MUNÂSABÂT AL-QUR’AN PERSPEKTIF BURHANUDDIN AL-BIQÂ’I
Munâsabât al-Qur’an menurut al-Biqâ’i adalah ilmu untuk mengetahui
alasan-alasan urutan dari bagian-bagian al-Qur’an. Urgensi munâsabât
al-Qur’an menurut al-Biqâ’i yaitu laksana hubungan antara ilmu
balaghah dengan ilmu nahwu”. Kemudian dalam menentukan
munâsabât; terkait ayat: 1) memperhatikan terlebih dahulu tujuan umum
dari satu surat. 2) melihat unsur-unsur yang terlibat dalam
menggolongkan tujuan umum tersebut, dengan memperhatikan dari
kedekatan dan unsur-unsur tersebut. 3) mengaitkan ayat-ayat tentang
hukum dengan ayat lain sehingga terpenuhi syarat balaghah
(kesempurnaan uraian). Terkait surat: 1) memperhatikan terlebih dahulu
tujuan umum dari satu surat. 2) melihat unsur-unsur yang terlibat dalam
menggolongkan tujuan umum tersebut, dengan memperhatikan dari
kedekatan dan unsur-unsur tersebut. 3) mengaitkan ayat-ayat tentang
hukum dengan ayat lain sehingga terpenuhi syarat balaghah
(kesempurnaan uraian). Terkait ayat yang satu tema: 1) memperhatikan
terlebih dahulu tujuan umum dari satu surat. 2) melihat unsur-unsur
yang terlibat dalam menggolongkan tujuan umum tersebut, dengan
memperhatikan dari kedekatan dan unsur-unsur tersebut. 3) mengaitkan
ayat-ayat tentang hukum dengan ayat lain sehingga terpenuhi syarat
balaghah (kesempurnaan uraian).
Keywords : Burhanuddin al-Biqa’i, Munasabah, al-Qur’an, Tafsir.
- DAFTAR PUSTAKA
- Abdul Wahid, Ramli, Ulumul Qur’an, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2002
- Abdullah Dkk, Taufiq, Ensiklopedi Islam, Jakarta: PT Ichtiar Baru Van Hoeve, 2000
- Amin Suma, Muhammad, Ulumul Qur’an, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2013
- Al-Biqâ’i Ibrahim ibn Umar, Nazhm al-Durar fî Tanâsub al-Âyât wa al-Suwar, Jilid I-
- , Lebanon: Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 2006
- Burhanuddin Abi al-Hasan Ibrahim ibn Umar al-Biqâ’i, Nazhm al-Durar fî Tanâsub al-
- Âyât wa al-Suwar, Juz I, Lebanon: Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 2006
- Muhammad ‘Aliy Ayaziy, al-Mufassirun Hayatuhum wa Manhajuhum, (Teheran:
- Mu’asasah al-Thiba’ah wa al-Nashr Wizarah al-Tsaqafah wa al-Irsyad al-
- Eslami, 1373 H.
- Muhammad Quraish Shihab, Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-
- Qur’an, Jakarta: Lentera Hati, 2002.
- Munawwir, Ahmad Warson, al-Munawwir, Yogyakarta: Pustaka Progresif, 1984 .
- Muslim, Musthafa, Mabahith fi al-Tafsir Maudhu’i, Damaskus: Darul Qalam, 1997.
- Muhammad Fakhruddin al-Raziy, Mafatih al-Ghaib, Libanon-Beirut:Dar al-Fikr li al-
- Thaba’ah wa al-Nasyr wa al-Tauzi’, 1401.
- Nashruddin Baidan, Wawasan Baru Ilmu Tafsir, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005.
- Shalah Abd al-Fattah al-Kholidy, Ta’rîf al-Darisin bi Manâhij al-Mufassirîn, (Dar
- Qalam: Damasqy, 1423 H/ 2002 M
- Shihab, Muhammad Quraish, Mu’jizat al-Qur’an, Ditinjau dari Aspek Kebahasaan
- Isyarat Ilmiah dan Pemberitaan Gaib, Bandung: Mizan, 1997
- “Tafsir al-Qur’an dengan Metode Maudhu’i” di dalam
- Beberapa Aspek Ilmiah tentang al-Qur’an, Penyunting Prof. K.H. Bustami A. Gami
- dan Drs, H, Khatibul Umam, Jakarta: PTIQ, 1986
- ,Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-
- Qur’an, Jakarta: Lentera Hati, 2002
- , Kaidah Tafsir Sarat, Ketentuan, dan Aturan yang Patut
- Anda Ketahui dalam Memahami Ayat-Ayat al-Qur’an, Tangerang: Lentera Munasabt al-Qur’an ...| Sawaluddin Siregar
- Ziyad Khalil al-Damagani, al-Tafsir al-Maudhu’I wa manhajiyyat al-Bahtsi Fihi,
- (Oman: Dar al-Ammar, 2007.
- Tim Penulis Sejarah & ‘Ulum al-Qur’an, Sejarah dan Ulum al-Qur’an, Jakarta: Pustaka
- Firdaus, 1999.
- Zakariyya, Abi al-Husain Ahmad ibn Faris ibn, Mu’jam Maqayis al-Lughah, Tahqiq:
- ‘Abd al-Salam Muhammad Harun, Mesir: Maktabat al-Khaniji, 1402 H-1981
- M.
- Al-Zarkasyi, Badr al-Din Muhammad ibn Abdullah (selanjutnya disebut al-Zarkasyi),
- al-Burhan fi ‘Ulum al-Qur’an, Beirut: Dar al-Fikr, 1408 H-1988 M


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.