Peningkatan Kemampuan Membaca Nyaring Menggunakan Media Cerita Bergambar Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas II SD Negeri 0905 Aek Bongbongan Kecamatan Huristak Kabupaten Padang Lawas

Nursaidah Hsb* -  Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, Indonesia

Abstract


Kemampuan membaca nyaring menjadi salah satu aspek penting yang perlu dikuasai siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di jenjang sekolah dasar. Observasi awal yang dilakukan di kelas II SD Negeri 0905 Aek Bongbongan menunjukkan bahwa kemampuan membaca nyaring siswa masih tergolong rendah. Situasi ini dipengaruhi oleh rendahnya motivasi belajar, pemilihan media pembelajaran yang kurang sesuai, serta pendekatan mengajar yang masih berpusat pada peran guru. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca nyaring siswa melalui pemanfaatan media cerita bergambar sebagai alat bantu pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus, dan setiap siklus mencakup tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian memperlihatkan adanya peningkatan kemampuan membaca nyaring siswa. Rata-rata nilai siswa meningkat dari 60,68 pada pra-siklus menjadi 67,95 di siklus pertama, kemudian naik lagi menjadi 81,47 pada siklus kedua. Selain itu, tingkat ketuntasan belajar siswa meningkat signifikan, dari 31,81% menjadi 100%. Dengan demikian, penggunaan media cerita bergambar terbukti efektif dalam mendukung peningkatan kemampuan membaca nyaring siswa.

Keywords


Bahasa Indonesia; Membaca Nyaring; Media Cerita Bergambar

Full Text:

PDF

References


Abidin, Y. (2016). Pembelajaran membaca berbasis pendidikan karakter. Bandung: Refika Aditama.

Abdurrahman, M. (2003). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Firdaus, F. M. (2022). Penelitian Tindakan Kelas Di Sd/Mi. Yogyakarta: Samudera Biru.

Lubis, M. S. (2021). Belajar dan Mengajar Sebagai Suatu Proses Pendidikan yang Berkemajuan. Jurnal Literasiologi, 5(2).

Mulyasa, E. (2006). Kurikulum yang di sempurnakan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Rahim, F. (2018). Pengajaran membaca di sekolah dasar. Jakarta: Bumi Aksara.

Sari, I. P., & Kurniaman, O. (2020). Analisis kesulitan membaca permulaan siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 9(1), 45–53.

Sujana, N. (1991). Teori-Teori Belajar untuk Pengajaran. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Susanto, A. (2016). Teori belajar dan pembelajaran di sekolah dasar. Jakarta: Kencana.

Yatri, V. S. (202 2). Analisis Kemampuan Membaca Pemahaman pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(4). Retrieved from file:///C:/Users/azisr/Downloads/3298-11652-1-PB.pdf

Said, A. (2015). Mengajar Sesuai Kerja Otak dan Gaya Belajar Siswa. Jakarta: Kencana.

Widayati, S. (2019). Pengaruh media visual terhadap kemampuan membaca nyaring siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 8(2), 112–120


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Nursaidah Hsb

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


Journal of Islamic and Scientific Education Research has indexed by: