MARENGGE-RENGGE; UPAYA MEMBANTU KEBUTUHAN KELURGA (Studi Terhadap Perempuan di Pasar Sangkumpal Bonang Kota Padangsidimpuan)
Batak women are very instrumental in helping to improve the family economy by selling small to weeks (parrengge-rengge.) This is due to the low income of the husband, the high level of necessities of life and the cost of children's education and the drive to obtain a more established life. The lack of education coupled with the lack of life skills makes Batak women help families with marreng-gengge. This paper reviews the lives of parrengge-rengge women in helping families.
Keywords : Marrengge-Rengge, Keluarga, Ekonomi.
- Bhasin, kamla Menggugat Patriaki. Yogyakarta: Bentan,g, 1996.
- Papanek, Hana. Development Planning for Women : The Implication of Women’s Work, in Women and Development, Dacca, The Bangladesh, Institute of Law and International Affaires. 1980
- Tjokrowinoto, Mulyarto. Kebutuhan Kontribusi Wanita Dalam Akselerasi Pembangunan Manusia Seutuhnya. Makalah Simposium Wanita Kerja dan Keutuhan Kontribusinya. UII. Semarang. 1986
- Basyral Hamidi Harahap, Pemerintah Kota Padangsidimpuan Menghadapi Tantangan Zaman, (Padangsidimpuan: Pemkot Padangsidimpuan, 2003
- Ihromi. T.O. Kajian Perempuan dalam Pembangunan. Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, 1995
- Arwani, MM. Pergeseran Pola Kerja Petani di Pedesaan (Penelitian di Desa Ringinharjo Kabupaten Bantul D.I.Y). Jurnal Penelitian UNIB VII (2) : 127- 133, Bengkulu, 2002.
- Ollenburger, Jane C,. Sosiologi Wanita, Jakarta: Rine Cipta, 2000.
- Basyral Hamidi Harahap, Orientasi Nilai-Nilai Budaya Batak (Jakarta: Willem Iskandar, 1987.
- Wawancara, Porkas Harahap, Tokoh Masyarakat Tapanuli Selatan 5 November 2019
- Wawancara, Suangkupon, Tokoh Masyarakat Tapanuli Selatan 2 November 2019
- Wawancara, Rumondang, Pedagang Parrengge-rengge di Pasar Sangkumpal Bonang Padangsidimpuan 8 November 2019.


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.