KONSEP ILMU MENURUT MUHAMMAD BIN ABDUL WAHHAB DALAM KITAB MATAN AL-USHUL ATS-TSALATSAH
Abstract
The knowledge that must be known and studied by a Muslim is the science of monotheism, knowing Allah Almighty, the Prophet Muhammad, and Islam, this knowledge will save the world and the hereafter. The research objective was to analyze the concept of science according to Muhammad bin Abdul Wahhab in the book of contents Al-Ushul Ats-Tsalatsah. A qualitative approach with the type of research library research and discourse analysis techniques. The research findings show that the knowledge according to Muhammad bin Abdul Wahhab is divided into three. First, knowing Allah, namely knowing Allah is the Rabb who must be worshiped to carry out orders and stay away from His prohibitions, and not associate with Allah. Knowing Allah through His signs of power, namely night, day, sun, and moon, as well as His creation, namely the seven layers of heaven and earth. Second, knowing the Prophet Muhammad, knowing his lineage, age, place of birth and place of migrating, his 23 years of prophetic life, and the purpose for which he was sent. Third, knowing Islam, namely surrendering to Allah by affirming Him, freeing oneself from shirk, and knowing the three levels of Islam, namely: Islam, faith, and Ihsan. There are five pillars of Islam, six pillars of faith, and ihsan have one pillar.
Keywords: Al-Ushul Ats-Tsalatsah; Konsep Ilmu; Muhammad Bin Abdul Wahhab.
Abstrak
Ilmu yang wajib diketahui dan dipelajari seorang muslim adalah ilmu ketauhidan, mengenal Allah swt., Nabi Muhammad saw. dan agama Islam, ilmu inilah yang akan menyelamatkan di dunia dan akhirat. Tujuan penelitian menganalisis konsep ilmu menurut Muhammad bin Abdul Wahhab dalam kitab matan Al-Ushul Ats-Tsalatsah. Pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian library research dan analisis teknik wacana discourse analysis. Temuan penelitian bahwa ilmu menurut Muhammad bin Abdul Wahhab terbagi tiga. Pertama, mengenal Allah yaitu mengetahui Allah adalah Rabb yang harus diibadahi melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Nya, serta tidak menyekutukan Allah. Mengetahui Allah melalui tanda kekuasaan-Nya yaitu malam, siang, matahari dan bulan, juga ciptaan-Nya yaitu tujuh lapis langit dan bumi. Kedua, mengenal Nabi Muhammad saw., mengetahui nasab, umur, tempat kelahiran dan tempat hijrah, kehidupan kenabiannya selama 23 tahun, serta tujuan ia diutus. Ketiga, mengenal Islam yaitu berserah diri kepada Allah dengan mengesakan-Nya, membebaskan diri dari kesyirikan dan mengetahui tiga tingkatan agama Islam, yaitu: Islam, iman, dan ihsan. Rukun Islam ada lima, rukun iman ada enam dan ihsan memiliki satu rukun.
Kata Kunci: Al-Ushul Ats-Tsalatsah; Konsep Ilmu; Muhammad Bin Abdul Wahhab
Keywords : Al-Ushul Ats-Tsalatsah; Konsep Ilmu; Muhammad Bin Abdul Wahhab.
Abdullah, M. (2018). Meneladani Sifat-Sifat Malaikat Allah Sebagai Bentuk Mengimani Adanya Malaikat. Taklim: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 16(2), 147-156.
Achmad. (2019, Oktober). Tawakal dalam Perspektif Islam. Syaikhuna: Jurnal Pendidikan dan Pranata Islam, 10(2), 181-192.
Afrizal, L. H. (2018, Februari). Rububiyah dan Uluhiyah Sebagai Konsep Tauhid (Tinjauan Tafsir, Hadits dan Bahasa). Tasfiyah, 2(1), 41-74.
Al-Attas, S. M. (2001). Risalah Untuk Kaum Muslimin. Kuala Lumpur: ISTAC.
Al-Faruqi, A. R. (2015, September 30). Konsep Ilmu dalam Islam. Kalimah: Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam, 13(2), 223-234.
Alfi, L. (2018, Agustus 1). Konsep Ilmu Menurut Syed Muhammad Naquid Al-Attas (Analisis Buku Islam dan Filsafat Sains). Tasfiyah, 2(2), 195-209.
Al-Sa'di, A. I. (2003). Taisir Al-Karim Al-Rahman fi Tafsir Kalam Al-Mannan. Beirut: Dar Ibn Hazm.
Al-'Utsaimin, S. M. (2014). Syarah Ushuluts Tsalatsah: Penjelasan Lengkap Tiga Landasan Utama. Daar Tsuroyya Lin Nasyri.
Amaliyah, E. I. (2013, Desember). Pesan Moral Kiamat Perspektif Al-Qur'an. Hermeunetik, 7(2), 297-314.
Arifinal, M. (2016, Juni 30). Konsep Ilmu (Al-Qur'an) Sebagai Wujud Ajaran Ilmu Allah. Al-Qalam, 33(1), 84-104.
Basit, A. (2018, Juli-Desember). Muhammad bin Abdul Wahhab: Pemikiran Teologi dan Tanggapan Ulama Mengenai Pemikirannya. Tazkiya: Jurnal Keislaman, Kemasyarakatan dan Kebudayaan, 19(2), 53-68.
Dahlan, M. (2018). Nabi Muhammad saw. (Pemimpin Agama dan Kepala Pemerintahan). Jurnal Rihlah, 6(2), 178-192.
Hanafi. (2017, Juni). Surga dan Neraka dalam Persepsi Al-Ghazali. Ushuluna: Jurnal Ilmu Ushuluddin, 3(1), 37-66.
Hasbiyallah, & Ihsan, M. N. (2019, Mei). Konsep Pengenalan Allah (Ma'rifatullah) Implikasinya Terhadap Pendidikan Agama Islam. Jurnal Perspektif, 3(1), 1-14.
Ikrar. (2018). Konsep Khauf dalam Tafsir Al-Misbah: Telaah atas Pokok-Pokok Pikiran Tasawuf M. Quraish Shihab. Mumtaz, 2(1), 27-56.
Kemenag, R. (2019). Al-Qur'an dan Terjemahannya (Penyempurnaan ed.). Jakarta: Latjah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.
Mahdi, A., & Mujahidin. (2014). Panduan Penelitian Praktis Untuk Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi (1 ed.). Bandung: Alfabeta.
Marpaung, I. M. (2011, Desember 26). Konsep Ilmu dalam Islam. At-Ta'dib: Pendidikan Karakter, 6(2), 257-268.
Mursalim. (2011, Juni). Doa dalam Perspektif Al-Qur'an. Jurnal Al-Ulum, 11(1), 63-78.
Muslimah. (2017, Oktober). Toleransi dalam Kehidupan Multikultural di SMP Negeri 2 Arut Selatan. Jurnal Transformatif (Islamic Studies), 1(2), 282.
Muslimah, d. (2020). Cara Mudah Membuat Proposal Penelitian. Palangka Raya: Narasi Nara.
Muslimah, d. (2020, November). The Science in Islamic Perspective. International Research Journal of Management, IT & Social Science, 7(6), 66-71.
Nurjanah. (2014, Juni). Lima Pilar Rukun Islam Sebagai Pembentuk Kepribadian Muslim. Jurnal Hisbah, 11(1), 37-52.
Nursi, B. S. (2011). Al-Lama'at (6 ed.). (I. Q. Al-Sholihi, Trans.) Kairo: Dar Soezler Publisher.
Rahmawati. (2013, Mei 1). Mengenal Allah dalam Perspektif Sufisme. Al-Munzir, 6(1), 100-109.
Sansayto, T., & Fakhiroh, A. Z. (2018, September 1). Konsep Ilmu Menurut Fakhr Al-Din Al-Razi. Kalimah: Jurnal Studi Agama-Agama dan Pemikiran Islam, 16(2), 159-177.
Sartiyati. (2011, Oktober). Kurban Sebagai Simbol dalam Ajaran Islam. Media Akademika, 26(4), 567-586.
Schiffrin, D. (2007). Ancangan Kajian Wacana. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Shomiyatun. (2017, Oktober 17). Konsep Ilmu dalam Pandangan Islam. Al-Misbah: Jurnal Islamic Studies, 5(1), 15-33.
Suarni. (2016). Sejarah Hijrah dalam Perspektif Al-Qur'an. Al-Mu'ashirah, 13(2), 144-156.
Taulabi, I. (2013). Gerakan Puritanisme Muhammad bin Abdul Wahhab. Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman, 19(1).
Thalib, M. D. (2015). Takdir dan Sunnatullah (Suatu Kajian Tafsir Maudhu'i). Al-Ishlah: Jurnal Studi Pendidikan, 13(1), 28-38.
Ulum, I. M. (2013). Konsepsi Tauhid Menurut Muhammad bin Abdul Wahhab dan Implikasinya bagi Tujuan Pendidikan Islam. Logika: Jurnal Ilmiah Lemlit Unswagati Cirebon, 9(3), 94-105.
Wahhab, I. M. (2019). Al-Ushul Ats-Tsalatsah: 3 Landasan Utama Akidah Islam (2 ed.). (M. I. Anshori, Trans.) Solo: Pustaka Arafah.
Wahhab, S. I. (2013). Al-Ushul Ats-Tsalatsah. Mesir: Dar Ibnu Jauzi.
Wahid, A. (2016). Konsep Ihsan Perspektif Al-Qur'an. Tesis, pp. 133-135.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.