KONSEP MANUSIA BERDASARKAN TINJAUAN FILSAFAT (TELAAH ASPEK ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI DAN AKSIOLOGI MANUSIA)
Abstrac
Humans are the most perfect creatures that Allah was created from the others. That's perfection make humans take the mandate as khalifah fil ardh. This paper examine humans with philosophy approach. The meaning of humans with philosophical approach can be done by examining humans from the ontology, epistemology, axiology aspect. Ontology concerns the science of being or the science that discuss the nature of the existence something. Epistemology concerns about method, source to find the science. So, human epistemology discuss about How the process of human creation as well as human source. Axiology concerns about value, uses and function. So, human axiology discuss about purpose and function of human creation.
Keyword: human; approach; phylosophy.
Abstrak
Manusia adalah makhluk yang paling sempurna Allah ciptakan dibandingkan dengan makhluk hidup lainnya. Kesempurnaan tersebut menjadikan manusia mengemban amanah sebagai khalifah fil ardh. Tulisan ini mengkaji manusia dengan pendekatan filsafat. Pemaknaan manusia dengan pendekatan filsafat dapat dilakukan dengan mengkaji hakikat manusia dari sisi ontologi, epistemologi, dan aksiologi manusia. Ontologi, menyangkut ilmu tentang yang ada atau ilmu yang membahas tentang hakikat keberadaan sesuatu. Ontologi manusia berarti mengkaji tentang hakikat keberadaan manusia. Epistemologi, menyangkut metode, sumber, dalam memperoleh sesuatu ilmu. Dalam pembahasan epistemologi manusia terkait tentang bagaimana proses penciptaan manusia serta sumber manusia. Aksiologi manusia, menyangkut nilai (value), manfaat, guna. Dalam pembahasan aksiologi manusia terkait tentang tujuan dan fungsi penciptaan manusia.
Kata kunci: manusia; pendekatan filsafat.human; approach; phylosophy.
Keywords : human; approach; phylosophy.
- Aryati, A. (2018). MEMAHAMI MANUSIA MELALUI DIMENSI FILSAFAT (Upaya Memahami Eksistensi Manusia). EL-AFKAR : Jurnal Pemikiran Keislaman Dan Tafsir Hadis, 7(2), 79. https://doi.org/10.29300/jpkth.v7i2.1602 Baharuddin, Aktualisasi Psikologi Islami, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004. Baharuddin, Paradigma Psikologi Islami: Studi tentang Elemen Psikologi dari Alquran, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007. Ekawati, D. (2013). Reorientasi Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi dalam Perkembangan Sains. Jurnal Tarbawiyah, 10(2), 75–84. Fithriani. (2016). Pandangan Filsafat Pendidikan Islam Terhadap Manusia, Masyarakat dan Lingkungan. Jurnal Intelektualita, 4(1), 47–65. http://narqwelovers.blogspot.co.id/2015/12/pandangan-filsafat-pendidikan-islam_15.html Juhari. (2019). AKsiologi Ilmu Pengetahuan (Telaah Tentang Manfaat Ilmu Pengetahuan dalam Konteks Ilmu Dakwah). Al Idarah: Manajemen Dan Administrasi Islam, 3(1), 95–108. https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/alidarah/article/view/4839/pdf Muhni, D. A. I. (1996). Manusia Menurut Ortega Y. Gasset. Jurnal Filsafat, 28–33. Ontologi, T. F., & Dan, E. (2016). Tinjauan Filsafati (Ontologi, Epistemologi Dan Aksiologi Manajemen Pembelajaran Berbasis Teori Sibernetik. Edukasi, 1(2). Prawirohardjo, Sarwono, Ilmu Kebidanan Jakarta :PT.Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, 2011. Quth, Sayyid, Tafsir Fi Zhilalil Quran, Jakarta: Gema Insani, 2000. Supadjar, D. (1993). Hakikat Manusia (Tinjauan Filosofis). Unisia, 13(20), 8–13. https://doi.org/10.20885/unisia.vol13.iss20.art1 Suriasumantri, Jujun S., Filsafat Ilmu sebuah Pengantar Populer Jakarta: Mulia Sari, 1999. Tafsir, Ahmad, Filsafat Pendidikan Islam :Integrasi Jasmani, Rohani dan Kalbu Memanusiakan Manusia , Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2008. Tanjung, M. (2018). Oleh : Muaz Tanjung. XXIV(1), 46–63. Taopan, Y. F., Oedjoe, M. R., & Sogen, A. N. (2019). Jurnal Kependidikan: Kependidikan, 7(2), 264–273.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.