Pemberdayaan Potensi Adat dan Budaya Karo-Dairi dalam Penguatan Moderasi Beragama

Ali Amran

Abstract


Penelitian ini mengkaji pemberdayaan potensi adat dan budaya Karo dan Dairi dalam memperkuat moderasi beragama melalui kegiatan sosialisasi dan penguatan pemahaman masyarakat. Penelitian berfokus pada bagaimana nilai-nilai budaya lokal seperti Rakut Sitelu, Dalihan Na Tolu, dan tarombo dapat menjadi fondasi terciptanya kehidupan sosial yang harmonis, toleran, dan bebas konflik. Data diperoleh dari wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Karo dan Dairi memiliki pemahaman yang kuat mengenai moderasi beragama yang berakar pada adat. Pelestarian adat istiadat, kegiatan lintas agama, serta peran aktif tokoh adat dan agama menjadi strategi efektif dalam memperkuat moderasi beragama. Dampak penguatan moderasi ini terlihat pada meningkatnya sikap toleransi, harmoni sosial, serta minimnya konflik berbasis agama.

Full Text:

PDF

References


Adlini, Miza Nina, Anisya Hanifa Dinda, Sarah Yulinda, Octavia Chotimah, and Sauda Julia Merliyana. “Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka.” Edumaspul: Jurnal Pendidikan 6, no. 1 (2022): 974–80. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.3394.

Algipari, Ahmad Fauzan, Adi Fardan Fadhilah, and Asya Fauzul Nahilda. “Islam Moderat Dan Radikalisme : Membangun Pemahaman Yang Komprehensif Terhadap Fenomena Terorisme.” Journal Of Society and Development 3, no. 2 (2023): 88–98.

Asmarani Purba, Insenamira Br Surbakti, Rista Nabila Nasution, Raudah Permata Sari, Yunintan Panjaitan. “Mengenal Ras , Budaya Dan Pola Pengasuhan Di Desa.” Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 1, no. 3 (2024): 1–11.

Assyakurrohim, Dimas, Dewa Ikhram, Rusdy A Sirodj, and Muhammad Win Afgani. “Case Study Method in Qualitative Research.” Jurnal Pendidikan Sains Dan Komputer 3, no. 01 (2022): 1–9.

Fajri, Kurnia Ilahi, Ayu Annisa, and Deddy Ilyas. “Aktualisasi Prinsip-Prinsip Moderasi Beragama Dalam Kepemimpinan ( Kajian Tematik Konsep Keadilan Dan Berimbang Menurut Al- Qur ’ an ).” Al-Misykah 4, no. 2 (2023): 92–118.

Hasan, Mustaqim. “Prinsip Moderasi Beragama Dalam Kehidupan Berbangsa.” Jurnal Mubtadiin 7, no. 2 (2021): 111–23.

Hasanah, Hasyim. “TEKNIK-TEKNIK OBSERVASI (Sebuah Alternatif Metode Pengumpulan Data Kualitatif Ilmu-Ilmu Sosial).” At-Taqaddum 8, no. 1 (2017): 21. https://doi.org/10.21580/at.v8i1.1163.

Hasyim, Ridwan, and Aina Nurdiyanti. “Islam Nusantara Dalam Perspektif Nilai Ke-Indonesiaan.” Jambura Journal Civic Education 3, no. 2 (2023): 268–78. https://doi.org/10.37905/jacedu.v3i2.22296.

Hikmah, Afroh Nailil, and Ibnu Chudzaifah. “Moderasi Beragama: Urgensi Dan Kondisi Keberagamaan Di Indonesia.” Al-Fikr: Jurnal Pendidikan Islam 8, no. 1 (2022): 49–56. https://doi.org/10.32489/alfikr.v8i1.272.

Isang, Novianus, and Silpanus Dalmasius. “Mengembangkan Moderasi Beragama Berorientasi Pada Kearifan Lokal Dayak Bahau Bateq.” GAUDIUM VESTRUM : JURNAL KATEKETIK PASTORAL 5, no. 2 (2021): 98–111.

Junaedi, Edi. “Inilah Moderasi Beragama Perspektif Kementerian Agama.” Kementrian Agama 2, no. 3 (2019): 1–10.

Prasojo, Zaenuddin Hudi, and Mustaqim Pabbajah. “AKOMODASI KULTURAL DALAM RESOLUSI.” JURNAL AQLAM – Journal of Islam and Plurality 5, no. 1 (2020): 1–28.

Riyanto, Waryani Fajar. Moderasi Dan Kerukunan Umat Beragama. Jakarta: PKUB, 2022.

Rosidin, Luthfia, Setia Nuryanti, Mila Aisyatami, and Arditya Prayogi. “Strategi Harmonisasi Sains , Agama , Dan Sosial Dalam Penguatan Moderasi Beragama Di Indonesia.” IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam 3, no. 4 (2025): 1000–1009.

Rouf, Abdul. “Kontribusi Tafsir Kontemporer Dalam Menjawab Tantangan Zaman.” Al-Amin : Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Sosial Humaniora 2, no. 1 (2024): 23–46.

Saumantri, Theguh, Penguatan Pemahaman, Moderasi Beragama, Siswa Remaja, D I Masjid, A L Ma, H A D Dukupuntang, Theguh Saumantri, Jefik Zulfikar Hafizd, and Riza Fasya Faturrakhman. “STRENGTHENING RELIGIOUS MODERATION BASED ON NATIONALITY AMONG TEENAGE STUDENTS AT THE AL - MA ’ HAD DUKUPUNTANG Indonesia Ditakdirkan Menjadi Suatu Negara Yang Hidup Dalam Suatu Kondisi Objektif Yang Bearagam , Baik Dari Segi Etnis , Bahasa , Budaya Dan A.” MAFAZA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 3, no. 2 (2023): 112–28.

Serlika, Fenti, Jetty Mawara, and Titiek Mulianti. “Dinamika Tradisi Rebu Pada Masyarakat Batak Karo Di Kelurahan Gung Negeri Kabupaten Karo The Dynamics of the Rebu Tradition among the Batak Karo Community in Gung Negeri Village , Karo Regency.” Journal Antropologi 6, no. 1 (2025): 17–32.

Takari, Muhammad. “ULOS DAN SEJENISNYA DALAM BUDAYA BATAK DI SUMATERA UTARA: MAKNA, FUNGSI DAN TEKNOLOGI.” Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi 3, no. 1 (2009): 1–32.

Tinggi, Sekolah, and Teologi Anderson. “MODERASI BERAGAMA SEBAGAI TANGGAPAN DISRUPSI ERA DIGITAL.” KAFA’AH 4, no. 2 (2025): 126–50.

Wira Sanjaya, Aulia Kamal. “MASYARAKAT KARO DI KOTA KABANJAHE.” Kabilah: Journal of Social Community Terakreditasi 8, no. 2 (2023): 1–15.




DOI: https://doi.org/10.24952/taghyir.v8i1.18479

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

SEKRETARIAT JURNAL AT-TAGHYIR

Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam

Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Jl. H.T. Rizal Nurdin Km. 4,5 Sihitang Padangsidimpuan Telp. (0634)22080.

 Email: jurnaltaghyir@uinsyahada.ac.id