Makna Syariat Dan Hakikat Tasawuf Al-Qusyairi Dalam Kehidupan Sosial
Abstract
Tasawuf sering diartikan sebagai sebuah perilaku atau akhlak yang timbul pada setiap orang. Dalam pandangan sosiologis, tasawuf merupakan suatu hal yang mempercayai adanya sistem ilahi yang tidak mudah di proses oleh pikiran dengan cara rasional, Pada tingkatan tertentu, tasawuf sudah masuk pada tatanan kehidupan masyarakat yang saling berkaitan erat dengan konstruksi sosial serta budaya yang ada pada setiap masyarakat. Dalam Islam sendiri bahwa hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan antar manusia dan antara manusia dengan alam menjadi sentral dari ajaran Islam. Pada penelitian ini digunakan metode kualitatif yang tujuan utamanya yakni berkaitan dengan pendapat, pesepsi, ide dan kepercayaan, pada metode kualitatif dirancang untuk memberikan pengalaman dan berorientasikan kepada sosial. Pentingnya ajaran tasawuf dalam menjalani kehidupan sosial sehari-hari tentu itu sebuah kejelasan bahwa memang tasawuf bisa di relevansikan kedalam keseharian yang selama ini dilakukan seseorang, dengan adanya unsur antara syariat dan hakikat bahwa menjabarkan suatu kedalam sendi-sendi kehidupan sosial akan berakibat positif untuk keseharian, al-Qusyairi ingin menggabungkan antara syariat dan hakikat kedalam modifikasi tasawufnya, Jika dilihat dari segi pemaknaan akan kehidupan, tentu antara syariat dan hakikat bisa dijalankan dengan kehidupan sosial yang berkembang disekitar kita, yakni menyeimbangkan dunia sosial dengan dunia individu.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alba Cecep, 2018, Tasawuf dan Tarekat, Remaja Rosda Karya, Bandung.
Ali bin Usman Al-Julaibi, 2008, Keajaiban Sufi, Diadit Media, Jakarta.
Anwar Khoirul, 2021, Konsep Dakwah Masyarakat Multikultural Dengan Meneladani Ajaran Al-Qusyairi dalam Tasawuf Akhlaqi, Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam, Vol 2, No. 1. doi. 10.51339/ittishol.v2i1.241.
Arrasyid Arrasyid, 2020, Konsep-Konsep Tasawuf dan Relevansinya dalam kehidupan, El Afkar, Vol 9, No. 1. doi. 10.29300/jpkth.v9i1.2649
Hasbi. Artani, 2006, Hakikat Kebenaran Mengkaji Tasawuf Akhlaki- Akhlak Kenabian, Jurnal Misykat, Vol.I No. 2.doi.10.33511/misykat.v1i2.39.
Azizy, Qodry, 2004, Melawan Globalisasi : Reinterpretasi Ajaran Islam; Persiapan Sdm Dan Terciptanya Masyarakat Madani, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
M. Bakir, 2019, Relasi Syari’at dan Hakikat Perspektif Al-Ghazālī. KACA (Karunia Cahaya Allah): Jurnal Dialogis Ilmu Ushuluddin, Vol 9, No.2. doi.org/10.36781/kaca.v9i2.3033.
Muhammad Iqbal Maulana, 2019, Refleksi Sufistik dalam Nahwu al-Qulub Karya Abu al-Qasim Al-Qusyairi, Dialogis: Jurnal Studi Islam dan Sosial, Vol 17, No. 1. 10.21154/dialogia.v17i1.1654.
Muhasibi, 2006, Sebuah Karya Klasik Tasawuf: Memelihara Hak-Hak Allah. diterjemahan oleh Abdul Halim, Pustaka Hidayah, Bandung.
Mujieb M. Abdul. Dkk, 2009, Ensiklopedia Tasawuf al-Ghazālī. Hikmah, Jakarta.
Muzakki, 2009, Studi Tasawuf, Cipta Pustaka Media Perintis, Medan.
Nata. Abuddin, 2012, Metodologi Studi Islam, Rajawali Pres. Cet. 19, Jakarta.
Nur Cholis Ahmad, 2011, Tasawuf antara kesalehan Individu dan Dimensi Sosial. Jurnal Tasawuf dan pemikiran Islam. Vol. I No. 2. 10.15642/teosofi.2011.1.2.175-195.
Nurdin. Fauziah, 2022, Islam dan Konsep Keseimbangan Dalam Lini Kehidupan, International Conference on Islamic Studies “Islam & Sustainable Development”, Vol. 1 No. 1. https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/icis/article/view/12702.
Nurhayati. 2018. Memahami Konsep Syariah, Fikih, Hukum dan Ushul Fikih. J-HES: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, Vol. 2, No. 2. 10.26618/j-hes.v2i2.1620.
Riyadi. Abdul. Kadir, 2016. Arkeologi Tasawuf, Mizan Pustaka, cet. I, Bandung.
Saproni, 2015, Panduan Praktis Akhlak Seorang Muslim, CV. Bina Karya Utama, Bogor.
Rangkuti, Suheri Sahputra. “PENDIDIKAN KAUM SUFI DI INDONESIA (Materi Dan Metode Pendidikannya).” At-Tajdid: Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran Islam 2, no. 01 (2019).
Shihab. Alwi, 2009, Antara Tasawuf Sunni dan Tasawuf Falsafi, Akar Tasawuf Di Indonesia. Pustaka Iman. Depok.
Wisman. Yossita, Tutesa, 2020, Permasalahan Sosial Pada Masyarakat, Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Vol. 12 No. 2. https://e-journal.upr.ac.id/index.php/JP-IPS/article/view/1920.
Yaqin. Ainul. Mokhammad, 2021, Perspektif al-Qur’an-Hadis Tentang Konsep Keseimbangan dalam Kehidupan Personal dan Sosial, Jurnal Pendidikan Indonesia, Vol. 2 No. 1. 10.36418/japendi.v2i1.62.
DOI: https://doi.org/10.24952/multidisipliner.v9i2.5485
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Achmad Tohari, achmad tohari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
Editorial Office:
Pascasarjana UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan;
Jl. T. Rizal Nurdin Km. 4,5 Sihitang 22733 Padangsidimpuan, North Sumatera, Indonesian.
Phone: (+62) 634 22080 Faximili: (+62) 634 24022 e-mail: studimultidisipliner01@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.