PELECEHAN SEKSUAL DI LINGKUNGAN MAHASISWA

Muhammad Syarif Hidayat (Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia)
Aditia Nugraha (Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia)
Muhammad Nasrullah Wiguna (Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia)
Supriyono Supriyono (Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia)

Abstract


Perempuan umumnya kerap mengalami jenis pelecehan seksual terutama pelecehan dalam bentuk verbal. Umumnya laki-laki berpikir tindakannya tidak dianggap melemahkan pihak perempuan dan merupakan tindakan dari pelecehan seksual. Tujuan pada penelitian ini yaitu untuk menganalisis kecenderungan pelecehan di kalangan mahasiswa dan seberapa besar dampaknya bagi psikologis mahasiswa yang mengalami tindakan pelecehan tersebut. Metode pada penelitian yakni metode studi pustaka, yaitu menggunakan literatur terdahulu terkait dengan topik penelitian. Pada penelitian ini menggunakan studi pustaka yang berasal dari jurnal atau karya ilmiah terpublikasi yang memiliki topik serupa dengan penelitian. Studi literatur yang digunakan untuk menjelaskan fenomena terkait dengan isu sosial terkait dengan pelecehan di kalangan mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelecehan seksual di lingkungan mahasiswa masih tergolong tinggi karen kurangnya perhatian dari sekitar dan kurangnya Pendidikan tentang seksual. Hal ini disebabkan karena pada lingkungan kampus lebih menekankan pada Pendidikan yang sesuai dengan minat mahasiswa, sehingga banyak mahasiswa yang tidak mengetahui tentang pelecehan seksual yang umumnya berbentuk pelecehan verbal.


Keywords


Fenomena; Mahasiswa; Pelecehan Seksual

Full Text:

PDF

References


BBC.NEWS. 2019. Pelecehan seksual di ruang publik: Mayoritas korban berhijab, bercelana panjang dan terjadi di siang bolong. https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-49014401

Fadila, R.A. (2021). Aplikasi Health Belief Model Theory Pada Mahasiswa Dalam Perilaku Pencegahan Pelecehan Seksual Di Wilayah Kampus “X” Kota Surabaya. Skripsi, Universitas Airlangga.

Faiqoh, L. Sunarto. S. Dkk. (2013). Pelecehan Seksual: Maskulinisasi Identitas Pada Mahasiswi Jurusan Teknik Elektro Undip. 1(3). 53-72

Iskandar, Z. (2010). Hubungan Antara Sikap Terhadap Diskriminasi Gender Dengan Pelecehan Seksual Pada Mahasiswa. Skripsi Universitas Katolik Soegijapranata.

Kurniawan, S. B. (2016). Sikap mahasiswa tentang pelecehan seksual.Skripsi Universitas Muhammadiyah Malang

Myrtati D. Artaria. (2012). Efek Pelecehan Seksual di Lingkungan Kampus: Studi Preliminer. (2302-3058). 53-72).

Nikmatullah. (2020). Demi Nama Baik Kampus VS Perlindungan Korban: Kasus Kekerasan Seksual di Kampus. Qawwam: Journal For Gender Mainstreaming. (2086-3357). 37-53.

Pasribu, M. (2022). Peran Pendidikan Agama Islam Pencegahan Pelecehan Seksual Online di Kalangan Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Islam, 11(03).

Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2021.

Rahmat, V. N. (2020) PELECEHAN SEKSUALVERBAL” CATCALLING“ DIKALANGAN MAHASISWA FISIP UNPAS BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS

Rusyidi, B., Bintari, A., & Wibowo, H. (2019). Pengalaman dan Pengetahuan Tentang Pelecehan Seksual: Studi Awal di Kalangan Mahasiswa Perguruan Tinggi. Social Work Journal, 9(1).




DOI: https://doi.org/10.24952/gender.v7i1.7939

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Kajian Gender dan Anak

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Flag Counter