Perbandingan Kadar Protein Ikan Air Tawar Dan Ikan Air Laut
Abstract
Ikan adalah hewan yang hidup di air tawar dan air laut. Tujuan artikel ini untuk mengetahui perbandingan kadar protein ikan yang berasal dari air tawar dan air laut. Metode penulisan artikel ini adalah metode kajian pustaka dari beberapa sumber baik dari buku, jurnal, internet dan laporan penelitian lainnya. Data yang dihasilkan adalah kadar protein beberapa ikan air tawar nila 16,05%, patin 14,53%, lele 13,182%, bandeng 20,496 %, ikan mas 16,00%. Sedangkan kadar protein beberapa ikan air laut gembung 21,40% , teri 18,83%, pandang 27,00%, tongkol 26,30%, dan ikan salmon 19,90%. metode yang dapat digunakan untuk menganalisis kadar protein pada ikan adalah dengan menggunakan metode kjeldahl.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alyani, F., Ma’ruf, W.F., & Anggo, A.D.(2016). Pengaruh Lama Perebusan Ikan Bandeng (Chanos chanos Forsk) Pindang Goreng Terhadap Kandungan Lisin dan Protein Terlarut. Jurnal Pengembangan dan Biotek Hasil penelitian. 5(1), 88-93 Burhanuddin, H.I. (2014). Ikhtiologi,Ikan dan Segala Aspek Kehidupannya. Yogyakarta: Dee Publish Gaman, M.(1992). Ilmu Pangan, Penghantar Ilmu Pangan, Nutrisi dan Mikrobiologi Edisi II. Yogyakarta: UGM Press Hfiludin. (2011). Karakteristik Progsimat dan Kandungan Senyawa Kimia Daging Putih dan Daging Merah Ikan Tongkol (Euthynnus affinis). Jurnal Kelautan. 4(1),1-10 Inara, C. (2020). Manfaat Asupan Gizi Ikan Laut untuk Mencegah Penyakit dan Menjaga Kesehatan Tubuh Bagi Masyarakat Pesisir. Jurnal Kalwedo Sains. 1(2), 92-95 Munthe, I., Isa, M., Winaruddin., Sulasmi., Herrialfian., & Rusli. (2016). Analisis Kadar Protein Ikan Depik (Rasboratawarensis) di Danau Laut Tawar Kabupaten Aceh Tengah. Jurnal Medika Veterinaria. 10(1),67-69 Ningrum, M.N., Santoso, H., & Syauqi, A. (2019). Analisa Kadar Protein Ikan Nila (Oreochromis Niloticus)yang Diawetkan dengan Biji Picung Muda (Pangium edule Reinw).E-Jurnal Ilmiah Sains Alami. 2(1), 37-43 Page, D.S.(1997). Prinsip-Prinsip Biokimia, Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga Pandit, I, G,S. (2012). Biokimia Hasil Perairan. Bali: Warmadewa University Press Rahmawati, N.(2013). Kandungan Protein Terlarut Daging Ikan Patin (Pangasius djambal) Akibat Variasi Pakan Tambahan. Skripsi, FMIPA Universitas Jember Razak, A.(2011). Keragaman Jenis Ikan Laut Sebagai Sumber Gizi Untuk Kecerdasan Otak. BioETI, 158-165 Rosaini, H., Rasyid, R., Hagramida, V. (2015). Penetapan Kadar Protein Secara Kjeldahl Beberapa Makanan Olahan Kerang Remis (Corbiculla moltkiana Prime. Jurnal Farmasi Higea. 7(2), 120-127 Salim, M., & Triana, L. (2017). Pengaruh Variasi Waktu Simpan Terhadap Kadar Protein pada Ikan Tongkol. Jurnal Laboratorium Khatulistiwa. 1(1), 1-7 Santoso, H.(2008). Protein dan Enzim.(http://www.heruswn.teachnology.com) diakses tanggal 04 November 2021 Subagiono, A.G.K.(2019). Analisis Profil Protein Tulang Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Sebelum dan sesudah Dimasak Menggunakan Metode SDS-Page. Skripsi. Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Jember Syafruddin., Hasan, H., & Amin, F.(2016). Analisis Kadar Protein Pada Ikan Lele (Clarias batrachus) yang Beredar di Pasar Tradisional di Kabupaten Gowa dengan Menggunakan Metode Kjeldahl. The National Journal of Pharmacy. 13(2), 77-87 Winarno, F.G.(1992). Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: Gramedia
DOI: https://doi.org/10.24952/lavoisier.v1i1.5723
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 LAVOISIER: Chemistry Education Journal
Lavoisier:Chemistry Education Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Copyright © 2022 Lavoisier: Chemistry Education Journal.All rights reserved.