Abstract
Pola pikir masyarakat tentang konsep halal pada awalnya hanya sebatas makanan, minuman, kosmetik dan obat yang bebas dari penggunaan babi, darah, alkohol, namun kini kesadaran masyarakat akan kebenaran meningkat signifikan sehingga melahirkan evolusi signifikan dalam berbagai aspek kehidupan dari kehidupan primer hingga pola hidup yang mulai mempertimbangkan aspek kehalalan. Dengan berkembangnya industri wisata halal semakin membuktikan bahwa apabila ajaran dan aturan Islam diimplementasikan tidak akan menghambat kemajuan usaha-usaha yang sudah berjalan namun bahkan dapat lebih meningkatkan keunggulannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan yang dimiliki oleh potensi wisata halal Air Terjun Silima-lima, untuk mengetahui kelemahan yang dimiliki oleh potensi wisata halal Air Terjun Silima-lima, untuk mengetahui peluang yang dimiliki oleh potensi wisata halal Air Terjun Silima-lima, untuk mengetahui ancaman yang dimiliki oleh potensi wisata halal Air Terjun Silima-lima. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan wawasan dan khasanah keilmuan bagi peneliti, serta bagi pihak pengelola Air Terjun Silima-lima sebagai dasar untuk pengambilan keputusan serta menambah wawasan bagi peneliti selanjutnya.
Wisata halal dapat berupa wisata alam, wisata budaya, dan wisata buatan yang dibingkai dalam nilai – nilai Islam. Sedangkan wisata halal merupakan upaya perjalanan atau rekreasi untuk mencari kebahagiaan yang tidak bertentangan dan menyalahi prinsip – prinsip ajaran Islam, serta diniatkan untuk mengagumi kebesaran ciptaan Allah SWT.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, metode analisis yang digunakan ialah teknik analisis SWOT, subjek penelitian ialah pihak pengelola Air Terjun Silima-lima, wisatawan yang pernah berkunjung ke Air Terjun Silima-lima, dan pihak Dinas Pariwisata Daerah Tapanuli Selatan. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara dan dokumentasi, keabsahan data yang digunakan yaitu membercheck.
Berdasarkan hasil penelitian , diketahui bahwa wisata Air Terjun Silima-lima memiliki kekuatan Air Terjun Silima-lima berupa keunikan dan keindahan air terjun, kelemahan Air Terjun Silima-lima fasilitas area jogging track banyak yang rusak terutama pagar pembatas, tentu hal ini akan membahayakan wisatawan, peluang Air Terjun Silima-lima adalah berpeluang menjadi perintis sebagai destinasi wisata halal di Tabagsel, ancaman Air Terjun Silima-lima berupa kurangnya pemahaman masyarakat tentang wisata halal, kurangnya kesiapan SDM untuk mendukung terwujudnya destinasi wisata halal.
Kata Kunci: Terdiri dari Tiga kata kunci yang dipisah dengan menggunakan tanda koma (,), tidak harus variabel atau lokasi penelitian namun sebaiknya konsep inti dari penelitian. Contoh: Mudharabah, Keuangan.