Psikoedukasi Pengembangan Kualitas Hidup Lansia Berbasis Masyarakat di Desa Kedungsari, Singorojo, Kendal

Sulistio Sulistio; Asep Firmansyah

doi:10.24952/taghyir.v5i2.6893

Psikoedukasi Pengembangan Kualitas Hidup Lansia Berbasis Masyarakat di Desa Kedungsari, Singorojo, Kendal

Sulistio Sulistio - UIN Walisongo, Indonesia

Asep Firmansyah* - UIN Walisongo, Indonesia

DOI : 10.24952/taghyir.v5i2.6893

Abstract
References
Licensing
How to cite

Keberhasilan pembangunan di berbagai bidang terutama bidang kesehatan menyebabkan terjadinya peningkatan usia harapan hidup penduduk dunia termasuk di Indonesia. Menurut Badan Pusat Statistik jumlah lansia di Indonesia pada tahun 2021 sekitar 27,1 juta orang (hampir 10% dari total penduduk) dan pada tahun 2025 diproyeksikan meningkat menjadi 33,7 juta (11,8%). Peningkatan jumlah lansia dengan berbagai masalah kesehatannya menjadi tantangan bagi keluarga dan masyarakat untuk mempersiapkan cara pendampingan lansia agar sehat, mandiri, aktif, dan bahagia (Kementerian Kesehatan RI, 2021). Kajian ini bertujuan untuk: pertama, mengetahui dan menganalisis kualitas hidup lansia di Desa Kedungsari Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal. Kedua, untuk melakukan psikoedukasi dengan melibatkan semua elemen masyarakat agar mereka bersama-sama meningkatkan kualitas hidup lansia di Desa Kedungsari Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif analitis dengan menggunakan pendekatan partisipatoris. Subjek kegiatan yaitu para lansia dan elemen masyarakat yang dipilih secara purposif sejumlah 32 orang. Hasil penelitian ini yakni sebagai berikut. Pertama, sebagian besar kualitas hidup lansia peserta masih rendah (60%). Lansia yang memiliki kualitas hidup sedang (26,7%) dan lansia yang memiliki kualitas hidup tinggi (13,3%). Kedua, Psikoedukasi dilakukan dengan melibatkan para lansia dan semua elemen masyarakat sehingga mereka memperoleh pemahaman dan kesadaran bersama. Para lansia memperoleh pengetahuan dan cara praktis menjalani masa lansia secara lebih baik. Elemen masyarakat memperoleh pengetahuan tentang permasalahan kualitas hidup dan kesejahteraan sosial lansia sehingga mereka lebih meningkatkan kesadaran untuk berperan aktif memberikan dukungan kepada para lansia untuk mencapai tingkat kesejahteraan sosial yang lebih baik.

Amelia, A. R, Pendampingan Masyarakat Mantan Penderita Kusta, (Jakarta: PT Sahabat Alter Indonesia, 2020).
Ardiwijaya, V.S., Sumardi, T.P., Suganda, E & Temenggung, Y.A, Rejuvenating Idle Land to Sustainable Urban Form: Case Study of Bandung Metropolitan Area, Indonesia, (Procedia Environmental Sciences, 2015).
Badan Perkumpulan Keluarga Berencana, Pendampingan Masyarakat, (Jawa Timur, 2001).
Badan Pusat Statistik. Komposisi Penduduk Desa Kedungsari Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal Tahun 2021.
Dessler, G. Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Permata Puri Media, 2010).
Fatoni, A. Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Rineka Cipta, 2006).
George R. dan Douglas, G.J. Teori Sosiologi Dari Teori Klassik Sampai Perkembangan Mutakhir Teori Sosial Post Modern, (Bantul: Kreasi Wacana, 2013).
Grindle, M.S, Politics and Policy Implementation in the Third World, (New Jersey: Princeton University Press, 1997).
Grindle, M.S., Getting Good Government: Capacity Building in the Public Sector of Developing Countries, MA: Harvard Institute for International Development, (Boston, 1997).
Hanurawan, F. Psikologi Sosial Terapan. (Jakarta: Rajawali Pers, 2019).
Hartono & Soedarmadji, B. Psikologi Konseling. (Jakarta: Kencana, 2012.
Hasibuan, S. Manajemen Sumber Daya Manusia : pendekatan non sekuler, (Surakarta: Muhammadiyah University Press, 2000).
Ivancevich, J.M., Human Recourse Management, (Singapore: McGraw-Hill, 1995)
Kartono, K. Patologi Sosial 2: Kenakalan Remaja,(Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1996).
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2021.
Lestari, S. Psikologi Keluarga: Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik dalam Keluarga. (Jakarta: Kencana, 2012).
Machendrawaty, N. dan Agus Safe’i, A. Pengembangan Masyarakat Islam, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2001).
Mangkunegara, A.A., Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, (Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2001).
Martoyo, S. Manajemen Sumber Daya Manusia, (Yogyakarta: BPFE, 1992).
Marwansyah, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Bandung: Alfabeta, 2010).
Milen, A. Pegangan Dasar Pengembangan Kapasitas, (Yogyakarta: Pondok Pustaka, 2004).
Morgan, G, Edward, S., Mikhail. Clinical Anesthesiology, (New York: MC Graw Hill; 2006).
Muhtadi, T.H. Management Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), (Jakarta: Press UIN Syarif Hidayatullah, 2013).
Najiyati, S., Asmana, A., & Suryadiputra, I. N. N, Pemberdayaan Masyarakat Dilahan Gambut, (Bogor: Wetlands International-Indonesia Programme, 2005).
Najiyati, S., Asmana, A., & Suryadiputra, I. N. N. Pemberdayaan Masyarakat Dilahan Gambut, (Bogor: Wetlands International Indonesia Programme, 2005).
Nasdian, F. T, Pengembangan Masyarakat, (Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2014).
Nasdian, F. T, Pengembangan Masyarakat, (Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2014).
Nawawi, H. Perencanaan Sumber Daya Manusia, (Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 2003).
Notoatmodjo, S. Pengembangan Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Rineka Cipta, 2009).
Pemerintah Desa Kedungsari. Monografi Desa Kedungsari Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal, 2021.
Potter, C., & Brough, R. Systemic capacity building: a hierarchy of needs, (Health policy and planning, 2004).
Priyono dan Marnis, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Sidoarjo: Zifatama Publisher, 2008).
R. A. Kurtz and J. B. Eicher, Fringe and Suburbs: A Confusion of Concepts, (Social Force, 1958).
Rivai, V. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan, (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2004).
Riyanto, S., Aziz, M. N. L., & Putra, A. R. Analisis SWOT Sebagai Penyusunan Strategi Organisasi, (Yogyakarta: Bintang Pustaka Madani, 2021).
Rustiadi, E., Saefulhakim, S., & Panuju, D.R, Perencanaan dan Pengembangan Wilayah, (Bogor: Crespent Press & Yayasan Obor Indonesia, 2009).
Sakti, H, Fenomena Perubahan Pemanfaatan Ruang dan Pertumbuhan Aktivitas Perkotaan, Jurnal Plano Madani, 2016.
Santrock, J.W. Life-Span Development: Perkembangan Masa Hidup Jilid 1. (Jakarta: Erlangga, 2002).
Santrock, J.W. Life-Span Development: Perkembangan Masa Hidup Jilid 2. (Jakarta: Erlangga, 2002).
Soetomo, Masalah Sosial dan Upaya Pemecahannya, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008).
Subaris, H, Promosi Kesehatan, Pemberdayaan Masyarakat, Dan Modal Sosial, (Yogyakarta: Nuha Medika, 2016).
Suharto, E, Membangun Masyarakat, Memberdayakan Rakyat; Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial Dan Pekerjaan Sosial, (Bandung: Refika Aditama, 2014).
Suharto, Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia, Komitmen Dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Ada Inspektorat Kabupaten Kediri: Jurnal Ilmu Manajemen, Revitalisasi, 2012.
Sukirno, S. Pengantar Bisnis, (Jakarta: Prenada Media Group, 2006).
Sutrisno, E. Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Kencana, 2009).
Tjandraningsih, I, Dehumanisasi Anak Marjinal: Berbagai Pengalaman Pemberdayaan, (Bandung: Yayasan AKATIGA dan Yayasan Gugus Analisis, 2019).
Undang-Undang No. 13 Tahun 1998 Tentang Kesejahteraan Lansia.
Utari MGES. Analisis Sistem Pusat Pelayanan Permukiman di Kota Yogyakarta Tahun 2014, Journal of Economics and Policy, 8(1), (2015).
Yunus, H. S, Dinamika Wilayah Peri Urban Determinan Masa Depan Kota, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008)
Zubaedi, Z, Pengembangan Masyarakat Wacana Dan Praktik, (Jakarta: Kencana, 2013).
Zubaedi, Z, Pengembangan Masyarakat Wacana Dan Praktik, (Jakarta: Kencana, 2013).