Analisis Hambatan Akademis Dan Infrastruktur Dalam Mewujudkan Cita-Cita Pendidikan Di Desa Tamosu, Kecamatan Batang Onang, Kabupaten Padang Lawas Utara

Saddam Huseini Siregar* -  Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, Indonesia
Afrina Refdianti -  Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, Indonesia
Elli Tri Hartati Harahap -  Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, Indonesia
Putri Ayu Handayani Telaumbanua -  Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, Indonesia
Salsa Bila Sirregar -  Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, Indonesia

Abstract


Pendidikan merupakan salah satu hak fundamental yang dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia. Dalam Undang-Undang Dasar 1945, pendidikan disebut sebagai aspek krusial dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta sebagai alat untuk memajukan bangsa. Namun, di wilayah terpencil seperti Tamosu, kenyataan yang terjadi di lapangan sering kali tidak sejalan dengan harapan luhur tersebut. Para pelajar di desa ini harus menghadapi berbagai hambatan yang menghalangi mereka dalam meraih cita-cita pendidikan. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif dengan metode RAP (Rapid Assessment Procedures), yang ditujukan untuk memperoleh pemahaman mendalam melalui observasi lapangan dan wawancara dengan sejumlah informan. Metode RAP terbukti efektif dalam menyajikan potret cepat namun mendalam tentang kondisi sosial dan pendidikan di Desa Tamosu, khususnya terkait kendala infrastruktur pendidikan, situasi ekonomi, serta aksesibilitas siswa dalam mencapai tujuan akademis mereka. Desa Tamosu yang terletak di Kecamatan Batang Onang, Kabupaten Padang Lawas Utara, adalah salah satu desa terisolasi dengan kondisi geografis yang menantang. Desa ini dikelilingi oleh daerah perbukitan, dan mayoritas warganya bekerja sebagai petani. Letak geografis yang sulit dijangkau ini memberi dampak langsung terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Pendidikan di desa ini mengalami banyak hambatan, terutama dalam hal akses, sarana prasarana, serta dukungan ekonomi dari keluarga siswa. Meskipun begitu, dengan adanya sinergi dan komitmen dari berbagai elemen, terdapat potensi besar untuk meningkatkan kondisi pendidikan di wilayah ini. Pendidikan merupakan kunci bagi masa depan yang lebih cerah, dan kerja sama kolektif dalam mendukung dunia pendidikan di desa ini akan memberikan pengaruh positif jangka panjang bagi masyarakatnya.


Keywords


Hambatan; Infrastruktur;Pendidikan

Full Text:

PDF

References


Agus Setio Widodo, Khaerudin, & Fizar. (2020). Pengaruh Kebijakan Sekolah Gratis Terhadap Peran Serta Orang Tua Dan Peningkatan Prestasi Sekolah di Kabupaten Pemalang. Indonesian Governance Journal : Kajian Politik-Pemerintahan, 3(2), 86–98. https://doi.org/10.24905/igj.v3i2.1622

Amrial, Sari, C. A., & T, U. (2020). Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia Di Kabupaten Soppeng. Jurnal Ilmiah Metansi (Manajemen Dan Akuntansi),3(1), 28–37.

Hadisuamardjo, H. (2005). Efektivitas Implementasi Kebijakan Program Csr Dalam. Administrasi Pendidikan, 5(4), 1–17.

Hartono, R. (2019). Pengaruh Kebijakan Pendidikan Gratis terhadap Parsitipasi Siswa di Pedesaan.Ekonomi Pendidikan, 2(3), 229–235.

Hasanah, N., Eriska, D., & Sari, C. K. (2025). Menakar Kinerja Guru: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mutu Pendidikan Dasar. COGNITIVISM: Journal of Educational Research and Development, 1(2), 83–90.

Khairul Firdaus, M. R. (2024). Peran Teknologi Dalam Mengatasi Krisis Pendidikan. Jurnal Kepemimpinan Dan Pengurusan Sekolah, 9(1), 43–57.

Lestari, D. (2019). Pengaruh Kesejahteraan Sosial Terhadap Pendidikan Anak di Pedesaaan. Sosial Dan Kemanusian, 10(2), 144–154.

Lestari, R. N., Achdiani, Y., & Nastia, G. indah P. (2024). Peran Pekerja Sosial dalam pengelolaan dana PKH dan dampaknya terhadap keberlanjutan ekonomi keluarga. Jurnal Kesejahteraan Dan Pelayanan Sosial, 5(2), 127–148. https://doi.org/10.52423/jkps.v5i2.36

Madani, M. N., Faradila, N., & Rasyad, R. Z. (2025). Efektivitas Beasiswa Pendidikan Dalam Meningkatkan Akses Pendidikan Tinggi Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah Di Kalimantan Timur. In Nusantara Innovation Journal (Vol. 3, Issue 2).

Novita Rahmawati, & I.Ketut Bayangkara. (2024). Peran Green Economy dalam Meningkatkan Aspek Kesejahteraan Sosial Masyarakat (Studi Literatur). Inisiatif: Jurnal Ekonomi, Akuntansi Dan Manajemen, 3(3), 289–301.

Nurhayati, S. (2017). Pengaruh Kondisi Ekonomi Terhadap Tingkat Pendidikan Anak Di Desa Sinar Tebudak Kecamatan Tujuh Belas. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Untan, 6(7), 193429.

Pradipta, R. (2021). Peran Teknologi dalam Mengatasi Keterbatasan Pendidikan di Derah Terpencil. Teknologi Dan Pendidikan, 2(3), 210–225.

Prasetyo, E. K. (2020). Analisis pengaruh pengeluaran pemerintah untuk invrastruktur pendidikan, kesehatan dan PDRB terhadap kemiskinan di Nusa Tenggara timur tahun TAHUN 2014 …. Repository.Uinjkt.Ac.Id, 2(3),56–80.

Rajagukguk, M., Susanti, L. R., Safitri, E. R., & Gulo, F. (2024). Analisis Sistem Pendidikan: Perbandingan Sistem Pendidikan Di Indonesia Dan Malaysia. Dharmas Education Journal (DE_Journal), 5(2), 1360–1367. https://doi.org/10.56667/dejournal.v5i2.1640

Ramadiyana. (2021). Peran IGIdalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Daerah Tertinggal, Terdepan, Dan Terluar(3T):Studi Kasus Di Kabupaten Nias. Indonesian Research Journal on Education Web:, 4(3), 550–558.

Santoso, B. (2018). Pengaruh Infrastruktur Sekolah Terhadap Prestasi Siswa di Daerah Terpencil. Pendidikan, 35(2), 100–115.

Sari, M. (2020). Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Pendidikan di Daerah Terpencil. Pendidikan Dan Kebijakan, 1(1), 87–103.

Soedijarto. (2011). Kebijakan Pendidikan di Indonesia. Rineka Cipta.

Tilaar, H. A. R. (2020). Manajemen Pendidikan Nasional ; Teori, Kebijakan dan Praktik. Rineka Cipta.

Victorynie, A. P., Mursiyah, U., & Zachroh, S. A. (2022). Tantangan Pengembangan SDM Pendidikan dalam Menghadapi Kesenjangan Sosial dan Peningkatan Efektivitas Pembelajaran. Students’ Difficulties at Elementary School in Increasing Literacy Ability, 4(1), 1–12.

Wahyuni, I. (2020). Persepsi Siswa Terhadap Pendidikan di Daerah Tertinggal; Studi Kasus di Sulawesi. Psikologi Pendidikan, 1(2), 140–155.

Wahyuni, M. E., & Eny Winarti. (2024). Analisis Persepsi Pendidikan Di Daerah 3T. Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata, 5(3), 428–435.

Widiastuti, W., Ani, Y., & Munthe, A. (2020). Penyuluhan Orang Tua Dalam Mendukung Pendidikan Anak Sebagai Fasilitator Belajar. Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR), 3(2), 712–719. https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v3i0.777

Wijayanti, N. (2020). Evektivitas Program Beasiswa untuk Meningkatkan Parsitipasi Pendidikan di Wiayah Terpencil. Pendidikan Dan Pembelajaran, 9(2), 150–165


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Saddam Huseini Siregar, Afrina Refdianti, Elli Tri Hartati Harahap, Putri Ayu Handayani Telaumbanua, Salsa Bila Sirregar

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


Journal of Islamic and Scientific Education Research has indexed by: