Abstract
Bahasa Arab memiliki peran penting dalam pengembangan ilmu ekonomi Islam, terutama karena banyak konsep ekonomi syariah bersumber dari literatur klasik berbahasa Arab. Pemahaman mahasiswa terhadap terminologi seperti murabahah, mudharabah, musyarakah, dan ijarah menjadi krusial untuk mendukung kompetensi akademik dan profesional mereka di bidang ekonomi syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat pemahaman mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) terhadap istilah-istilah ekonomi Islam berbasis Bahasa Arab serta mengidentifikasi distribusi kemampuan mereka. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan melibatkan 61 responden yang telah memperoleh mata kuliah ekonomi Islam. Data dikumpulkan melalui kuesioner Google Form dan dianalisis menggunakan statistik deskriptif berupa mean, median, modus, serta distribusi skor. Hasil penelitian menunjukkan adanya variasi kemampuan yang signifikan antar responden, dengan rentang nilai antara 10 hingga 90. Nilai rata-rata sebesar 59,26 menunjukkan bahwa tingkat pemahaman umum mahasiswa berada pada kategori sedang. Median sebesar 70 menunjukkan bahwa setengah dari responden berada pada kategori menengah ke atas, sedangkan modus 85 mengindikasikan adanya kelompok mahasiswa dengan pemahaman tinggi terhadap terminologi ekonomi Islam. Hasil ini sekaligus menunjukkan bahwa distribusi nilai tidak homogen. Penelitian menyimpulkan bahwa penguatan penguasaan Bahasa Arab dalam pembelajaran ekonomi Islam diperlukan agar ketimpangan pemahaman dapat diminimalkan.
Kata Kunci: Istilah umum ekonomi islam, literasi istilah ekonomi syariah
Kata Kunci: Istilah umum ekonomi islam, literasi istilah ekonomi syariah