KONSEP DAN TEORI AKUNTANSI KEUANGAN SYARIAH

Khoirul Anam* -  UIN K.H. Abdurrahman Wahid, Indonesia

DOI : 10.24952/jaksya.v2i2.11348

Dalam era globalisasi yang semakin pesat, kompleksitas tantangan di bidang ekonomi terus meningkat, termasuk dalam akuntansi keuangan. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep dan teori dasar yang mendasari akuntansi keuangan syariah. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif melalui pendekatan kepustakaan yang diperoleh dari berbagai kajian sumber referensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akuntansi keuangan syariah, yang berakar pada hukum Islam, tidak hanya menawarkan alternatif terhadap sistem keuangan konvensional tetapi juga menjanjikan praktik keuangan yang lebih etis dan adil. Sistem ini didasarkan pada prinsip-prinsip yang tertuang dalam Al-Qur'an dan Hadis, yang menekankan pentingnya keadilan, transparansi, dan kesejahteraan sosial. Dalam sistem keuangan syariah, transaksi keuangan harus bebas dari riba (bunga), gharar (ketidakpastian), dan maisir (spekulasi), serta memastikan keadilan dan kesejahteraan bagi semua pihak yang terlibat. Di Indonesia, sebagai salah satu negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, penerapan akuntansi keuangan syariah mendapatkan perhatian yang cukup besar. Melalui pemahaman yang lebih mendalam tentang prinsip-prinsip dasar ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan kerangka kerja akuntansi syariah yang lebih efektif dan dapat diandalkan. Hal ini penting tidak hanya bagi Indonesia tetapi juga bagi komunitas global yang terus mencari alternatif keuangan yang berkelanjutan dan etis.
  1. Azizah, S. N., & Darmawan. (2024). Pengantar Ekonomi Syariah. PT Bumi Aksara.

    Bogdan, R. (1982). Qualitatif Research for Education: An Introduction to Theory and Methods. Allyn and Bacon.

    Darmadji, T., & Fakhruddin, D. M. (2006). Pasar Modal Di Indonesia. Salemba Empat.

    Dewa, M. M. C., Kharisyami, P. W. Y., Navael, L. D., & Maulana, A. (2022). Peran Akuntan Dalam Menghadapi Digitalisasi Ekonomi Menjelang Era Society 5.0. JAE: JURNAL AKUNTANSI DAN EKONOMI, 7(3), 56–67. https://doi.org/10.29407/jae.v7i3.18492

    Harahap, S. S. (1994). Teori Akuntansi Laporan Keuangan. Bumi Aksara.

    Harahap, S. S. (2006). Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Pt Raja Grafindo Persada.

    Latifah, E., Rianto, Kusumadewi, R. N., Achmad, F., Masyhuri, Arif, H., Indarto, S. L., Wisandani, I., Fidiana, Mulyani, S., Setiyawan, Y. A., Surepno, Ristiyana, R., Midesia, S., & Ashari, M. (2022). Dasar-Dasar Akuntansi Syariah. EUREKA MEDIA AKSARA.

    Muslim, S. (2020). Akuntansi Keuangan Syariah: Teori dan Praktik. CV Pustaka Setia.

    OJK. (2021). Laporan Tahunan OJK 2021.

    Putri, A. A., Ulfada, F., Nurcahyaningsih, R., & Manurung, H. (2023). Peran Akuntan Publik Dalam Era Globalisasi dan Digitalisasi Kontribusi Mendukung Pembangunan Berkelanjutan Era Digital. Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis, 1(2), 115–118.

    Sofyan. (2013). Teori Akuntansi. Edisi revisi. PT. Rajagrafindo Persada.

    Usman, A., Mediaty, Khafifah, A., Ramadhan, M. A., & Randayo, W. A. G. P. (2022). Peranan Akuntansi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Sebagai Bentuk Good Governance. Amkop Management Accounting Review (AMAR), 2(2), 11–24. https://doi.org/10.37531/amar.v2i2.318

    Utami, T. L., Novendra, A. M., & Riani, D. (2023). Analisis Tingkat Pemahaman Masyarakat Terhadap Sosialisasi Ekonomi Syariah (Studi Kasus Desa Pangulah Selatan, Kotabaru – Karawang). Oikos: Jurnal Kajian Pendidikan Ekonomi Dan Ilmu Ekonomi, 7(1), 214–225.

    Wasilah, S. N. (2015). Akuntansi Syariah di Indonesia. Salemba Empat.

    Zaid, O. A. (2004). Akuntansi Syariah: Kerangka Dasar, Sejarah Keuangan Dalam Masyarakat Islam. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi (LPFE) Universitas Trisakti.

    Zeff, S. A. (2012). The Evolution of the IASC into the IASB, and the Challenges it Faces. THE ACCOUNTING REVIEW, 87(3), 807–837. https://doi.org/10.2308/accr-10246

Article Info
Submitted: 2024-06-09
Published: 2024-08-16
Section: Articles
Article Statistics: 488