Analisis Hubungan Interaksi dan Kontribusi Penerimaan Dana Zakat dalam Pencapaian Sdgs di Indonesia

Maharani Annisa Lubis* -  UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, Indonesia
Delima Sari Lubis -  UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, Indonesia
Rini Hayati Lubis -  UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, Indonesia

Indonesia menjadi salah satu negara yang berpartisipasi dalam pelaksanaan program SDGs (Sustainable Development Goals). Merujuk pada tujuan program SDGs, ada beberapa tujuan yang terkait dengan permasalahan sosial ekonomi Indonesia yakni adanya kemiskinan, ketidakstabilan pertumbuhan ekonomi, dan terjadinya kesenjangan pendapatan. Disisi lain Indonesia dengan mayoritas muslim bisa menghimpun dana zakat yang besar, dengan tingginya penerimaan dana zakat yang diperoleh tersebut seharusnya menjadikan zakat sebagai instrumen dalam mendukung pencapaian SDGs di Indonesia yang mampu menghapus permasalahan kemiskinan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kesenjangan pendapatan yang ada. Namun yang terjadi justru sebaliknya, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana hubungan interaksi dan kontribusi penerimaan dana zakat dalam pencapaian SDGs di Indonesia.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan bersumberkan data sekunder. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sebanyak 60 sampel. Teknik analisis data menggunakan metode VECM (Vector Error Correction Model) yang melewati beberapa tahapan uji yang dilakukan dengan alat bantu Eviews 10.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam jangka pendek adanya penerimaan dana zakat yang besar di Indonesia yang dapat mendukung ketercapaian program SDGs pada tujuan mengurangi kesenjangan pendapatan. Sedangkan penerimaan dana zakat pada hubungannya dengan program SDGs tujuan menghapus kemiskinan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi belum dapat didukung sepenuhnya. Hal ini dilihat berdasarkan hasil uji VECM bahwa penerimaan dana zakat tidak berpengaruh terhadap kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi baik pada lag 1 maupun lag 2, sedangkan penerimaan dana zakat berpengaruh negatif terhadap kesenjangan pendapatan pada lag 2 sebesar -0.08473 %. Hasil uji IRF (Impulse Response Function) menunjukkan respon penerimaan dana zakat terhadap kesenjangan pendapatan periode awal hingga periode 30 bersifat negatif dan dinamis. Hasil uji VD (Variance Decomposition) menunjukkan penerimaan dana zakat memberikan kontribusi yang berfluktuasi terhadap kesenjangan pendapatan dari periode awal hingga periode ke-10 dengan pengaruh sebesar 21.58602 persen.

 

Kata Kunci : Zakat, SDGs, Kemiskinan, Pertumbuhan Ekonomi, Kesenjangan Pendapatan