Model creative art dalam konseling untuk meningkatkan quality of work life dan coping stress pada karyawan di LP3I kampus medan baru
Abstract
Abstract
Masalah dalam penelitian ini adalah kualitas kehidupan kerja dan stress coping pada karyawan di Politeknik LP3I Kampus Medan Baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model seni kreatif dalam konseling untuk meningkatkan kualitas kehidupan kerja dan mengatasi stres pada karyawan di Politeknik LP3I Kampus Medan Baru. Metode yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan Borg dan Gall dilakukan dengan langkah-langkah penelitian dan pengumpulan data, perencanaan, pengembangan produk, peningkatan produk, dan diseminasi. Dalam mengembangkan model seni kreatif dalam konseling untuk meningkatkan kualitas kehidupan kerja dan mengatasi stres bagi para karyawan, model ini divalidasi oleh para pakar konseling, ahli bahasa, dan pakar desain grafis dan menguji kepraktisan HRD Politeknik LP3I Kampus Medan Baru sebagai model pengguna. Sedangkan untuk mengetahui keberhasilan model seni kreatif dalam konseling untuk meningkatkan kualitas kehidupan kerja dan mengatasi stres pada karyawan, kualitas skala kehidupan kerja dan skala stres-coping yang digunakan. Data dianalisis menggunakan uji-t pada SPSS Versi 16.0 untuk Windows. Objek dalam penelitian ini adalah karyawan Politeknik LP3I Kampus Medan Baru yang terdiri dari 30 orang. Selanjutnya, karyawan yang digunakan sebagai subyek penelitian dipilih secara purposif dengan karakter yang memiliki skor rendah berdasarkan hasil skala dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model seni kreatif dalam konseling yang efektif digunakan untuk meningkatkan kualitas kehidupan kerja dan mengatasi stres pada karyawan. Nilai t = 0,04 dengan p <0,05 setelah menerapkan model seni kreatif dalam konseling untuk meningkatkan kualitas kehidupan kerja, artinya ada peningkatan kualitas kehidupan kerja bagi karyawan setelah model seni kreatif diterapkan dalam konseling. Nilai t = 0,04 dengan p <0,05 setelah menerapkan model seni kreatif dalam konseling untuk meningkatkan stress coping, artinya ada peningkatan stress coping pada karyawan setelah model seni kreatif diterapkan dalam konseling. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan model seni kreatif dalam konseling dapat meningkatkan kualitas kehidupan kerja dan mengatasi stres pada karyawan. Oleh karena itu direkomendasikan bahwa model seni kreatif dalam konseling diterapkan dalam lingkungan organisasi untuk dapat meningkatkan kualitas kehidupan kerja dan mengatasi stres pada karyawan.
Keywords: Model seni kreatif, kualitas kehidupan kerja, coping stress
Full Text:
PDFReferences
Alhadi, Said dan W.N Eka Saputra, Integrasi Seni Kreatif Dalam Konseling Dengan Pemanfaatan Seni Visual, Jurnal Fokus Konseling , Volume 3, No. 2 (2017), Universitas Ahmad Dahlan
Arikunto, 2005. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta Badan Standar Nasional Pendidikan, 2017
Gladding, Samuel T, 1992. Counseling As An Art: The Creative Arts In Counseling. Alexandria : American Association For Counseling And Development
Hayati, I,K, Analisis Penerapan Quality Of Work Life (Qwl) Terhadap Kepuasan Kerja Dan Komitmen Karyawan Manajemen Industri Akademi Telekomunikasi Bogor, Semnas
Fekon: Optimisme Ekonomi Indonesia 2013
Hermawati, Adya dan Nasharuddin Mas, 2016. Quality Of Work Life Dan Organizational
Citizenship Behavior Sebuah Kajian Empiris. Malang: Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang
Harsono, 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana
Konvensyen Antar Bangsa, Kaunseling Psikoterapi Berspektif Islam. Prosiding.2017. Pusat
Dakwah Islamiah, Paroi, Negeri Sembilan, Malaysia
Munandar, Ashar Sunyoto, 2014. Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: UI-Press
Musradinur, Stres Dan Cara Mengatasinya Dalam Perspektif Psikologi. Jurnal Edukasi Vol 2, Nomor 2, July 2016. Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry
Milfayetty, Sri dan Harun Sitompul, Pengaruh Iklim Organisasi, Kemampuan Mengelola
Stres Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Guru: Studi Empiris Di Sub Rayon SMPN 18 Medan. 2012. UNIMED Digital Repository
Milfayetty, Sri. 2016. Creative Art Play dalam Menurunkan Tingkat Kecemasan.
Nazir, 2005. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia
Oka Wirawan, I.K, Pengaruh Quality Of Work Life ( Qwl) Terhadap Motivasi Kerja Pegawai
Pramu Bakti Universitas Pendidikan Ganesha, Jurusan Pendidikan Ekonomi,
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Indonesia
Prayitno dan Amti, Erman, 2004. Dasar-Dasar Bimbingan Dan Konseling. Jakarta : RiekaCipta
Rubbyana, Urifah, Hubungan Antara Strategi Koping Dengan Kualitas Hidup Pada Penderita Skizofrenia Remisi Simptom, Jurnal Psikologi Klinis Dan Kesehatan Mental Vol. 1 No. 02, Juni 2012 Universitas Airlangga Surabaya
Refiza, Pengaruh Quality Of Work Life Terhadap Semangat Kerja, Industrial Engineering
Journal Vol.5 No.2 (2016) Rasmun, 2004. Stress Koping Dan Adaptasi. Jakarta : CV. Sagung Seto Sugiyono, Metode Penelitian dan Pengembangan, 2015, Bandung: Alfabeta
Smet, Bart, 1994. Psikologi Kesehatan, Jakarta: PT Grasindo
Wijono, Sutarto, 2010. Psikologi Industri Dan Organisasi. Jakarta : Kencana
Wenda, Chrisienty O, Pengaruh Quality Of Work Life Terhadap Komitmen Organisasional Karyawan Di CV Sinar Plasindo. AGORA Vol. 3, No. 2, 2015
Wartono, Tri, Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan Majalah Mother And Baby). Kreatif. Vol. 4, No.2, April 2017Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang.
DOI: https://doi.org/10.24952/bki.v3i1.3420
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats