Analysis Of Public Perceptions Of Islamic Financial Technology Financing And Islamic  Bank Financing In Indonesia

Cindi Husna Pratiwi; Andri Soemitra; Muhammad Ikhsan Harahap

doi:10.24952/masharif.v9i1.3966

Analysis Of Public Perceptions Of Islamic Financial Technology Financing And Islamic Bank Financing In Indonesia

Cindi Husna Pratiwi (Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia)
Andri Soemitra (Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia)
Muhammad Ikhsan Harahap (Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia)

Abstract

Abstrak

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis persepsi masyarakat terhadap Fintech Peer to Peer (P2P) Islamic Lending dan pembiayaan BUS di Indonesia. Beberapa aspek yang dianalisis terkait persepsi masyarakat terhadap pembiayaan yang dilakukan pada P2P Islamic Lending dan pembiayaan antara lain: pengembangan, akad dan produk pembiayaan, mekanisme pembiayaan, serta total pembiayaan dan aset yang dimiliki. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan data primer dengan teknik insendental sampling melalui metode wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat yang melakukan pembiayaan baik P2P Islamic Lending maupun Bank Umum Syariah umumnya memahami bahwa pembiayaan pada Fintech Peer to Peer (P2P) Islamic Lending berbeda dengan pembiayaan yang dilakukan oleh Bank Umum Syariah. Secara persentase peningkatan perkembangan Fintech Peer to Peer Lending Syariah menunjukkan perkembangan yang signifikan, namun secara kumulatif Bank Umum Syariah memberikan kontrak, produk, mekanisme pembiayaan dan jumlah pembiayaan yang lebih variatif.

Abstract

The intention of this research is to analyze public perceptions of Fintech Peer to Peer (P2P) Islamic Lending and Commercial Bank financing in Indonesia. As for some aspects that were analyzed related to public perceptions of financing conducted at Fintech P2P Islamic Lending and Commercial Bank financing in Indonesia include: development, contract and financing products, financing mechanisms, and totaly financing and assets owned. This study uses a qualitative approach using primary data with an insendental sampling technique through the interview method. The results indicate that the majority of people who finance both P2P Islamic Lending and Commercial Banks generally understand that financing related to Fintech P2P Islamic Lending is different from financing done by Islamic Commercial Banks. In percentage the increase in the development of Fintech P2P Lending Islamic shows significant development, but cumulatively the Islamic Commercial Bank provides more varied contracts, products, financing mechanisms and greater amount of financing.

Keywords

Fintech, Kontrak, Produk, Total Pembiayaan, Asset

Full Text:

PDF

References

Angelica, D. (2008). Perilaku Organisasi. Salemba Empat.

Bower, J. L., & Christensen, C. M. (1995). Disruptive Technologies: Catching the Wave. 12.

Bungin, B. (2006). Sosiologi Komunikasi. Kencana Prenada Media Group.

Chikmah, A. N. (2014). Analisis Perbandingan Sistem Pemberian Kredit Bank Konvensional Dengan Pembiayaan Bank Syariah Pada Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah. 19.

Harahap, M. I., & Harahap, R. D. (2019). Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Aset BPRS. At-tijaroh: Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis Islam, 5(1), 67–82. https://doi.org/10.24952/tijaroh.v5i1.1645

Ismail. (2017). Perbankan Syariah. Prenada Media Group.

Kasmir. (2008). Kewirausahaan. Raja Grafindo Persada.

Masih, M. (2017). Islamic Finance and Banking. Emerging Markets Finance and Trade, 53(7), 1455–1457. https://doi.org/10.1080/1540496X.2017.1361650

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook and The Coding Manual for Qualitative Researchers.

Murifal, B. (2018). Peran Teknologi Finansial Sistem P2l Sebagai Alternatif Sumber Pendanaan UMKM. 7.

Pangaribuan, J. (2018). Delusi Moneter Paradigma yang Berbeda tentang uang, Sistem Keuangan dan permasalahannya. Deepublish.

Rahma, T. I. F. (2018). Persepsi Masyarakat Kota Medan Terhadap Penggunaan. 20.

Rahmawaty, A. (2014). Pengaruh Persepsi Tentang Bank Syari’ah Terhadap Minat Menggunakan Produk Di BNI Syari’ah Semarang. 8(1), 28.

Setyaningsih, T., Murti, N. W., & Nugrahaningsih, P. (2020). pembiayaan peer-to-peer lending bagi UMKM: Mengatasi Masalah Dengan Masalah? 8.

Soemitra, A. (2009). Bank dan Lembaga Keuangan Syariah. Kencana.

Strader, T. J., & Inapudi, A. (2004). User Perceptions of Mobile and Online Channels for Purchasing Financial Products. Journal of Internet Commerce, 3(1), 91–101. https://doi.org/10.1300/J179v03n01_07

Wibowo, E., & Hendy, U. (2005). Mengapa Memilih Bank Syariah. Ghalia Indonesia.

DOI: https://doi.org/10.24952/masharif.v9i1.3966