Tradisi Pemberian Uang Jujuran Dalam Perkawinan Masyarakat Banjar Di Desa Lahang Baru Perspektif ‘Urf
(1) Universitas Islam Negeri Sjech M.Djmail Djambek Bukittinggi
(2) Universitas Islam Negeri Sjech M.Djmail Djambek Bukittinggi
(*) Corresponding Author
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abu Zahro. Ushul Fiqih. 14 ed. Jakarta: Pustaka Firdaus. 2011.
Ali, M. D. (2007). Hukum Islam: Pengantar ilmu hukum dan tata hukum Islam di Indonesia.
Amin, Z. F. (2018). Tradisi Jujuran pada peminangan masyarakat Banjar di kec. Tembilahan Hulu kab. Indragiri Hilir Riau (Perspektif Hukum Islam dan sosiologi Emiel Durkheim) (Doctoral dissertation, IAIN Ponorogo).
Amir Syarifuddin. Ushul Fiqih. Jakarta: PT Lagos Wacana Ilmu. 2015.
Andaryuni, L. (2024). Pandangan Masyarakat terhadap Makna yang Terkandung dalam Proses Antar Jujuran Suku Banjar. Bulletin of Community Engagement, 4(2), 181-187.
Baidowi, A. (2024). Tinjauan Sosiologi Hukum Terhadap Praktek Jujuran Pada Masyarakat Desa Pantai Linuh Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan (Doctoral dissertation, IAIN Ponorogo).
Dharma, A. K. (2020). Kewajiban Calon Suami Dalam Adat Maantar Jujuran (Studi Pada Masyarakat Suku Banjar Di Kota Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir Ditinjau Dalam Hukum Islam) (Doctoral dissertation, Universitas Islam Riau).
Hajrah, S., Kadenun, K., & Ayu, D. P. (2023). Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pembayaran Jujuran Dalam Pernikahan Adat Banjar di Kelurahan Senyerang Jambi. Social Science Academic, 1(1), 87-93.
Muhammad Daud Ali. Hukum Islam Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Islam di Indonesia. Jakarta : PT Raja Grafindo Pesada. 2012.
Prastowo, A. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Dalam Presfektif Rancanagan Penelitian. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.2016. 22
Saipudin Shadiq. Ushul Fiqh. Jakarta : Kencana Prenada Media Grup. 2011.
Sanawiah, S., & Rismanto, I. R. (2021). Jujuran Atau Mahar Pada Masyarakat Suku Banjar Di Tinjau Dari Perspiktif Pandangan Hukum Islam. Jurnal Hadratul Madaniyah, 8(1), 52-63.
Sopyan, Y. (2010). Buku Ajar Pengantar Metode Penelitian. Tangsel: FSH UIN Jakarta.
Sabiq, S. (2011). Ed, Fiqih Sunnah. Penerjamah Abdurrahim dan Masrukhin. Fiqih Sunnah 3. Jakarta: Cakrawala Publishing, 2011. 410.
Subli, S. (2015). Problematika Penentuan Jujuran Di Desa Muara Sumpoi, Kecamatan Murung Kabupaten Murung Raya. Jurnal Studi Agama dan Masyarakat, 11(2), 224 246.
Sulaiman Abdullah. Sumber Hukum Islam Permasalahan dan Fleksibilitasnya. Jakarta : Sinar Grafia. 1996
Sumarna, D., & Kadriah, A. (2023). Penelitian kualitatif terhadap hukum empiris. Jurnal Penelitian Serambi Hukum, 16(02), 101-113.
Wandi, S. W. S. (2018). Eksistensi 'Urf dan Adat Kebiasaan Sebagai Dalil Fiqh. Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam, 2(1), 181-196.
Wiraguna, S. A. (2024). Metode normatif dan empiris dalam penelitian hukum: Studi eksploratif di Indonesia. Public Sphere: Jurnal Sosial Politik, Pemerintahan dan Hukum, 3(3).
Yusuf, A. M. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif & penelitian gabungan. Prenada Media.
DOI: https://doi.org/10.24952/el-qanuniy.v11i2.17531
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Aisyah Awaliah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indexing Jurnal :



