Reaktualisasi Pondok Pesantren Terhadap Nilai-Nilai Moderasi Beragama Di Kalimantan Barat

Sulaiman Sulaiman (Uin Sunan Kalijaga)
Hoirul Anam (Uin Sunan Kalijaga, Indonesia)

Abstract


Moderasi beragama menjadi sektor dalam merajut perdamaian antar umat beragama sehingga moderasi beragama di Pondok Pesantren harus muncul kembali dalam nilai-nilai agama. Penelitian ini menjelaskan tentang minimnya peran pesantren dalam mengaktualkan nilai-nilai moderasi beragama di Kalimantan Barat. Pada dasarnya pesantren manjadi wadah penuntut ilmu yang bersifat positif dan membimbing santri dengan nilai-nilai agama. Penelitian ini termasuk ke dalam klaster kualitatif-diskriftif dengan pendekatan sosio-religion melalui kajian kepustakaan yang mengelola data-data penelitian terhadahulu tentang aktualisasi pesantren. Aktualisasi pesantren terhadap nilai-nilai moderasi beragama di Kalimantan Barat hanya sebatas pembicraan tanpa melakukan aktual di tengah masyarakat. Seharusnya nilai-nilai moderasi beragama harus masuk kedalam kurikulum pesantren yang mampu memberikan aktual pada dunia luar hal menjadi acuan pesantren dengan berlandasan program kerja kementerian agama yang menjunjung tinggi moderasi beragama di tengah masyarakat multikultuaral di Kalimantan Barat. Nilai-nilai moderasi beragama menurut syariat agama Islam yang harus diaktualkan dalam kurikulum pesantren untuk menyebarluaskan moderasi beragama seperti Tawassuth, Tawazun, I’tidal, Tasamuh, Musawah, Syura, Ishlah, Aulawiyah, Tathawur wa ibtikar, Tahadhdhur.

 


Full Text:

PDF

References


Abdul Majid. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya., 2013.

Darmalaksana, Wahyudin. “Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka Dan Studi Lapangan.” Pre-Print Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 2020.

Dera Nugraha. “Nilai-Nilai Moderasi Beragama Di Pondok Pesantren.” Jurnal Al Amar 2, no. 1 (2021): 43–51.

Fahri, Mohamad, and Ahmad Zainuri. “Moderasi Beragama Di Indonesia.” Intizar 25, no. 2 (2019).

Fitri, Agus Zaenul. “Pendidikan Islam Wasathiyah: Melawan Arus Pemikiran Takfiri Di Nusantara.” Jurnal Kuriositas. VIII., no. Vol.1. (2015): 47.

Hamdi, Saibatul, Munawarah Munawarah, and Hamidah Hamidah. “Revitalisasi Syiar Moderasi Beragama Di Media Sosial: Gaungkan Konten Moderasi Untuk Membangun Harmonisasi.” Intizar 27, no. 1 (2021): 1–15. https://doi.org/10.19109/intizar.v27i1.8191.

Hasan, Mustaqim. “Prinsip Moderasi Beragama Dalam Kehidupan Berbangsa.” Jurnal Mubtadiin 7, no. 2 (2021): 111–23. https://journal.an-nur.ac.id/index.php/mubtadii.

Hasbullah. Sejarah Pendidikan Islam Di Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada., 2001.

Hidayah, N. “Pengelolaan Lembaga Pendidikan Islam Swasta Berbasis Moderasi Beragama.” Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan … 10, no. 2 (2022). https://doi.org/10.30868/ei.v10i02.2361.

“Https://Ditpdpontren.Kemenag.Go.Id/Pdpp/Statistik?Id=61,” n.d.

“Https://Kemenag.Go.Id/Read/Wamenag-Minta-Asn-Sukseskan-Tujuh-Program-Prioritas-Kemenag#:~:Text=Wamenag%20menjelaskan%20bahwa%20tujuh%20program,Pesantren%2C%20dan%20Cyber%20Islamic%20University.,” n.d.

“Https://Ppid.Kalbarprov.Go.Id/?Public=profil-Daerah,” n.d.

Husnul khotimah. “INTERNALISASI MODERASI BERAGAMA DALAM KURIKULUM PESANTREN.” Rabbani ;Jurnal Pendidikan Agama Islam 1, no. 1 (2020).

Ibnu Katsir dan Ayub Mursalin. “Pola Pendidikan Keagamaan Pesantren Dan Radikalisme: Studi Kasus Pesantren-Pesatren Di Provinsi Jambi.” Kontekstualita, 25, no. 2 (2010).

Kementerian Agama RI. Moderasi Beragama,. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, 2019.

Letek, Letitia Susana Beto, and Yosep Belen Keban. “Moderasi Beragama Berbasis Budaya Lokal Dalam Pembelajaran PAK Di SMP Negeri I Larantuka.” Jurnal Reinha 12, no. 2 (2021): 32–44. https://jurnal.stpreinha.ac.id/index.php/e-jr/article/view/83.

Mita Silfiyasari, and Ashif Az Zhafi. “Peran Pesantren Dalam Pendidikan Karakter Di Era Globalisasi.” Jurnal Pendidikan Islam Indonesia 5, no. 1 (2020). https://doi.org/10.35316/jpii.v5i1.218.

Muhyiddin. “‘3 Langkah Wujudkan Moderasi Beragama Menurut Quraish Shihab.’” Republika.Co.Id., 2019.

Nurul H. Maarif. Islam Mengasihi Bukan Membenci,. Bandung: PT. Mizan Pustaka, 2017.

“Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 Tanggal 23 Tahun 2006,” n.d.

Prayoga, Ari, and Mohammad Sulhan. “Pesantren Sebagai Penangkal Radikalisme Dan Terorisme.” Dirāsāt: Jurnal Manajemen Dan Pendidikan Islam 5, no. 2 (2019): 163–77.

RI, Kementerian Agama. Al-Qur’an Dan Tafsirnya (Edisi Yang Disempurnakan),. Jakarta: Kementerian Agama RI., 2012.

Sadili, Imam. “Efektifitas Dakwah Menggunakan Perkataan Halus (Kajian Terhadap Al-Quran Surah Taha Ayat: 43- 44).” Meyarsa: Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Dakwah IAIN Madura 1, no. NO.1 (2020): 27 68.

Setiawan, Aan. “Strategi Dakwah Pondok Pesantren Hidayatullah Dalam Mencetak Generasi Santri Yang Berakhlakul Karimah.” Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah 20, no. 1 (2021). http://jurnal.uin-antasari.ac.id/index.php/alhadharah/article/view/6299%0Ahttp://jurnal.uin-antasari.ac.id/index.php/alhadharah/article/viewFile/6299/3034.

Sugioyo. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. CV Alfabeta, 2016.

Sutrisno, Edy. “Actualization of Religion Moderation in Education Institutions.” Jurnal Bimas Islam 12, no. 1 (2019): 323–48.

Syaifullah, A. “Moderasi Islam Dalam Kitab Sabilal Muhtadin: Kearifan Lokal Tanah Banjar.” Muẚṣarah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer 2, no. 1 (2020): 31–44. https://doi.org/10.18592/msr.v2i1.3676.

“Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Sistem Perbukuan Pasal 3 Ayat 5.,” n.d.

Zainal Arifin. Penelitian Pendidikan, Metode Dan Paradigm Baru. Bandung: Pt Remaja Rosdakarya, 2011.

Zuhairi Misrawi. Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari Moderasi, Keutamaan, Dan Kebangsaan. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara, 2010.




DOI: https://doi.org/10.24952/tadbir.v5i1.7134

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




View My Stats