tema tentang makna emansipasi wanita pada tahun 2020, tema wanita dengan segala fitrahnya pada tahun 2023, tema peran muslimah dalam membentuk peradaban Islam dan tahun 2024. Wujud kesetaraan gender menurut UAS adalah Islam mengajarkan amar ma’ruf nahi munkar, wanita dan laki-laki sama-sama mendapatkan hukuman apabila melanggar ajaran Islam artinya wanita dan laki-laki setara dihadapan Allah SWT. Perempuan memiliki hak untuk didik dengan baik, dilindungi dan dibimbing dengan baik. Perempuan sebagai kodratnya mengandung, melahirkan dan merawat anak. Namun, bukan berarti perempuan tidak memiliki kebebasan, hanya saja sesuai dengan substansinya tanpa menyalahi kodratnya. Ustadz Abdul Somad (UAS), sebagai salah satu dai yang berpengaruh di Indonesia, menunjukkan kepedulian terhadap isu kesetaraan gender melalui pesan-pesan dakwahnya di kanal YouTube miliknya. Peneliti mengeksplorasi bagaimana pesan-pesan dakwahnya memberikan pemahaman dan pandangan terhadap peran dan hak perempuan dalam Islam. UAS secara konsisten menyampaikan nilai-nilai Islam yang menekankan pentingnya penghormatan terhadap perempuan, peran perempuan dalam keluarga dan masyarakat serta keadilan dalam distribusi hak dan tanggung jawab antara laki-laki dan perempuan.


Full Text:

PDF

References


Amir Hamzah. (2020) Metodologi Penelitian Kepustakaan (Library Research) Malang: Literasi Nusantara.

Ariane Pereira, Emília Malcata Rebelo. (2024). Women in public spaces: Perceptions and initiatives to promote gender equality. Vol. 154, No. 105346.

Badrah Uyuni. (2023) Media Dakwah Era Digital. Jakarta: Asoffa Publishing.

Denis McQuail. (2011). Teori Komunikasi Massa, Jakarta: Salemba Humanika.

Dianto, Icol. (2021). Diskriminasi Gender: Kajian Terhadap Penamaan “Janda Bolong” Dalam Perspektif Konstruktivisme Media. Vol. 17, No. 2.

Dianto, Icol. (2023). Gender Issues in Student Scientific Papers: Study of Student Thesis of Faculty of Da'wah and Communication Sciences UIN Syahada Padangsidimpuan, Indonesia. Vol. 06, No. 11.

Dwi Edi Wibowo. (2011). Peran Ganda Perempuan Dan Kesetaraan Gender, Vol. 3, No. 1.

Erwan Effendi. (2023). Media Sosial Youtube Sebagai Sarana Dakwah Pemuda Milineal (Analisis Konten Dakwah Youtube ”Pemuda Tersesat” Habib Ja’Far Coki Pardede Dan Tretan Muslim), Vol. 3, No. 3.

Fatima Mernissi Terj. Yaziar Radianti. (1991). Women and Islam: An Historical and Theological Enguiry, Bandung: Pustaka Belajar.

Heri Satria Setiawan dan Fauzan Natsir. (2024). Pengantar Teknologi Informasi. Jawa Tengah: Eureka Media Aksara.

H. Dadang Kahmad. (2022). Dakwah Muhammadiyah dalam Masyarakat Digital: Peluang dan Tantangan. Yogyakarta: UAD Press.

Ida Sandstrom, Dkk. (2024). Gendered sustainability: Are public spaces designed for girls good for everyone? Examining female participation as a strategy for inclusive public space. Vol. 149, No. 104906.

John Oti Amoah, Justice Mensah. (2023). Gender and public works intervention in rural Ghana: An empowerment framework perspective. Vol. 5, No. 100176.

Kadarusman. (2005). Agama, Relasi Gender dan Feminisme. Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Leila Ahmed. (2021). Women and Gender In Islam. Yale University Press.

Leon A. Abdillah. (2022). Peranan Media Sosial. Palembang: Bening Media Publishing.

Lydia Freyani Hawadi, Sylvia Veronika, dkk. (2023). Antologi Kesetaraan Gender. Jawa Tengah: Eureka Media.

Marzuki. (2018). Analisis Gender Dalam Kajian-Kajian Keislaman. Yogyakarta: UNY Press.

Monica Arnez, Melani Budianta. (2024). Gender, Islam, and Sexsuality In Contemporary Indonesia. Depok: Departement Of Literature Universitas Indonesia.

M. Rosyid Ridla. (2017). Pengantar Ilmu Dakwah, Yogyakarta: Samudra Biru.

Muhammad Sufi, Dkk. (2024). Kesetaraan Gender Dalam Islam: Analisis Terhadap Ajaran dan Implementasinya Dalam Masyarakat. Vol. 2, No. 7.

Muhammad Syahrur. (2004). Prinsip dan Dasar Hermeneutika Hukum Islam Kontemporer. Yogyakarta: Elsaq Press.

Musda Mulia. (2007). Islam Dan Ispirasi Kesetaraan Gender. Jakarta: Kibar Press.

Nasrul, S. (2022). ”Hermeneutika Feminis Terhadap Wacana Kesetaraan Gender: Sebuah Studi Literatur”, Jurnal Hawa: Studi Pengarus Utamaan Gender Dan Anak, Vol. 4, No. 2.

Nur Setiawati, Dkk. (2024). Membumikan Dakwah Di Era Digital, Makassar: Idebuku.

Parwanto W. (2022). Penafsiran Ulang Konsep “ Kontekstualisasi ” dalam Hadis : Kajian atas Hadis Tentang Kepemimpinan Perempuan, Vol. 1, No. 2.

R. Poppy raniawati. (2016). Penelitian Kepustakaan (Library Research), Jakarta: Media Kencana.

Rifyal Ka’bah. (1999). Hukum Islam di Indonesia: Perspektif Muhammadiyah dan NU, Jakarta: Universitas Yarsi.

Rulli Nasrullah. (2020). Media Sosial, Jakarta: Gramedia.

Samsul Arifin dan M. Taufiq Maulana. (2017). KH. Abdul Somad Lc., MA: Madzhab ukhuwah, Pontianak: CV. Razka Pustaka.

Suharnanik. (2023). Sosiologi Gender. Surabaya: Uwks Press.

Zulkifli Ismail, Dkk. (2020). “Kesetaraan Gender Ditinjau dari Sudut Pandang Normatif dan Sosiologis”, Jurnal Terakreditasi Nasional, Vol. 26, No 2.

Haramain, M. (2019). Dakwah Pemberdayaan Perempuan: Telaah Pemikiran Qasim Amin Tentang Kesetaraan Gender. Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam, 5(2), 218-235.

Hasanah, U. (2019). Gender dalam dakwah untuk pembangunan (potret keterlibatan perempuan dalam politik). Jurnal Ilmu Dakwah, 38(2), 250-266.

Niswah, U. (2021). Diskursus Gender dan Dakwah di Era Revolusi Industri 4.0. Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender dan Anak, 169-188.

Assya'bani, R., & Falach, G. (2020). Dakwah Muslim Progresif Dalam Menyikapi Kesetaraan Gender. Lentera: Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikasi.

Mubarok, M. F., & Misbah, M. (2022). Implikasi Kesetaraan Gender dalam Pendidikan Islam Studi Analisis Paradigma Fatimah Mernissi. Jurnal Kependidikan, 10 (2), 345-362.

Razak, Y., & Mundzir, I. (2019). Otoritas Agama Ulama Perempuan: Relevansi Pemikiran Nyai Masriyah Amva Terhadap Kesetaraan Gender Dan Pluralisme. PALASTREN: Jurnal Studi Gender, 12(2), 397-430.

Hakim, L. (2023). Kesetaraan Gender dalam Pendidikan Islam Perspektif M. Quraish Shihab. Peradaban Journal of Interdisciplinary Educational Research, 1(1), 1-20.

Fajrussalam, H. (2023). Kesetaraan Gender Dalam Pandangan Musdah Mulia. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 5 (2), 511-519.

Razak, Y., & Mundzir, I. (2019). Otoritas Agama Ulama Perempuan: Relevansi Pemikiran Nyai Masriyah Amva Terhadap Kesetaraan Gender Dan Pluralisme. PALASTREN: Jurnal Studi Gender, 12(2), 397-430.

Chotim, E. E. (2020). Kesetaraan Gender Dan Pemberdayaan Perempuan Di Indonesia: Keinginan Dan Keniscayaan Pendekatan Pragmatis (Studi Terhadap Ukm Cirebon Home Made). AKSELERASI: Jurnal Ilmiah Nasional, 2 (1), 70-82.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Dikelola dan Diterbitkan oleh:

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

PASCASARJANA PROGRAM MAGISTER

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYEKH ALI HASAN AHMAD ADDARY PADANGSIDIMPUAN

Jln. T. Rizal Nurdin KM4,5 Sihitang, Kota Padangsidimpuan, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia

Email: ittishol@uinsyahada.ac.id