From Blessing to Coercion: Parental Authority in Choosing a Child Life Partner in Simpang Padang Perspective on Islamic Family Law
Abstract
One of the conditions for the legality of marriage according to the law in Indonesia is the consent of the two prospective brides. Forced marriage is a form of deviation from this principle and can be categorized as a form of violence against children, one of which is through the practice of forced matchmaking. This study aims to analyze the understanding of parental authority in the selection of children's life partners in the community of Simpang Padang Village, Bathin Solapan District, and to examine its conformity with the provisions of Islamic law and positive law. This type of research is an empirical legal research with a qualitative approach conducted on natural conditions through in-depth interviews with parents, children, community leaders, and village officials, and supported by documentation studies of relevant laws and regulations. The results of the study show that based on Article 6 of Law Number 1 of 1974 concerning Marriage, parents do not have the authority to force their children to determine their life partner, but only play a role in providing advice and consent for the benefit of the child. However, empirically, most parents in Simpang Padang Village do not fully understand the legal basis and purpose of the authority, because they view parental consent in child marriage as more of a customary and traditional obligation than a legal mechanism to protect immature children physically and psychologically. From the perspective of Islamic law, the practice of forced marriage is contrary to the principles of willingness (ridha), justice, and protection of the welfare of children, so it is necessary to increase legal understanding and public awareness so that the implementation of marriage is in line with sharia values and the provisions of laws and regulations.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdul Aziz Muhammad Azam dan Abdul Wahhab Sayyid Hawwaz, Fikih Munakahat, Amzah, Jakarta, 2009.
Agus Riyadi, Bimbingan Konseling Perkawinan Dakwah dalam Membentuk Keluarga Sakinah. Yogyakarta: Ombak, 2013.
Amir Syarifuddin, Hukum Perkawinan Islam Di Indonesia: AntaraFiqh Munakahat dan Undang-Undang Perkawinan, Jakarta: Prenada Media, 2006.
Arifin, Bambang Syamsul. Psikologi Sosial. Bandung: CV Pustaka Setia. 2015.
Azhar Basir, Hukum Perkawinan, Yogyakarta: Gama UPI. 1985
Bambang Sunggomo, Metodologi Penelitian Hukum. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2002.
Bambang Waluyo, Penelitian Hukum Dalam Praktek, Jakarta: Sinar Gafika, 1996.
Hamner & Turner.Peran Ayah Dalam Kehidupan Anak. Jakarta: Erlangga. 2003
Kartini Kartono. Psikologi Wanita Jilid I Mengenal Gadis Remaja dan Wanita Dewasa. Bandung: Mandar Maju, 2005, Hal 199
Kuzari, Achmad. Nikah Sebagai Perikatan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 2005
Maidin Gultom, Perlindungan Hukum Terhadap Anak : Dalam Peradilan Anak Di Indonesia
M. Quraish Shihab, Peran Agama dalam Membentuk Kleuarga Sakinah, Perkawinan dan Keluarga Menuju Keluarga Sakinah, Jakarta: Badan Penasihatan, Pembinaan, dan Pelestarian Perkawinan Pusat. 2005
M.Nazir, Metode Penelitian, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003)
Moh. Kasiram, Metode Penelitian Kualitatif-Kuantitatif. Malang : UIN-Malang Press, 2008.
Muhammad Abdul Tihami, Fiqh Munakahat: Kajian Fiqh Nikah Lengkap, Raja Grafindo.
Nani Suwondo, Kedudukan Wanita Indonesia, Jakarta: PT Tintamas, 1970 Persada, Jakarta, 2009.
Ruhul Ma‟ani jilid 11
Sanjaya, U.H. Hukum Perkawinan Islam di Indonesia, Yogyakarta: GAMA MEDIA Yogyakarta, 2017.
Sayuti Thalib, Hukum Kekeluargaan Indonesia, Jakarta: cet.5 UI- Press, 1986
Shihab, M. Quraish. Peran Agama dalam Membentuk Keluarga Sakinah, Perkawinan dan Keluarga Menuju Keluarga Sakinah. Jakarta: Badan Penasihatan, Pembinaan, dan Pelestarian Perkawinan Pusat, 2005
Sidi Nazar Bakri, Kunci Keutuhan Rumah Tangga. Keluarga Yang Sakinah, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1993.
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Op.Cit.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta, 2017
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan. Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R & D, Alfabeta, Op. Cit.
Sugiyono, Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: ALFABETA. 2013.
Sukandarmudi, Metodologi Penenlitian, Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 2002.
Sukandarrumidi, Metode Penelitian Petunjuk Praktis untuk Penelitian Pemula, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2006.
Sulaiman Rasjid, Fiqh Islam, Jakarta :Attahiriyah. 1967
Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian. Jakarta: PT raja Grafindo Persada, 2005.
Sunarty, K. Konseling Perkawinan Dan Keluarga, Makassar: Badan Penerbit Universitas Makassar, 2016.
Susanti, S. Membangun Keluarga Samara, Jawa Barat: PT. Buat Buku Internasional, 2023.
Syaikh Imam Al Qurthubi, penerjemah: Fathurrahman Abdul Hamid dkk, Tafsir Al Qurthubi. Jakafta: Pustaka Azzam, 2009.
Wardhani. D & Fatmawati. Hubungan Interpersonal. Jakarta: Salemba Humanika, 2012.
Wirjono Prodjodikoro, Hukum Perkawinan Indonesia, Bandung: Sumur Bandung, 1974
Ardianto, Kewenangan Orang Tua Dalam Menjodohkan Anaknya Perspektif Hukum Islam Ditinjau Dari UU RI No.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak (di Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba). Skripsi, Makassar: UIN Alauddin Makassar, 2016.
Arifianti. D. A. Pemilihan Pasangan Hidup pada Mahasiswa. Jurnal Psikologi Universitas Negeri Yogyakarta, 10: 205-210, 2016.
Djama, M. F., Nursodik, N., & Al Kautsar, M. Kewenangan Orang Tua Dalam Memilihkan Pasangan Hidup Anak Perspektif Mubadalah Di Desa Konarom. Journal of Islamic Family Law, 2(1), 49-63. Juni 2023.
Dyah Atikah, Pemahaman Tentang Mawaddah Dan Rahmah Dalam Pembentukan Keluarga Sakinah IAIN Gorontalo, 2023
Eka Prasetiawati, “Penafsiran Ayat-Ayat Keluarga Sakinah, Mawaddah, Wa Rahmah dalam Tafsir Al-Misbah dan Ibnu Katsir”, Nizham Vol 05 No. 02/02 Jul-Des 2017
Habibi Ulva Restu. Kepuasan Pernikahan Pada Wanita Yang Dijodohkan. Wanita Yang Dijodohkan Oleh Orang Tua. Jurnal ejurnal psikoogi, 2014.
Halmaini, Vivi & Alma. Peran Ayah Dalam Mendidik Anak. Fakultas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim. Riau, 10: 80-85. 2014
Jannah, R. R. Kriteria Memilih Pasangan Hidup Menurut Hadits Riwayat Imam Al-Bukhari Dan Implikasinya Terhadap Pendidikan Pranikah. Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam, 1(1), 51-56. 2021.
Lisna Andarwati, Pemahaman Masyarakat Tentang Konsep Mawaddah Wa Rahmah Dalam Pembentukan Keluarga Sakinah (Studi Kasus Di Desa Sidodadi Kecamatan Bumi Ratu Nuban Kabupaten Lampung Tengah, Metro: IAIN METRO, 2019
M.Thalib, Tanggung Jawab Orang Tua Terhadap Anak, irsyad Baitussalam , Bandung, 1995.
Moh Faroz Djama, Kewenangan Orang Tua Dalam Memilihkan Pasangan Hidup Anak Perspektif Mubadalah Di Desa Konarom, IAIN Gorontalo, 2023
Muslim Arma, “Keluarga Sakinah Berwawasan Gender”, Muwazah Vol 9 No.2/Desember 2017.
Nurul padila, Kriteria Memilih Pasangan Hidup Milenial Pada Mahasiswa. Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam Negeri Palopo Perspektif Hukum Islam, Institut Agama Islam Negeri Palopo, 2022
Pasal 6 Ayat (1)
Saraswati, Putri. Hubungan Antara Persepsi Anak Terhadap Peran Orang Tua dalam Pemilihan Pasangan Hidup dengan Kecenderungan Pemilihan Pasangan Hidup Berdasarkan Status Sosial Ekonomi Pada Dewasa Awal. Jurnal Psikologi, 6:347-364. 2011
Sholikhah, Aini. Memilih Pasangan Hidup Menurut Perspektif Hadits (Tinjauan Ma’anil Hadits). IAIN KUDUS Repository, 2020.
Taisir Al-Karimir Rahman
Tina Rosiana, Peran Ayah Dalam Pemilihan Pasangan Hidup Anak Remaja, Universitas Negeri Jakarta, 2018
Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan.
Abidin, Kurniati, Andi Darna, Andi Nuzul, Sri Astuti A Samad, and Munawwarah Samad. “Determinants of Domestic Violence in Indonesia from a Gender and Sociology of Law Perspective.” El-Usrah: Jurnal Hukum Keluarga 8, no. 2 (2025): 701–23.
Al-Khalidi, Fatima Kassab Hmoud, and Kefah Abdulqader Al-Suri. “Bridging the Gap: A Maqāṣid-Based Legal Study on Protecting Victims of Human Trafficking in Jordan.” QIJIS (Qudus International Journal of Islamic Studies) 13, no. 1 (2025): 179–234.
Antita, Anggun Dwi, Ani Qotuz Zuhro’Fitriana, and Cristine Cristantia Randongkir. “Dilema Anak Dalam Menentukan Pasangan Hidup Antara Cinta Dan Restu Orang Tua.” Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara 1, no. 5 (2025): 466–73.
Djama, Moh Faroz, Nursodik Nursodik, and Muhammad Al Kautsar. “Kwqewenangan Orang Tua Dalam Memilihkan Pasangan Hidup Anak Perspektif Mubadalah Di Desa Konarom.” Journal of Islamic Family Law 2, no. 1 (2023): 49–63.
Gusti, Hyang Kinasih. “Perspektif Hukum Keluarga Islam Tentang Dinamika Peran Orang Tua Dalam Pemilihan Pasangan Pernikahan Menurut Adat Jawa Dan Implikasinya Terhadap Perlindungan Hak-Hak Anak.” Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan Dan Kemasyarakatan 18, no. 5 (2024): 3256–68.
Harahap, Anwar Sadat, Hardi Mulyono, Ahmad Laut Hasibuan, and Taufik Siregar. “South Batak Tradition for the Settlement of Environmental Disputes: A Tumbaga Holing Letter Model.” Journal of Environmental Management and Tourism 12 (n.d.): 18–25.
Kholidah, Kholidah, Sobhan Sobhan, Azka Ummah, and Ahmad Iffan. “The Social Construction and Symbolic Value of the Uang Basuh Kaki in the Wedding Tradition of the Koto Balingka Community: A Maqāṣid al-Sharia Perspective on the Protection of Wealth and Family.” El-Usrah: Jurnal Hukum Keluarga 8, no. 2 (2025): 749–67.
Mahendry, Rama Aldo, Rahmi Fauzia, and Meydisa Utami Tanau. “Hubungan Antara Triangulasi Cinta Dengan Kepuasan Pernikahan Pada Pasangan Yang Berpacaran Sebelum Menikah.” Jurnal Kognisia 6, no. 2 (2025): 120–29.
Nashrullah, M Faiz, Abdul Rohim Al Wafi, Siah Khosyiah, Frilla Gunariah, and Affan Najih Alghifary. “Judicial Invalidation of Ithbāt Nikāḥ Underage in the View of Religious Court Judges in Madura.” Al-Ahkam 35, no. 2 (2025): 235–60.
Tabroni, Roni, Ahmad Izudin, Muh Isnanto, BJ Sujibto, Dandung Budi Yuwono, and I Made Suarsana. “Hybridity, Intersection, and Challenge: Navigating the History of Customary and Islamic Family Law in Moluccan Marriages.” Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam 18, no. 1 (2025): 1–28.
Tarantang, Jefry, Ramdani Wahyu Sururie, and Idzam Fautanu. “Unification of Law in the Marriage and Divorce Processes of the Dayak Ngaju Muslim Communities in Central Kalimantan.” Mazahib 23, no. 2 (2024): 529–54.
Warman, Arifki Budia, Riska Fauziah Hayati, and Musda Asmara. “From Custodians to Bystanders: Tigo Tungku Sajarangan’s Responses to Unregistered Marriages Practices in Minangkabau.” Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam 18, no. 1 (2025): 47–64.
DOI: https://doi.org/10.24952/almaqasid.v11i2.15208
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Jurnal AL-MAQASID: Jurnal Ilmu Kesyariahan dan Keperdataan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



2.gif)

















