Peran Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dalam Memanfaatkan Potensi Lokal

Muhtadi Muhtadi

doi:10.24952/taghyir.v4i1.4084

Peran Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dalam Memanfaatkan Potensi Lokal

Muhtadi Muhtadi* - Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

DOI : 10.24952/taghyir.v4i1.4084

Supp. File(s):

Abstract
References
Licensing
How to cite

POKDARWIS adalah sebuah kelompok yang mempunyai peran penting dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap bidang pariwisata yang ada diwilayahnya. Kota depok memiliki potensi lokal yang dijadikan wisata salah satunya yaitu Situ Pengasinan yangterletak di Kelurahan Pengasinan Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat. Pada penelitian ini peneliti mengangkat masalah agamana peran POKDARWIS dalam memanfaatkan potensi lokal dan bagaimana hasilnya dapat membuat perubahan dan dapat mensejahterahkan masyarakat sekitar.

Jenis penelitian yag digunakan adalah penelitian kuliatatif dengan menggunakan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Peneliti mengambil 8 orang narasumber atau informan dari pedagang atau masyarakat sekitar dan 3 orang dari pihak Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS). Hail penelitian ini adalah POKDARWIS memfasilitasi dengan menyediakan lahan dan membuatkan warung kuliner. Melakukan kegiatan edukatif dengan pelatihan, kerja bakti. Dan lain-lain. Mewakili suara masyarakat sekitar, mengelola dan memanfaatkan Situ Pengasinan dengan baik. Dan membuat perubahan bukan hanya untuk Situ Pengasinan akan tetapi untuk masyarakat yang ada disekitar Situ juga. POKDARWIS membantu masyarakat dalam meningkatkan perekonomian keluaga mereka.

Supplement Files

Badan Pusat Statistik Kota Depok. (2018). Kota Depok dalam Angka. Brisik ID - Eat Travel Culture. (n.d.). Diambil 2 Juli 2021, dari https://brisik.id/ Bungin, B. (2007). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya (Vol. 2). Jakarta: Kencana. Departemen Pendidikan Indonesia. (1998). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Dewani, I., Adnan, M., & Adhi, S. (2017). Kerjasama Pemerintah Kota Semarang (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata) Dengan Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Pandanaran Dalam Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Desa Wisata Kandri Semarang. Journal of Politic and Government Studies, 6(3). Emzir. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data. Raja Grafindo. Jakarta. Gunawan, I. (2013). Metode Penelitian Kualitatif Teori & Praktik. Jakarta: PT Bumi Aksara. Hermansah, T. (2016). Memberdayakan Masyarakat Dengan Mengaplikasikan Pendekatan Transformasi-Komunitas-Institusionalisasi. Jakarta: UIN Jakarta Press. Ife, J., & Tesoriero, F. (2014). Community Development: Alternatif Pengembangan Masyarakat di Era Globalisasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Kuntarto, A., & Murnisari, R. (2016). Analisis Potensi Wisata Dan Kesadaran Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Domestik (Studi Pada Pantai Pehpulo Di Desa Sumbersih, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar). Jurnal Penelitian Manajemen Terapan (PENATARAN), 1(1), 36–49. Mardikanto, T., & Soebianto, P. (2012). Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta. Martiarini, R. (2017). STRATEGI PENGEMBANGAN DESA WISATA MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA KETENGER BATURRADEN. IAIN Purwokerto. Muhtadi, & Hermansah, T. (2013). Manajemen Pengembangan Masyarakat Islam. Tangerang Selatan: UIN Jakarta Press. Muhtadi, M. (2020). Pengaruh Peran Lembaga Karya Masyarakat Mandiri Dompet Dhuafa dalam Pengelolaan Zakat untuk Kemandirian Penerima Manfaat Program. Jurnal Ilmu Dakwah, 40(1), 1–14. Mulyawan, R. (2016). Masyarakat, Wilayah, dan Pembangunan. (W. Gunawan, Ed.) (1 ed.). Bandung: UNPAD PRESS. Mulyono, S. E. (2017). Kemiskinan Pemberdayaan Masyarakat. Penerbit Ombak. Yogyakarta. Musriadi, M. (2019). PERAN KELOMPOK SADAR WISATA (POKDARWIS) TAMAN ARUM DALAM PENGEMBANGAN POTENSI PARIWISATA TAHUN 2018 (STUDI PADA DESA WISATA SUMBER SARI KECAMATAN LOA KULU KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA). MAHAKAM: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 8(1). Nurmalasari, E., & Agustin, helvi. (2019). PERAN POKDARWIS DALAM PEMBINAAN PERILAKU BUANG SAMPAH PADAWISATAWAN (STUDI KASUS DI PANTAI GOA CEMARA, KABUPATEN BANTUL, D.I.Y). Putra, T. R. (2013). Peran Pokdarwis dalam Pengembangan Atraksi Wisata di Desa Wisata Tembi, Kecamatan Sewon-Kabupaten Bantul. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 9(3), 225. Rohim, A. (2013). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Desa Wisata (Studi di Desa Wisata Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, DIY). UIN Sunan Kalijaga. Rohmatulloh, & Shalahuddin, M. I. (2014). PENGEMBANGAN MODEL LOGIKA EVALUASI PROGRAM PENGEMBANGAN SDM RESPONSIF GENDER BIDANG ESDM. Jurnal Teknik Industri, 15(2), 145. Saludung, J. (2011). Pengembangan dan Penerapan Logic Model pada Program Pembelajaran Penguatan Vocational Life Skills Berbasis Wirausaha. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 18(1). Setiadi, E. M., & Kolip, U. (2011). Pengantar Sosiologi Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial: Teori, Aplikasi, dan Pemecahannya. Surabaya: Kencana. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.Alfabeta. Bandung. Suharto, E. (2005). Membangun Masyarakat, Memberdayakan Rakyat : Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial. Bandung: PT Refika Aditama. Suryawan, A. (2016). PERAN KELOMPOK SADAR WISATA (POKDARWIS) SENDANG ARUM DALAM PENGEMBANGAN POTENSI PARIWISATA (STUDI KASUS DI DESA WISATA TLAHAP KECAMATAN KLEDUNG KABUPATEN TEMANGGUNG) THE POKDARWIS ROLE IN DEVELOPMENT OF TOURIST POTENCY (A CASE STUDY IN TLAHAP TOURISM VILL. Jurnal Elektronik Mahasiswa Pend. Luar Sekolah - S1 (Vol. 5). Agung Suryawan. Umam, C., Pangesti, F. S. P., & Yuslistyari, E. I. (2020). PEMBERDAYAAN POKDARWIS TAZGK DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA DI KADUENGANG. Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat, 1(1), 17. Yatmaja, P. T. (2019). Efektivitas Pemberdayaan Masyarakat OLeh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dalam Mengembangkan Pariwisata Berkelanjutan. Administratio: Jurnal Ilmiah Administrasi Publik dan Pembangunan, 10(1), 27–36.