Strategi Pengumpulan Zakat Badan Amil Zakat Kota Padang

Fajri Ahmad* -  Magister Pengembangan Masyarakat Islam UIN Imam Bonjol Padang, Indonesia

The purpose of this study is to determine the strategy of the Padang City Amil Zakat Institution in collecting zakat. The methodology used is field research using interview data, observation, and documentation. The results of the study explained that the Padang City zakat collection agency built tithe awareness for the people of Padang City. On the other hand, the community felt the presence of the Padang City Collection Agency. Through a work program: Padang smart, Religious, Prosperous, and Padang care which reaches all in Padang City. Zakat Collection Agency carried out a mapping strategy, built giver and receiver zakat communications, and opened grey/stands in shopping centres and government buildings. This strategy can increase the amount of zakat collected by the City of Padang Collection Agency.

Keywords: Strategy, Zakat, Collection Agency.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi Lembaga Amil Zakat (Baznas) Kota Padang dalam memungut zakat. Metodologi yang digunakan ialah penelitian lapangan dengan metode pengumpalan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menjelaskan bahwa Baznas Kota Padang membangun kesadaran berzakat bagi masyarakat Kota Padang. Pada sisi lain, masyarakat merasakan kehadiran Baznas Kota Padang melalui program kerja; Padang Cerdas, Padang Religius, Padang Sejahtera dan Padang Peduli yang menjangkau seluruh di Kota Padang. Baznas melakukan strategi pemetaan, membangun komunikasi Mustahiq-Muzakki, dan membuka gray/stand di pusat perbelanjaan dan gedung pemerintahan. Strategi ini mampu meningkatkan jumlah zakat yang dihimpun Baznas Kota Padang.

Kata kunci: Strategi, Zakat Fitrah, Baznas.

  1. Abe, Sintaro, “Wawancara Pribadi” ketua Pelaksana Harian BAZNAS Kota Padang, pada tanggal 18 Juni 2020 di BAZNAS Padang
  2. Adi, Isbandi R., Intervensi Komunitas Pengembangan Masyarakat Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat, Jakarta: PT Grafindo Persada, 2008.
  3. Adithya. K. P., Bayu. W., Nuraeni, H., “Sistem Informasi Penerimaan dan Penyaluran Zakat Dengan Distribusi Konsumtif dan produktif (Studi Kasus Baitul Maal Wat Tamwil Masjid Al-Azhar Cabang Ciledug”, Studi Informatika: Jurnal Sistem Informasi, Vol. 3, no. 2, 2010, h. 1-4. DOI: https://doi.org/10.15408/sijsi.v3i2.150.
  4. Aziz, M., “Strategi Pengelolaan Zakat Secara Produktif Pada Amil Zakat Dalam Tinjauan Undang Undang RI No 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat (Studi Kasus di Nurul Hayat Kantor Cabang Tuban Periode 2015-2016)”, Al Hikmah Studi Keislaman, Vol. 7, no. 1, 2017, h. 3-4. DOI: https://doi.org/10.36835/hjsk.v7i1.2536.
  5. Bahtiar, Wardi, Metode Penelitian Ilmu Dakwah, Jakarta: Logos Wacana Ilmi, 2001.
  6. Departemen Agama RI., Al-Qur’an dan Terjemahan, Semarang: Raja Publishing, 2011.
  7. Dewi, M. N., “Analisis Normatif Undang_undang No. 1 tahun 2013 Tentang Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Atas Status badan Hukum dan Pengawasan Baitul Maal Wat Tamwil (BMT)”, Ecenimica Jurnal Ekenomi Islam, Vol. 5, no. 2, 2004, h. 18-20. DOI :http://dx.doi.org/10.21580/economica.2014.5.2.768.
  8. Fitrisia, S. D., “Pengaruh Transparansi Dan Akuntabilitas Terhadap Pengumpulan Dana Zakat, Infaq dan Shodaqah pada LAZ di Surabaya”, Akrual Jurnal Akuntansi, Vol. 2, no. 2, h. 172-173. DOI : http//dx.doi.org/10.26740/jav.v2n2.p172-199
  9. Hafidhuddin, D., “Peran Strategis Organisasi Zakat Dalam Meningkatkan Organisasi Zakat di Dunia”, Al-Infaq Jurnal Ekenomi Islam, Vol. 2, no. 1, 2011, h. 1-4. DOI : https://doi.org/10.32507/ajei.v2il.36.
  10. Khaliq, Abdul, “Pendayagunaan Zakat, Infak dan Sedekah Untuk Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Miskin di Kota Semarang”, Riptec, Vol. 6, no. 1, 2012. http://bappeda.semarangkota.go.id/v2/wpcontent/uploads/2013/12/4.Exsecutive_Summary_final_zakat-Repaired.pdf Diakses pada tanggal 3 Juni 2020.
  11. Marimin, A,. “Baitul Maal Sebagai Lembaga Keuangan Islam Dalam Mempelancar Aktivitas Perekonomian”, Jurnal Akuntansi dan Pajak, Vol. 14, no. 2, 2014, h 4- 5. DOI : http//dx.doi.org/1029040/jap.v14i02.139.
  12. Moeloeng, Lexi J., “Metotodologi Penelitian Kualitatif”,Bandung: PT.Remaja Rosda Karya, 2001.
  13. Ngasihfuddin, M., “Konsep Sistem Pengelolaan Zakat di Indonesia Pengentas Kemiskinan Pengentasan Sejarah”, Jurnal Ekenomi Syariah Islam, Vol. 5, no. 2, 2015, h. 219-2022. DOI: http://dx.doi.org/10.21927/jesi.2015.5(2).219-231
  14. Novi Widiastuti dan Prita Kartika, “ Penerapan Model Kelompok Usaha Kreatif Islami (Kukis) Dalam Pemberdayaan Perempuan Berbasis Pondok Pesantren”, Jurnal Empowerment, Vol. 6, no. 2, 2014, ISSN, No. 2252-4738, DOI :
  15. https://doi.org/10.22460/empowerment.v6i2p20-29.546
  16. Rama W, dan Kesuma. W “Strategi Komunikasi Badan Amil Zakat Nasional Dalampengumpulan Zakat Maal”, Ilmu Dakwah Academic Journal For HimeleticStudies, Vol. 11, no. 1, 2017, h. 151-155. DOI:
  17. https://doi.org/10.15575/idajhs.v11i1.1551.
  18. Santoso, Epi, “ wawancara pribadi” Badan Amil Zakat (BAZNAS) Kota Padang, pada tanggal 10 juni 2020 di kantor BAZNAS Padang.
  19. Zubaedi, Wacana Pembangun Alternatif: Ragam Prespektif Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat, Jakarta: Ar Ruzz Media. 2007


 

SEKRETARIAT JURNAL AT-TAGHYIR

Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam

Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Jl. H.T. Rizal Nurdin Km. 4,5 Sihitang Padangsidimpuan Telp. (0634)22080.

 Email: jurnaltaghyir@uinsyahada.ac.id