Analisis Penyebab Ketidakberlanjutan Program Pelatihan (Studi Kasus Pelatihan Bakso Desa Bumirejo Kecamatan Puring Kabupaten Kebumen)
Setiap tahunnya pemerintah wajib menganggarkan program pengembangan sumberdaya manusia sesuai dengan usulan pada musrembangdes. Dalam program pengembangan sumber daya manusia ini, Desa Bumirejo memilih pelatihan sebagai dasar dari upaya mengembangkan masyarakat. Terutama meningkatkan produktifitas ibu rumah tangga yang diharapkan mampuu dimanfaatkan sehingga dapat meningkatkakn perekonomian keluarga dan mencapai kesejahteraan masyarakat. Akan tetapi faktanya pelatihan tersebut ternyata tidak berkelanjutan atau tidak ada followup setelahnya. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam penyebab ketidakberlanjutanya program pelatihan sebagai bagian dari evaluasi program. Setelah diketahui dan dipahami kemudian akan kembali dibenahi agar bisa kembali berjalan untuk kemaslahatan bersama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif melalui pendekatan studi kasus di desa Bumirejo, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen. Data diperoleh melalui wawancara kepada, pemerintah, tokoh, dan warga masyarakat. peneliti juga melakukan observasi dan dokumentasi di Desa Bumirejo. Hasil penelitian memnunjukan ada 3 penyebab untama ketidakberlanjutan program pelatihan yaitu partisipasi masyarakat, pengelolaan finansial yang kurang baik. dan tidak bermitra. Harapannya penelitian ini bisa menjadi rekomendasi begai pemerintahan desa untuk mengatasi kendala kendala yang ada sebagi bahan pembelajaran untuk memperbaiki program atau membuat program yang lebih baik.
Alhamuddin, Alhamuddin, Helmi Aziz, Dinar Nur Inten, and Dewi Mulyani. “Pemberdayaan Berbasis Asset Based Community Development Untuk Meningkatkan Konpetensi Profesional Guru Madrasah Di Era Industri 4.0.” International Journal of Community Service Learning 4, no. 4 (2020): 321–331.
Anharudin, Anharudin, Donny Fernando, Saefudin Saefudin, Diki Susandi, and Saleh Dwiyatno. “Peningkatan Ekonomi Masyarakat Melalui Keterampilan Membuat Nugget Berbahan Dasar Ikan Bandeng Sebagai Bahan Pangan Lokal.” Ekonomikawan: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan 19, no. 2 (2019).
Ansori, Teguh. “Revitalisasi Dakwah Sebagai Paradigma Pemberdayaan Masyarakat.” Muharrik: Jurnal Dakwah Dan Sosial 2, no. 01 (2019): 33–44.
Effendi, Nahar. “Prinsip-Prinsip Pemberdayaan Masyarakat Nelayan.” Jurnal Administrasi Publik dan Bisnis (JaPaBis) 1, no. 1 (2019).
Faizal, Faizal. “Diskursus Pemberdayaan Masyarakat.” Ijtimaiyya: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam 8, no. 1 (2015): 35–51.
Fajaroh, Isti, Eko Murdiyanto, and Budiarto Budiarto. “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Urban Farming Oleh Kelompok Wanita Tani Srikandi Kapanewon Depok Kabupaten Sleman.” Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi 23, no. 1 (2022): 57–71.
Fithriyana, Eshthih. “Pengolahan Produk Berbahan Dasar Buah Pepaya Sebagai Upaya Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pedesaaan.” AL-UMRON: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 1, no. 2 (2020): 1–9.
Fitriawan, Fuad, Dawam Multazamy Rohmatulloh, Asfahani Asfahani, and Risa Alfiyah Ulfa. “Pemberdayaan Ekonomi Pemuda Melalui Budidaya Jamur Tiram Di Dusun Sidowayah, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo.” Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement 1, no. 1 (2020): 47–58.
Habib, Muhammad Alhada Fuadilah. “Kajian Teoritis Pemberdayaan Masyarakat Dan Ekonomi Kreatif.” Ar Rehla: Journal of Islamic Tourism, Halal Food, Islamic Traveling, and Creative Economy 1, no. 2 (2021): 82–110.
Hamid, Hendrawati. “Manajemen Pemberdayaan Masyarakat.” De la macca, 2018.
Ife, Jim, and Frank Tesoriero. “Community Development: Alternatif Pengembangan Masyarakat Di Era Globalisasi.” Yogyakarta: Pustaka Pelajar 265 (2008).
Kartimin, I Wayan, Ni Wayan Mekarini, and Ni Nyoman Arini. “Potensi Desa Wisata Munggu Sebagai Daya Tarik Wisata Berbasis Masyarakat Di Kabupaten Badung.” Jurnal Ilmiah Hospitality Management 13, no. 1 (2022): 34–41.
Mardikanto, Totok, and Poerwoko Soebianto. Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik. Alfabeta, 2012.
Nur, Marzully, and Denies Priantinah. “Analisis Faktor-Fakor Yang Mempengaruhi.” Jurnal Nominal, I 1 (2012): 24.
Rifa’i, Bachtiar. “Efektivitas Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Krupuk Ikan Dalam Program Pengembangan Labsite Pemberdayaan Masyarakat Desa Kedung Rejo Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo.” Sumber 100, no. 100 (2013): 2–59.
Rosyidi, Suherman. “Pengantar Teori Ekonomi Pendekatan Kepada Teori Ekonomi Mikro Dan Makro, Edisi Baru.” Jakarta: PT RajaGrafindo Persada (2004).
Sany, Ulfi Putra. “Prinsip-Prinsip Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Al Qur’an.” Jurnal Ilmu Dakwah 39, no. 1 (2019): 32–44.
Saputri, Widya, Wahyu Andryan, and Dosen Pengantar Ilmu Khodijah. “PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN SDGs 2030: Zero Hunger (Goal2)” (n.d.).
Sari, Risya Novita. “Pengelolaan Alokasi Dana Desa Dalam Perspektif Pemberdayaan Masyarakat (Studi Pada Kantor Pemerintahan Desa Ngasem, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri).” Brawijaya University, 2015.
Sutikno, Sutikno, Eddy Setiadi Soedjono, Agnes Tuti Rumiati, and Lantip Trisunarno. “Pemilihan Program Pengentasan Kemiskinan Melalui Pengembangan Model Pemberdayaan Masyarakat Dengan Pendekatan Sistem.” Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi dan Pembangunan 11, no. 1 (2015): 135–147.