PONDOK PESANTREN MUSTHAFAWIYAH PURBA BARU RELEVANSINYA DALAM REGENERASI ULAMA DI KABUPATEN MANDAILING NATAL
Abstract
This study to determine the relevance of IBSMPB to the regeneration of the Mandailing Natal scholars. This used a qualitative method with a fenomena approach by using qualitative descriptive analysis. As the result of the research, regeneration in Mandailing Natal Regency includes two things: culture that is physical and non-physical. As for the physical form of culture such as: long white shirt, sarong (abid), white coat, turban, robe and coat, sandals. Non-physical includes: reading the yasin on Friday, reading the takhtim and tahlil on the grave of the sholar, and visiting the house of the favorite sholar.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdullah Taufik. Agama dan Perubahan Sosial, Jakarta: Rajawali Press. 1993.
Abu Daud. Ilmu, Bab: Anjuran untuk Menuntut Ilmu. No. Hadis : 3157.
Abuddin Nata. Sosiologi Pendidikan Islam, Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2014.
Ad-Darimi. Kitab Mukaddimah.Bab: Penghinaan untuk siapa yang ,mencari ilmu bukan karena Allah. No. Hadis: 366.
Akhmad Sya’bi. Kamus Al-Qalam Arab-Indonesia Indonesia-Arab, Surabaya: Halim Surabaya. 1997.
Asad M. Al-Kalali. Kamus Indonesia Arab, Cet Ke-8.Jakarta: Bulan Bintang. 2002.
Badruddin Hsubky. Dilema Ulama Dalam Perobahan Zaman. Jakarta: Gema Insani Press. 1995.
Darimi. Kitab Mukaddimah. Bab : Ilmu adalah takut dan taqwa kepada Allah, No. Hadis : 293.
Departemen Agama RI. Alquran dan Terjemahnya, cet.10. Bandung: CV. Penerbit Diponegoro. 2010.
Hasan Alwi. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. 2005.
Humphreys, Stephen. Islamic History: A Framework for Inquiry. London: I.B. Thauris. 1999.
Jamali. “Kaum Santri dan Tantangan Kontemporer”, dalam Marzuki Wahid et al.,Pesantren Masa Depan Wacana Pemberdayaan dan Transformasi Pesantren, Bandung: Pustaka Hidayah. 1999.
Kiki Rakhmad Zailani. Genealogi Intelektual Ulama Betawi Melacak Jaringan Ulama Betawi dari Awal Abad-19 sampai Abad ke-21 (Jakarta: Jakarta Islamic Center. 2011.
Muhammad Faiz Al-Math. Keistimewaan-keistimewaan Islam, Jakarta: Gema Insani Press. 1994.
Munawir, Ahmad Warson. Al-Munawwir Kamus Arab Indonesia, Jakarta: Pustaka Progressif. 1981.
Muslim, Kepemimpinan. Bab: Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam "Akan senantiasa ada sekelompok orang dari umatku…." No. Hadis : 3548.
Qureshi, I. H. The Political Role of Ulama in Moeslem Society, dalam Abu Bakar. A Bagader (ed) The Ulama in The Modern Muslim National State, Muslim Youth Movement of Malasyia Kuala Lumpur: 1993.
Sufyan Al-Jazairy. Potret Ulama Antara yang Konsisten dan Penjilat. Solo: Jazera. 2011.
Ulil Absar Abdallah. Dinamika Ulama: Kasus Ulama Pakistan dan India, Diskusi Buku Muhammad Qosim Zaman, Democrasi Project. Yayasan Abad Demikasi. Review Diskusi Edisi 03 April 2012.
DOI: https://doi.org/10.24952/multidisipliner.v5i2.1114
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Muhammad Roihan Daulay
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
Editorial Office:
Pascasarjana UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan;
Jl. T. Rizal Nurdin Km. 4,5 Sihitang 22733 Padangsidimpuan, North Sumatera, Indonesian.
Phone: (+62) 634 22080 Faximili: (+62) 634 24022 e-mail: studimultidisipliner01@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.