Moderasi Beragama dalam Lembaga Dakwah: Perspektif Al-Washatiyah terhadap Dinamika Pemikiran Keagamaan
Abstract
The purpose of this study is to understand the role of da'wah institutions in spreading the value of religious moderation in dealing with people with different backgrounds. In addition, how are the dynamics of religious thought in a moderate perspective and what are the relevance and implications of al-washatiyah thought for da'wah institutions. The research method used in this research is library research in this research is used to analyze and explore the concept of religious moderation in da'wah institutions with an al-washatiyah perspective through the study of relevant literature. The result of the research is that da'wah institutions since the time of the Prophet to the modern era have a strategic role in spreading Islamic teachings and forming a moderate society through various approaches that are adaptive to the context of the times. The dynamics of contemporary religious thought characterized by tensions between extremism and liberalism show the importance of applying the concept of al-washatiyah as a balanced, tolerant, and contextual middle way. The application of this principle in da'wah not only strengthens social cohesion and builds an inclusive society, but also changes the da'wah paradigm to be more educative, transformative, and responsive to global challenges. Thus, strengthening wasathiyah values in da'wah strategies is the key to realizing Islam as a religion of rahmatan lil 'alamin that is relevant and solutive in facing the dynamics of modern times.
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran lembaga dakwah dalam menyebarkan nilai-nilai moderasi beragama, mengelaborasi dinamika pemikiran keagamaan dalam perspektif moderat, serta menganalisis relevansi dan implikasi prinsip al-washatiyah terhadap arah dan pendekatan dakwah yang inklusif dan kontekstual. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah library research. Data diperoleh dari literatur seperti buku, jurnal, artikel ilmiah, dan dokumen lembaga dakwah. Prosedur dilakukan melalui tiga tahap: identifikasi literatur, seleksi berdasarkan relevansi dan kualitas, serta analisis tematik guna menyusun sintesis konseptual yang mendalam dan kontekstual. Hasil penelitiannya moderasi dalam dakwah sangat penting, sebagaimana diungkapkan dalam QS. Al-Baqarah: 143, yang menyatakan umat Islam sebagai ummatan wasatan (umat pertengahan). Lembaga dakwah berperan dalam menanamkan enam prinsip utama: tawazun (keseimbangan), tasamuh (toleransi), i’tidal (keadilan), syura (musyawarah), i’tikad (keyakinan terbuka), dan rahmah (kasih sayang). Dinamika dalam pemikiran keagamaan menunjukkan perlunya pendekatan moderat. Pemikiran al-washatiyah menawarkan solusi dengan mendorong dakwah yang inklusif dan kontekstual, berfokus pada pembinaan umat. Dengan inovasi metode dakwah, peningkatan kapasitas da’i, dan kolaborasi lintas komunitas, lembaga dakwah dapat menciptakan citra Islam yang rahmatan lil‘alamin dan membentuk masyarakat yang toleran serta berdaya saing.
Keywords
Full Text:
Subscribers OnlyReferences
Abdilah, A., & Jaya, C. K. (2024). Moderasi Dakwah Di Era Digital Dan Tantangannya. Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu, 2(12), 795–806.
Abror, M. (2020). Moderasi Beragama Dalam Bingkai Toleransi: Kajian Islam dan Keberagaman. RUSYDIAH: Jurnal Pemikiran Islam, 1(2), 137–148. https://doi.org/10.35961/rsd.v1i2.174
Aisyah, S. (2005). Peranan Lembaga Dakwah Kampus Dalam Meningkatkan Komunikasi Dakwah Mahasiswa UIN Alauddin Makassar. Jurnal Al-Khitabah, 2(1), 71–82.
Alawi, H., & Ma`arif, M. A. (2015). Moderation and the Performing Arts in Contemporary Muslim Societies. American Journal of Islam and Society, 32(3), 44–68. https://doi.org/10.35632/ajis.v32i3.270
Anam, A. M. (2020). Peran Organisasi Dalam Dakwah. Jurnal Bina Ummat: Membina Dan Membentengi Ummat, 2(02), 49–77. https://doi.org/10.38214/jurnalbinaummatstidnatsir.v2i02.52
Arif, M. K. (2020). Moderasi Islam (Wasathiyah Islam) Perspektif Al-Qur’an, As-Sunnah Serta Pandangan Para Ulama Dan Fuqaha. Al-Risalah, 11(1), 22–43. https://doi.org/10.34005/alrisalah.v11i1.592
Barella, Y., & Ondeng, S. S. (2024). Peranan Majelis Taklim Dan Lembaga Dakwah Dalam Pengembangan Pendidikan Islam: Sebuah Analisis Fungsional. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 7(2), 4868–4876. http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jrpp
Basri, H. H. (2021). Mengembangkan Alat Ukur Moderasi Beragama. Kemenag Indonesia. https://kemenag.go.id/opini/mengembangkan-alat-ukur-moderasi-beragama-7mmv05
Dewi, E. (2018). Islam Liberal Di Indonesia (Pemikiran Dan Pengaruhnya Dalam Pemikiran Politik Islam Di Indonesia. JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 2(2), 18–32. https://doi.org/10.14710/jiip.v2i2.2119
Djakfar, M. (2016). Contemporary Islamic Economic Thinking: A Sharia-Based Work Culture Reconstruction. KARSA: Jurnal Sosial Dan Budaya Keislaman, 24(2), 269. https://doi.org/10.19105/karsa.v24i2.1127
Fadilah, N. (2022). Peran lembaga dakwah dalam mengembangkan potensi mahasiswa di jurusan manajemen dakwah. Mudabbir: Jurnal Manajemen Dakwah, 3(2), 390.
Fadilah, N., Kahfi, A., Trizuwani, S., & Alhaqa, L. D. (2024). Building The Image Of A Quality Islamic Boarding School: Innovative Marketing Strategies That Change Public Perception. Jurnal Manajemen Dakwah, 5(2), 17.
Faisal, H. (2022). Moderasi Beragama Dalam Perspektif Kementerian Agama Republik Indonesia: Konsep dan Implementasi. Journal of Religious Moderation, 1(1), 66–83.
Faturhurokhmah, F. (2024). Metode Penelitian Komunikasi Kualitatif (D. R. Pangesturi (ed.); 1st ed.). PT Bumi Aksara.
Heriyudanta, M. (2023). Internalisasi Nilai-nilai Islam Moderat dalam Proses Pendidikan Islam di Indonesia. MA’ALIM: Jurnal Pendidikan Islam, 4(2), 203–215. https://doi.org/10.21154/maalim.v4i2.7250
Ibnu Akbar Maliki, & Nazar, T. H. (2023). Analisis Terhadap Konten Dakwah Youtube 2023. Nizham, 11(1), 64–78.
Ibrahim, I. (2021). Islam Wasathiyah, Begini Pengertian dan Penjelasannya! Muhammadyah. https://muhammadiyah.or.id/2021/02/islam-wasathiyah-begini-pengertian-dan-penjelasannya/
Ilaihi, W., & Utami, I. B. (2023). Dakwah Moderasi Beragama di Kalangan Tokoh NU di Desa Klatakan, Jember. Journal of Islamic Communication Studies (JICoS), 1(1), 60–79.
Kahfi, A., & Fadilah, N. (2024). Peran Prodi Manajemen Dakwah untuk Memperkuat Profesi Pengelola Zakat : Studi Kasus di Lembaga Amil Zakat. Idarotuna, 6(2), 144. https://doi.org/1010.24014/idarotuna.v4i1.Peran
Latif, H. A. (2011). MENGKRITISI JARINGAN ISLAM LIBERAL ( JIL ): Antara Spirit Revivalisme , Liberalisme dan Bahaya Sekularisme. Jurnal Ilmiah Islam Futura, X(2).
Lestari, J. (2020). Pluralisme Agama di Indonesia: Tantangan dan Peluang Bagi Keutuhan Bangsa. Al-Adyan: Journal of Religious Studies, 1(1), 29–38. https://doi.org/10.15548/al-adyan.v1i1.1714
Luthfi, S. M., & Nursikin, M. (2023). Menyoroti Konsep Dasar Islam Wasathiyyah (Moderasi Islam) Dalam Berbagai Persfektif Dan Pemikiran-Pemikiran Tokoh Muslim. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 6, 2112–2121.
Misrawi, Z. (2010). Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari: Moderasi, Keumatan, dan Kebangsaan. Penerbit Buku Kompas.
Naldo, J. (2019). Islam Liberal Dan Ancamannya Terhadap Pemikiran Ahlu Al-Sunnah Wa Al-Jama’Ah. Al-Hikmah: Jurnal Theosofi Dan Peradaban Islam, 1(1), 25–35. https://doi.org/10.51900/alhikmah.v1i1.4047
Nur, A., & Lubis, M. (2015). Konsep Wasathiyah dalam Al-Quran (Studi Komparatif antara Tafsir al-Tahrîr wa at-Tanwîr dan Aisar at-Tafâsîr). An-Nur, 4(2), 205–225.
Putri, A. R., Alfarizi, M., Febriyanto, A., & Ghofur, A. (2024). Konsep Wasathiyah Dalam Islam. Jurnal Studi Multidisipliner, 8(11), 31–38.
Sartika, D. (2021). Islam Moderat antara Konsep dan Praksis di Indonesia. Tsamratul Fikri | Jurnal Studi Islam, 14(2), 183. https://doi.org/10.36667/tf.v14i2.532
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Alfabeta.
Thohir, M., Siradj, T., & Febriani, N. A. (2023). Modul Konsep Tawassuth, Tawazun dan Tasamuh (3rd ed.). Kementrian Agama RI. https://cendikia.kemenag.go.id/storage/uploads/file_path/file_06-06-2023_647eab7ee8f67.pdf
Utomo, H. K. (2022). Genealogi Pemikiran Islam Liberal dan Pemikiran Soekarno: Nasionalisme, Demokrasi, dan Pluralisme. Jurnal Communitarian, 4(1), 625–640. https://doi.org/10.56985/jc.v4i1.232
Wastiyah, L. J. (2020). Peran Manajemen Dakwah di Era Globalisasi (Sebuah Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Tantangan). Idarotuna, 3(1), 1. https://doi.org/10.24014/idarotuna.v3i1.10904
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Dikelola dan Diterbitkan oleh:
PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
PASCASARJANA PROGRAM MAGISTER
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYEKH ALI HASAN AHMAD ADDARY PADANGSIDIMPUAN
Jln. T. Rizal Nurdin KM4,5 Sihitang, Kota Padangsidimpuan, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia
Email: ittishol@uinsyahada.ac.id