Marriage Is Scary Trend in the Perspective of Islamic Law and Positive Law

Fina Al Mafaz (Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Indonesia)
Abbas Arfan (Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Indonesia)
Fakhruddin Fakhruddin (Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Indonesia)

Abstract


Indonesia is experiencing a decline in marriage rates along with a high divorce rate. At the same time, a trend emerged on social media called Marriage Is Scary. The Marriage Is Scary trend expresses the young generation's fear of marriage. This research aims to analyze the Marriage Is Scary phenomenon from the perspective of Islamic law and positive law in Indonesia. The method used is normative legal research with a conceptual and statutory approach. The results of this study show that marriage in Islam has a variety of laws, which can be sunnah, obligatory, makruh, haram, and mubah. The young generation's fear of marriage, when related to the law of marriage in Islam, must first be seen as the cause of this fear. In essence, Islam emphasizes the readiness to carry out marriage from various aspects. In terms of positive law, Indonesia has multiple regulations, such as the Marriage Law, the Law on the Elimination of Domestic Violence, and the Marriage Guidance Program as a form of the government's commitment to creating an environment conducive to healthy and ideal marriages, as well as an answer to the Marriage Is Scary trend.

Keywords


marriage; marriage is scary; Islamic law; positive law.

Full Text:

PDF

References


Agustini, Ninik Elsa, Suci Wulansari, Niah Husniyati, Firda Fauzatur Rohmah, and Arya Fendha Ibnu Shina. “Bimbingan Perkawinan Sebagai Fondasi Dasar Pembentukan Keluarga Sakinah Di Kantor Urusan Agama Kecamatan Depok Kabupaten Sleman.” Altruism: The Indonesian Journal of Community Engagement 1, no. 1 (2022): 1–8.

Alfikri, Ahmad Faiz Shobir, and M. Azam Rahmatullah. “Interfaith Marriage from a Legal Justice Perspective After The Supreme Court’s (SEMA) 2023 Circular Letter.” Alauddin Law Development Journal 6, no. 1 (2024): 92–107.

Al-Qazwaini, Abu Abdillah Muhammad bin Yazid bin Majah. Sunan Ibnu Majah. Beirut: Dar Al-Risalah Al-’Alamiyah, 2009.

Anwar, Syaiful. “Hak Dan Kewajiban Suami Istri Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974.” Al Kamal 1, no. 1 (2021): 88–98.

Badan Pusat Statistik Indonesia. “Statistik Indonesia 2024 (Statistical Yearbook of Indonesia 2024),” 2024.

Bahjatunnisa, Bahjatunnisa. “Kecemasan Wanita Karir Terhadap Ikatan Pernikahan (Adaptasi Kasus Gamophobia).” Journal of Mandalika Literature 5, no. 4 (2024): 1039–44.

Basri, Rusdaya. Fiqh Munakahat 4 Mazhab Dan Kebijakan Pemerintah. Parepare: CV. Kaaffah Learning Center, 2019.

Eprila, Eprila, Ira Kusumawaty, and Yunike Yunike. “Kecemasan Calon Pengantin Dalam Menghadapi Pernikahan.” Journal of Telenursing (JOTING) 5, no. 1 (2023): 662–69.

Fadilah, Lathifa Nurul, and Haura Atthahara. “Implementasi Kebijakan Pemerintah Terkait Penanganan Pernikahan Di India Dan Jepang.” Jurnal Sains Sosio Humaniora 7, no. 1 (2023): 116–40.

Harahap, Herlina Hanum, and Bonanda Japatani Siregar. “Analisis Tujuan Pernikahan Menurut Hukum Islam Dan Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan.” In Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian, 114–19, 2022.

Hermanto, Agus. Larangan Perkawinan: Dari Fikih, Hukum Islam, Hingga Penerapannya Dalam Legislasi Perkawinan Indonesia. Bantul: Lintang Rasi Aksara Books, 2016.

Hudafi, Hamsah. “Pembentukan Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Dan Kompilasi Hukum Islam.” Al Hurriyah: Jurnal Hukum Islam 5, no. 2 (2020): 172–81.

Jati, Ahmad Bima Novika. “Jati, A. B. N. (2024). Urgensi Bimbingan Perkawinan Dalam Menekan Angka Perceraian (Studi Kasus Kantor Urusan Agama Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman).” PhD diss., Universitas Islam Indonesia, 2024.

Jenuri, Jenuri, and Ariz Najib. “Pernikahan Dini Dalam Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Di Indonesia.” Al-Mashlahah Jurnal Hukum Islam Dan Pranata Sosial 11, no. 2 (2023): 127–42.

Jo, Beni. “Arti Tren Marriage Is Scary Dan Predatory Marriage Yang Viral.” Tirto.id, 2024. https://tirto.id/arti-tren-marriage-is-scary-dan-predatory-marriage-yang-viral-g2E1.

Kementerian Agama Republik Indonesia. “Qur’an Kemenag.” Qur’an Kemenag, 2024. http://quran.kemenag.go.id/quran/per-ayat/surah/30?from=1&to=60.

Khairunnisa, Nuha. “Apa Itu Tren ‘Marriage Is Scary’ Yang Viral Di Medsos?” Narasi, 2024. https://narasi.tv/read/narasi-daily/apa-arti-tren-marriage-is-scary#google_vignette.

Khoeron, Moh. “Mulai Akhir Juli 2024, Bimas Islam Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan.” Kementerian Agama Republik Indonesia, 2024. https://kemenag.go.id/nasional/mulai-akhir-juli-2024-bimas-islam-wajibkan-calon-pengantin-ikut-bimbingan-perkawinan-wR00p.

Khotimah, Umi Khusnul. Fikih Remaja Usia Nikah. Lamongan: Nawa Litera Publishing, 2024.

Laksana, Endri Nugraha. “Kewajiban Pencatatan Nikah Dalam Tinjauan Qiyas Dan Kepastian Hukum.” Al-’Adalah: Jurnal Syariah Dan Hukum Islam 7, no. 2 (2022): 355–76.

Marzela, Teni, Nyayu Siti Fatimah, Lathifah Lathifah, and Dwi Noviani. “Implikasi Pernikahan Dini Bagi Generasi Muda Era Milenial.” Jurnal Riset Sosial Humaniora Dan Pendidikan 3, no. 2 (2024): 70–84.

Mawaddah, Luthfiyah Tsamratul. “Marriage Is Scary: Apakah Pernikahan Masih Menjadi Impian Di Era Digital?” Mubadalah.id, 2024. https://mubadalah.id/marriage-is-scary-apakah-pernikahan-masih-menjadi-impian-di-era-digital/.

Miles, Matthew B., and A. Michael Huberman. Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook. sage, 1994. https://books.google.com/books?hl=id&lr=&id=U4lU_-wJ5QEC&oi=fnd&pg=PR12&dq=Miles+and+Huberman&ots=kF-H-FUZ1Q&sig=NP5tm16NpJLjqBzFbrpRz3o9vSY.

Miranti, Miranti. “Mengupas Tren Marriage Is Scary Yang Viral, Ketakutan Generasi Muda Pada Pernikahan.” Liputan 6, 2024. https://www.liputan6.com/hot/read/5679226/mengupas-tren-marriage-is-scary-yang-viral-ketakutan-generasi-muda-pada-pernikahan?page=4.

Musyarofah, Musyarofah. “Pendidikan Agama Sebagai Dasar Dalam Membangun Ketahanan Keluarga.” Jurnal Studi Gender Dan Anak 8, no. 2 (2021): 112–30.

Nasrudiansyah, Ihsan, and Adudin Alijaya. “Kajian Yuridis Undang-Undang No. 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Ditinjau Berdasarkan Hukum Islam.” MIM: Jurnal Kajian Hukum Islam 1, no. 1 (2023): 39–64.

Nasution, Emmi Rahmiwita, Meirad Arianza Bima, and Rika Rahayu. “Nuansa Keadilan Dalam Undang-Undang Perkawinan Sebuah Kajian Filosofis Pancasila.” Innovative: Journal Of Social Science Research 4, no. 4 (2024): 16585–601.

Nazaruddin, Nirwan. “Sakinah, Mawaddah Wa Rahmah Sebagai Tujuan Pernikahan: Tinjauan Dalil Dan Perbandingannya Dengan Tujuan Lainnya Berdasarkan Hadits Shahih.” Jurnal Asy-Syukriyyah 21, no. 2 (2020): 164–74.

Nurliana, Nurliana. “Pernikahan Dalam Islam Antara Ibadah Dan Kesehatan Menuju Keselamatan.” Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian Dan Kajian Sosial Keagamaan 19, no. 1 (2022): 39–49.

Pratama, Adi, Suwarno Abadi, and Nur Hidayatul Fithri. “Keadilan Hukum Bagi Perempuan Sebagai Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).” Jurnal Ilmu Hukum Wijaya Putra 1, no. 2 (2023): 148–59.

Quthny, Abu Yazid Adnan, and Ahmad Muzakki. “Pencatatan Pernikahan Perspektif Hukum Islam Dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974.” Asy-Syari’ah: Jurnal Hukum Islam 8, no. 1 (2022): 25–40.

Riska, Herliana, and Nur Khasanah. “Faktor Yang Memengaruhi Fenomena Menunda Pernikahan Pada Generasi Z.” Indonesian Health Issue 2, no. 1 (2023): 48–53.

S., Romadhona. “Tren Marriage Is Scary, Ini 6 Faktornya Menurut Pakar Psikologi Umsida.” Umsida, 2024. https://umsida.ac.id/tren-marriage-is-scary-ini-kata-pakar-umsida/.

Sarwat, Ahmad. Ensiklopedia Fikih Indonesia: Pernikahan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2019.

Setiawan, Halim. “Pernikahan Usia Dini Menurut Pandangan Hukum Islam.” Borneo: Journal Of Islamic Studies 3, no. 2 (2020): 59–74.

Sugitanata, Arif. “Peran Keluarga Dan Kursus Pra-Nikah Dalam Perspektif Strukturalisme: Analisis Pandangan Khoiruddin Nasution Terhadap Penanggulangan Narkoba, Kekerasan, Dan Terorisme Di Indonesia.” At-Ta’aruf: Jurnal Hukum Keluarga Islam 2, no. 2 (2023): 20–32.

Suhayati, Eha, and Siti Masitoh. “Suhayati, Eha, and Siti Masitoh. "Peran Bimbingan Pranikah Dalam Membentuk Keluarga Sakinah, Mawaddah Wa Rahmah (Studi Di Kel. Pulosari, Kec. Pulosari, Kab. Pandeglang, Banten).” Syaksia: Jurnal Hukum Perdata Islam 22, no. 2 (2022): 147–64.

Surat Edaran Dirjen Bimas Islam No. 2 Tahun 2024 tentang Bimbingan Perkawinan bagi Calon Pengantin (2024).

Syahputra, Enricco Bintang. “Trend Marriage Is Scary Di Kalangan Gen Z, Apa Dampaknya?” Kumparan, 2024. https://kumparan.com/enricco-bintang-syahputra/trend-marriage-is-scary-di-kalangan-gen-z-apa-dampaknya-23MVrkw8S6J.

Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan (n.d.).

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan (n.d.).




DOI: https://doi.org/10.24952/multidisipliner.v11i2.13555

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Fina Al Mafaz, Abbas Arfan, Fakhruddin

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web Analytics View My Stats

Editorial Office:

Pascasarjana UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan; 

Jl. T. Rizal Nurdin Km. 4,5 Sihitang 22733 Padangsidimpuan, North Sumatera, Indonesian.

Phone: (+62) 634  22080  Faximili: (+62) 634 24022 e-mail: studimultidisipliner01@gmail.com

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.