Analisis Pendistribusian Zakat Infak Dan Sedekah BAZNAS Tapanuli Selatan
Abstract
Abstrak
Pendistribusian zakat infak dan sedekah yang ada di BAZNAS Tapanuli Selatan belum menyentuh seluruh masyarakat miskin karena dana yang terbatas. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data dan penyajian data. Hasil penelitian menjaelaskan bahwa mekanisme pendistribusian zakat infak dan sedekah ada 4 kategori yaitu pada bidang ekonomi merupakan penyaluran dalam bentuk konsumtif dimana amil zakat BAZNAS Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan memberikan dana tersebut setiap 4 kali dalam setahun pada bulan safari Muharram, safari Rabiul awal, safari Ramadhan, safari Maulid. Pada bidang pendidikan, jika seorang anak mempunyai potensi dan terkendala pada dana maka BAZNAS Kabupaten Tapanuli memberikan bantuan berupa dana zakat. Pada bidang kesehatan, bantuan untuk pada fakir miskin yang terkena penyakit yang terkendala pada biaya seperti penyakit tumor, kanker serta bantuan untuk sunatan masal yang bekerjasama dengan dinas kesehatan. Pada bidang sosial, BAZNAS Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan memiliki program pendistribusian seperti pembangunan madrasah yang terbengkalai dan pembangunan mesjid terkendala biaya, dana tersebut diambil dari dana infak dan sedekah.
Kata Kunci: Zakat, Infak, Sedekah
Abstract
The distribution of zakat infaq and alms in BAZNAS Tapanuli Selatan has not touched all the poor due to limited funds. This research is a qualitative research. Data analysis used is data reduction and data presentation. The results of the study explain that the distribution mechanism for zakat infak and alms there are 4 categories, namely in the economic field is distribution in a consumptive form where the amil zakat BAZNAS of South Tapanuli Regency gives these funds every 4 times a year in the month of Muharram safari, Rabiul Awal safari, Ramadhan safari, Mawlid safari. In the education sector, if a child has potential and is constrained by funds, the BAZNAS of Tapanuli Regency will provide assistance in the form of zakat funds. In the health sector, assistance for the poor who are affected by diseases that are constrained by costs such as tumors, cancer and assistance for mass circumcision in collaboration with the health office. In the social sector, the Regional BAZNAS of South Tapanuli Regency has distribution programs such as the construction of abandoned madrasas and the construction of mosques that are constrained by costs, the funds are taken from infaq and alms funds.
Keywords: Zakat, Infak, Alms
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afandi, A. (2022). Determinan Keputusan Muzaki Melaksanakan Pembayaran Zakat Pada Badan Amil Zakat Nasional Dengan Altruisme Sebagai Variabel Moderasi.
Ahmad, S., Wasim, S., Irfan, S., Gogoi, S., Srivastava, A., & Farheen, Z. (2019). Qualitative v/s. Quantitative Research- A Summarized Review. Journal of Evidence Based Medicine and Healthcare, 6(43), 2828–2832. https://doi.org/10.18410/jebmh/2019/587
BAZNAS RI. (2022). Badan Amil Zakat Nasional. https://baznas.go.id/
Berlin, S., Hasibuan, Abdul Nasser Batubara, S., & Saleh, I. (2021). The Effect Of Inflation Level And Gold Prices On The Distribution Of Rahn’s Financing In Pt. Pegadaian (Persero) Sharia Branch Alaman Bolak Padangsimpuan. Journal Of Sharia Banking, 1.
Firdaus, D. H., Trapsila, A. P., & Ramadhita, . (2020). Altruism, Religiosity and Happiness among Zakat Payers in Surabaya, Indonesia. https://doi.org/10.5220/0009924912041209
Ghofur, R. A., & Suhendar. (2021). Analisis akuntabilitas dan transparansi pada organisasi pengelola zakat dalam memaksimalkan potensi zakat. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 7(03), 1866–1879.
Hafidhuddin, D. (2002). Zakat Dalam Perekonomian Modern. Jakarta: Gema Insani.
Hafidhudhin, D. (1998). Panduan Praktis tentang Zakat, Infak Shadaqah. Jakarta: Gema Insani Press.
Kambali, M., & Rahman, F. (2021). Pengaruh Aplikasi Muzaki Corner Terhadap Minat Masyarakat Berzakat. IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita, 10(2), 175–184. https://doi.org/10.46367/iqtishaduna.v10i2.413
Majid, M. S. A. (2017). The Motivation of Muzakki to Pay Zakah: Study at The Baitul Mal Aceh. Signifikan: Jurnal Ilmu Ekonomi, 6(1), 159–176. https://doi.org/10.15408/sjie.v6i1.4302
Muchlis, S. (2012). Akuntansi Zakat. Makassar: Alauddin University Press.
Nauli, M., Batubara, S., & Batubara, D. (2022). Performance Analysis of BAZNAS Tapanuli Selatan District. Journal of Islamic Social Finance Management, 3(2), 193–203. https://doi.org/10.24952/jisfim.v3i2.6309
Qardhawi, Y. (2005). Spektrum Zakat dalam Membangun Ekonomi Kerakyatan. Jakarta: Zikrul Hakim.
Qordowi, Y. (2011). Hukum Zakat. Jakarta: Lintera Antarnusa.
Safutra, I. (2021). Potensi Dana Zakat Rp 327,6 T, Realisasi Baru Rp 71,4 T. https://www.jawapos.com/nasional/06/04/2021/potensi-dana-zakat-rp3276-t-realisasi-baru-rp-714-t/.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV.
Syafiq, A. (2018). Peningkatan Kesadaran Masyarakat dalam Menunaikan Zakat, Infaq, Sedekah dan Wakaf. Ziswaf, Jurnal Zakat Dan Wakaf, 5(2), 24.
Yudhira, A. (2020). Analisis Efektivitas Penyaluran Dana Zakat, Infak Dan Sedekah Pada Yayasan Rumah Zakat. Jurnal Ilmiah Akuntansi Keuangan Dan Bisnis, 1(1), 1–15.
Zulpan. (2022). Pendistribusian Zakat Kabupaten Tapanuli Selatan .
DOI: https://doi.org/10.24952/jisfim.v4i1.8233
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuani
Jl. H. T. Rizal Nurdin Km 4.5 Sihitang Padangsidimpuan.
jisfimcontact@gmail.com
jisfim@iain-padangsidimpuan.ac.id
+6281262170129