Penerapan Psikologi Dakwah dalam Pengembangan Masyarakat Islam di Era Industri Modern
Sangat disayangkan kehadiran teknologi ternyata tidak selamanya memberikan kenyamanan bagi manusia yang mempergunakannya. Disinyalir manusia pada zaman modern telah dibelenggu oleh hasil ciptaannya sendiri. Ia sangat tergantung pada teknologi, pada mesin-mesin, pada robot-robot untuk dapat menjalankan aktivitas kehidupan sehingga menyebabkan hilangnya sifat kemanusiaan pada dirinya.Dai sebagai problem solver, diharapkan peka terhadap situasi dan kondisi yang mengitarinya sekaligus mampu membantu masyarakat untuk keluar dari problematika kemodernan. Mengenal dan memahami kondisi jiwa dan perilaku masyarakat melalui pendekatan psikologi dakwah akan lebih memudahkan dai dalam penyusunan dan mendisign metode, materi serta program pelaksanaan dakwah untuk dapat mengendalikan berbagai dampak yang ditimbulkan oleh teknologisasi dan industrialisasi.
- Abdul Rahman dan Muhbib Abdul Wahab, Psikologi Suatu Pengantar Dalam Perspektif Islam, Jakarta: Kencana, 2004
- AM. Saefuddin, Desekularisasi Pemikiran Landasan Islamisasi, Bandung: Mizan, 1990.
- Anwar Arifin, Dakwah Kontemporer Sebuah Studi Komunikasi, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011.
- Baharuddin, Paradigma Psikologi Islam; Studi tentang Elemen Psikologi dari Al-Quran, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007
- Fuat Nashori, (ed.), Membangun Paradigma Psikologi Islami, Yogyakarta: Sipress, 1994.
- HM. Arifin, Psikologi Dakwah, Suatu Pengantar Studi, Jakarta, Bumi Aksara, 1991.
- Kartini Kartono, Psikologi Sosial untuk Manajemen, Perusahan dan Industri, Jakarta: Rajawali, 1985.
- Kuntowijoyo, Paradigma Islam, Interpretasi Untuk Aksi, Bandung: Mizan, 1991.
- M. Amien Rais, Cakrawala Islam Antara Cita dan Fakta, Bandung: Mizan, 1989.
- Muhammad Usman Najati, Al-Qur’an dan Psikologi, Jakarta: Aras Pustaka, 2003
- Nurcholish Madjid, Islam Kemodernan dan Keindonesiaan, Bandung: Mizan, 1989