Tinjauan Ekonomi Islam terhadap Mukhabarah antara Pemilik Lahan dengan Penggarap pada Masyarakat Jorong Simpang Gadang Kabupaten Pasaman Barat

Khoiruna Khoiruna* -  UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, Indonesia
Nofinawati Nofinawati -  UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, Indonesia
Hamni Fadlilah Nasution -  UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, Indonesia

Salah satu bentuk kerjasama yang dilakukan di Jorong Simpang Gadang adalah dengan menggunakan sistem bagi hasil mukhabarah. Benih yang akan ditanam berasal dari si penggarap, namun saat panen hasilnya akan dibagi dua dengan pemilik lahan sesuai dengan nisbah awal. Pembahasan dalam penelitian ini tentang akad pertanian. Sedangkan teori yang digunakan berkaitan dengan akad mukhabarah. Akad mukhabarah adalah akad  dimana benih yang akan ditanam berasal dari si penggarap, namun saat panen hasilnya akan dibagi dua dengan pemilik lahan sesuai dengan nisbah awal.

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Sumber data dari data primer, teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengolahan data menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Teknik pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, ketekunan pengamatan, menggunakan referensi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pelaksanaan sistem bagi hasil di Jorong Simpang Gadang, dilakukan secara lisan tanpa ada tulisan hitam di atas putih dan pelaksanaan akadnya juga tidak memandang tempat. Namun dalam penerapan bagi hasilnya tidak sesuai dengan prinsip At-Ta’awun dimana bagi hasilnya mengandung unzur zholim, dikarenakan semua kerugian ditanggung oleh penggarap sedangkan hasilnya tetap di bagi dua.

 

Kata Kunci : Bagi Hasil, Pemilik Lahan, Penggarap

  1. Azhar Rahman (2017), Doktrin Ekonomi Islam, Yogyakarta Dana Bakti Wakaf
  2. Barata Atep Adya (2018), Dasar-dasar Pelayanan Prima, Jakarta Elex Media Komputindo
  3. Didi Suardi & Muklis (2020), Pengantar Ekonomi Islam, Surabaya Jakad Media Publishing
  4. Dewi Gemala (2017), Hukum Perikatan Islam di Indonesia, Jakarta, Pranada Media Group
  5. Dkk. Zukariah Askari. (2019), Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, Sulawesi Tenggara
  6. Yayasan Pondok Pesantren Al-Mawaddah Warrahmah
  7. Denok Sunarsi & Aidil Amin Effendy.(2020), Persepsi Mahasiswa Terhadap Kemampuan Dalam
  8. Mendirikan UMKM Dan Efektivitas Promosi Melalui Online Di Kota Tangerang Selatan,
  9. Jurnal Ilmiah MEA Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi
  10. Fadilah Nur, Dasar Dewan Syariah Nasional Menetapkan Fatwa Nomor 9 /DSN- MUI/IV/2014
  11. Yang Di Dalamnya Membolehkan Sindikasi Antara Bank Syariah Dan Bank Konvensional,
  12. diakses dari https://idr.uin-antasari.ac.id. pada 31 Oktober 2021
  13. Hidaya Mohammad (2016), Ekonomi Islam, Jakarta Cempaka Press
  14. Ilyas Muh. (2014), Konsep Bagi Hasil Dalam Perbankan Syariah, Jurnal Muamalah, 4(2)
  15. Ismail Nawawi (2018) Fikih Muamalah Klasik dan Kontemporer Hukum Perjanjian, Ekonomi
  16. Bisnis dan Sosial, Bogor, Ghalia Indonesia
  17. M.R Abdullah. (2017). Bagi Hasil Tanah Pertanian (Muzara’ah) (Analisis Syariah dan Hukum
  18. Nasional), Journal of Islamic Economic Law, 2(2)
  19. Mardani (2017), Hukum Sistem Ekonomi Islam Cet.2, Depok Raja Grafindo Persada
  20. Moleong Lexy J. (2021), Metode Penelitian Kualitatif, Bandung Remaja Rosdakarya
  21. Nazaruddin (2019). Mukhabarah Sebagai Problem Solver Umat, Jurnal Penelitian Sosial Agama,
  22. (2)
  23. R.E. Nurdin, D., Putera, & Y. Yozerisal. (2020). Efektivitas Dinas Pertanian Kota Padang Dalam
  24. Pelaksanaan Program Jajar Legowo. Jurnal Ilmu Administrasi Negara ASIAN Asosialisasi
  25. Ilmuan Administrasi Negara, 8 (1)
  26. Rafiuddin (2017), Sistem Pengupahan Karyawan Dalam Perspektif Islam (Studi Kasus Pada CV.
  27. Fikram Jaya Teknik di Jl. Dg. Ramang Ruko No. 02 Sudiang Kota Semarang), Semarang
  28. UIN ALAUDDIN
  29. Suhendi Hendi (2014) , Fiqih Muamalah, Jakarta Rajawali Pers
  30. Saefudin.M (2019), Ekonomi Islam dan Masyarakat dalam Perspektif Islam, Jakarta, Rajawali
  31. Saifudin Lukman Hakim (2019), Tafsir Qur’an Kemenag: Edisi Penyempurnaan, Jakarta Kemenag
  32. Sungarjo Harjan Syuhada (2019), Fikih Madrasah Aliyah, Jakarta Bumi Aksara
  33. Sinaga Ali Imran (2017), Fikih, Bandung Citapustaka Media
  34. Sugiyono. (2018), Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif Dan R&D, Bandung ALFABETA
  35. Suwendra Wayan (2018), Metodologi Penelitian Kualitatif Dalam Ilmu Sosial, Pendidikan,
  36. Kebudayaan dan Keagamaan, Bali Nilacakra
  37. Suryanggono Bambang (2021), Badan Pusat Statistik Kabupaten Pasaman Barat, Pasaman Barat
  38. BPS
  39. Saprida & DKK (2021), Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam, Jakarta Kencana
  40. V.Donggulo Chandra dan Usman Made. (2017), Pertumbuhan dan hasil tanaman padi pada
  41. berbagai pola jajar legowo dan jarak tanam, Jurnal Agroland, 4(1)
  42. Yoyok Prasetyo (2018), Ekonomi Syariah, Jakarta Aria Mandiri